contoh penyakit menular

Waspadai 20 Penyakit Menular Berdasarkan Cara Penyebarannya

19 Juni 2025 | Allianz Indonesia
Setiap hari tanpa sadar kita berhadapan dengan risiko terpapar berbagai penyakit menular yang bisa menyebar melalui udara, kontak langsung, makanan, hingga benda-benda di sekitar.

Penyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang menyerang tubuh dan mengganggu sistem kekebalan, menyebabkan gejala ringan hingga berat. 

Pemahaman tentang apa itu penyakit menular serta ragam cara penyebarannya penting untuk mencegah penularan, apalagi di era mobilitas tinggi dan lingkungan padat seperti sekarang.

Dengan mengetahui lebih dalam contoh penyakit menular serta faktor-faktor risikonya, kamu bisa lebih siap dalam menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga. Yuk, simak selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Penyakit menular adalah kondisi kesehatan yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti bakteri, virus, jamur, atau parasit yang dapat berpindah dari satu individu ke individu lainnya. 

Proses penularan ini bisa terjadi melalui berbagai cara, mulai dari kontak langsung hingga perantara seperti udara, air, makanan, atau hewan pembawa penyakit (vector)

Memahami contoh penyakit menular serta cara penyebarannya sangat penting untuk mencegah penularan lebih luas, terutama di lingkungan padat penduduk.

Menurut Mayo Clinic, beberapa penyakit menular bisa bersifat ringan seperti flu, namun ada juga yang berisiko tinggi hingga menyebabkan komplikasi serius seperti tuberkulosis (TBC) atau HIV/AIDS.

Oleh karena itu, mengetahui jenis dan sumber penularan penyakit ini dapat membantu masyarakat lebih waspada dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Melansir Kementrian Kesehatan RI, World Health Organization, dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), contoh penyakit menular dapat dikelompokkan berdasar proses penyebarannya. Berikut adalah ragam kategori dan contoh penyakit menular yang harus kamu tahu:

Penyakit ini menyebar melalui sentuhan fisik dengan orang yang terinfeksi, baik secara langsung maupun lewat luka terbuka atau membran mukosa. Beberapa contoh penyakit yang ditularkan lewat kontak langsung adalah:

  • Cacar air (Varicella): Penyakit ini menyebar lewat kontak langsung dengan lepuhan pada kulit penderita.
  • Herpes simpleks: Menular melalui ciuman atau penggunaan alat makan yang sama.
  • Kutil (Human Papillomavirus/HPV): Disebabkan oleh virus HPV yang dapat menyebar lewat kontak kulit ke kulit.
  • Impetigo: Infeksi bakteri kulit yang mudah menular terutama pada anak-anak.
  • Sifilis: Penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh bakteri Treponema Pallidum. Penyakit ini dapat menyebar melalui kontak langsung dengan luka sifilis saat berhubungan seksual.

Beberapa mikroorganisme dapat menyebar melalui partikel udara kecil saat seseorang batuk, bersin, atau bahkan berbicara. Contoh penyakit yang menyebar lewat udara antara lain:

  • Influenza (flu): Virus flu dapat menyebar lewat sentuhan tangan yang terkontaminasi, atau saat bersalaman dengan penderita.
  • TBC (Tuberkulosis): Menyebar melalui percikan air liur penderita saat batuk atau bersin.
  • Campak: Virus campak bisa bertahan di udara selama beberapa jam dan menginfeksi orang lain yang menghirupnya.
  • COVID-19: Virus SARS-CoV-2 menyebar sangat cepat melalui droplet pernapasan atau aerosol.

Konsumsi makanan atau minuman yang tidak higienis dapat menjadi sumber penyebaran beberapa contoh penyakit, seperti:

  • Hepatitis A: Virus ini ditularkan melalui makanan atau air yang terkontaminasi tinja penderita.
  • Tifus/tipes (demam tifoid): Disebabkan oleh bakteri Salmonella Typhi yang ada dalam makanan/minuman yang terkontaminasi.
  • Keracunan makanan: Umumnya diakibatkan oleh bakteri seperti E. coli atau Salmonella dari makanan tidak matang.
  • Norovirus: Virus penyebab muntaber yang dapat menyebar lewat makanan, air, maupun kontak langsung.

Beberapa penyakit menyebar melalui gigitan serangga atau hewan yang membawa patogen, antara lain:

  • Demam Berdarah Dengue (DBD): Ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
  • Malaria: Disebabkan oleh parasit Plasmodium dan ditularkan lewat gigitan nyamuk Anopheles.
  • Rabies: Virus ini ditularkan melalui gigitan anjing, kucing, atau kelelawar yang terinfeksi.
  • Leptospirosis: Menyebar melalui air yang terkontaminasi urine hewan seperti tikus.
  • Avian Influenza (Flu Burung): Ditularkan dari unggas ke manusia melalui kontak langsung atau konsumsi daging unggas yang tidak matang.

Beberapa contoh penyakit menular melalui transfusi darah, penggunaan jarum suntik bersama, atau hubungan seksual tanpa pengaman:

  • HIV/AIDS: Virus HIV menyebar melalui hubungan seksual tanpa pengaman, transfusi darah, atau penggunaan jarum suntik tidak steril.
  • Hepatitis B dan C: Virus ini menular melalui cairan tubuh, transfusi darah, atau hubungan seksual.

Untuk mencegah berbagai contoh penyakit menular di atas, berikut langkah-langkah penting yang direkomendasikan oleh World Health Organization (WHO) dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC):

  1. Melakukan vaksinasi rutin.
  2. Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
  3. Menggunakan masker di tempat umum.
  4. Menghindari konsumsi makanan dan air yang tidak terjamin kebersihannya.
  5. Menghindari minum atau makan menggunakan alat yang sama dengan orang yang telah menderita virus atau orang lain.
  6. Menggunakan alat pelindung diri saat berinteraksi dengan hewan.
  7. Tidak berbagi jarum suntik atau alat pribadi seperti sikat gigi.

Berbagai contoh penyakit menular bisa dicegah dengan penerapan gaya hidup sehat, seperti mencuci tangan secara rutin, menjaga jarak dari orang sakit, serta mengonsumsi makanan bergizi yang dimasak sempurna. 

Namun, upaya pencegahan saja belum cukup tanpa dukungan perlindungan finansial jika sewaktu-waktu terjadi risiko kesehatan yang tidak terduga. Allianz Flexi Medical Plan, produk asuransi kesehatan tambahan yang dirancang untuk memberikan perlindungan menyeluruh sekaligus fleksibilitas sesuai kebutuhan kamu. 

Mulai dari manfaat rawat inap, tindakan bedah akibat penyakit maupun kecelakaan, hingga perlindungan untuk penyakit kritis dan layanan darurat di rumah sakit. Bahkan, tersedia juga santunan jika terjadi risiko meninggal dunia, baik karena kecelakaan maupun sebab lainnya, semuanya disesuaikan dengan plan yang kamu pilih.

Berbagai contoh penyakit menular bisa dicegah dengan penerapan gaya hidup sehat, seperti mencuci tangan secara rutin, menjaga jarak dari orang sakit, serta mengonsumsi makanan bergizi yang dimasak sempurna. 

Author: Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Kini Allianz Indonesia hadir untuk bisnis asuransi umum, asuransi jiwa, kesehatan, dana pensiun dan asuransi syariah yang didukung oleh lebih dari 1.400 karyawan dan lebih dari 20.000 tenaga penjualan dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya untuk melayani lebih dari 7 juta tertanggung di Indonesia.
Pilihan Artikel yang direkomendasikan

Mei 16, 2025

Mei 14, 2025