#YukPahami Cara Evaluasi
Polis Asuransi di Awal Tahun

29 Januari 2024 | Allianz Indonesia
Mengapa awal tahun merupakan momen yang tepat untuk mengevaluasi asuransi yang kamu miliki? Lalu, apa saja yang perlu kamu perhatikan saat mengevaluasinya?
Di awal tahun, banyak dari kita yang menetapkan resolusi dan tujuan baru. Tapi, jangan lupa bahwa ini juga waktu yang ideal untuk mengevaluasi asuransi yang kita miliki. Mengapa? Karena kehidupan kita terus berubah, dan dengan setiap perubahan itu, kebutuhan asuransi kita juga turut berubah.
 
Untuk itu, penting bagi kita meninjau kembali apakah perlindungan yang kita miliki masih relevan dengan keadaan kita saat ini. Evaluasi asuransi bukan hanya sekadar formalitas semata, lebih dari itu, evaluasi asuransi menjadi langkah konkret untuk memastikan bahwa kita dan orang-orang yang kita cintai tetap terlindungi dengan optimal. 
Mengevaluasi asuransi di awal tahun membantu memastikan bahwa perlindungan yang kita miliki masih sesuai dengan kebutuhan kita. Baik itu perubahan dalam status perkawinan, jumlah anggota keluarga, kondisi keuangan, atau bahkan perubahan gaya hidup, semua ini bisa memengaruhi jenis dan jumlah perlindungan yang kita butuhkan.
 
1. Kebutuhan yang Berubah
Kehidupan kita tidak pernah statis, artinya hidup terus bergerak dan berubah. Dari perubahan status perkawinan hingga karier, setiap peristiwa penting dalam hidup kita dapat memengaruhi kebutuhan perlindungan asuransi. Evaluasi asuransi memungkinkan kita untuk menyesuaikan alat proteksi yang sudah kita miliki dengan kebutuhan sekarang, dan memastikan bahwa kita tidak underinsured atau overinsured. 
 
2. Menghindari Risiko Polis Lapsed
Tanpa evaluasi berkala, kita mungkin menghadapi risiko Polis lapsed, di mana perlindungan asuransi kita bisa terhenti karena ketidaksesuaian dalam pembayaran premi. Evaluasi ini membantu kita memahami kondisi finansial kita dan menyesuaikan pembayaran premi sesuai dengan kemampuan.
 
3. Memahami Syarat Klaim
Dengan mengevaluasi Polis asuransi, kita juga mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki pemahaman kita tentang syarat klaim dan manfaat yang kita dapatkan. Ini penting agar kita tidak mengalami kesulitan atau kesalahpahaman ketika perlu mengajukan klaim.
 
 
4. Menyesuaikan Nilai Perlindungan
Kehidupan kita yang dinamis menuntut perlindungan asuransi yang juga dinamis. Evaluasi asuransi juga memungkinkan kita untuk menyesuaikan nilai perlindungan kita, baik itu meningkatkan atau mengurangi, sesuai dengan perubahan kebutuhan dan gaya hidup kita. 
Evaluasi asuransi bukan hanya sekadar rutinitas tahunan, tapi juga sebuah langkah penting untuk memastikan bahwa kamu dan keluargamu tetap terlindungi sesuai dengan perubahan yang terjadi dalam hidupmu.
 
Dari perubahan dalam keluarga hingga kondisi keuangan yang fluktuatif, setiap aspek memiliki dampak langsung pada kebutuhan perlindunganmu.
 
1. Penambahan Anggota Keluarga Baru
Dalam hidup, sering kali kita mengalami perubahan besar seperti menikah, memiliki anak, bercerai, atau kehilangan anggota keluarga. Perubahan ini tidak hanya memengaruhi kehidupan pribadi kita, tetapi juga kebutuhan asuransi kita. Misalnya, saat ada tambahan anggota keluarga, kamu perlu menyesuaikan uang pertanggungan (UP) asuransi jiwa kamu agar semua anggota keluarga terlindungi. 
 
2. Kemampuan Finansial
Perubahan dalam karier dan bisnis dapat memengaruhi kemampuan finansialmu dari tahun ke tahun. Saat penghasilanmu meningkat, mungkin ini waktu yang tepat untuk menambah proteksi. Namun sebaliknya, saat menghadapi kesulitan keuangan, kamu bisa mempertimbangkan untuk menurunkan proteksi sementara waktu hingga kondisi finansialmu membaik.
 
Sangat penting untuk mengalokasikan dana yang cukup untuk asuransi, terlepas dari kondisi finansialmu. Para perencana keuangan sering menyarankan untuk mengalokasikan minimal 10% dari penghasilanmu untuk premi asuransi agar kamu tidak underinsured.
 
 
3. Posisi Utang
Utang adalah bagian dari kehidupan banyak orang. Pastikan semua utangmu terlindungi oleh asuransi jiwa. Ini penting agar keluargamu tidak terbebani utang jika kamu meninggal dunia. 
 
Jika kamu memiliki utang dari sumber non-bank, seperti kerabat atau investor, kamu mungkin perlu membeli asuransi jiwa mandiri dengan UP yang cukup untuk menutupi utang tersebut.
 
4. Inflasi Biaya Rumah Sakit
Biaya kesehatan di Indonesia telah mengalami kenaikan signifikan. Menurut survei terbaru dari Mercer Marsh Benefits (MMB) 2021-2023 yang dilaporkan oleh Bisnis, inflasi medis di Indonesia mencapai 13,6% di tahun 2023, jauh melampaui inflasi ekonomi. Hal ini menunjukkan pentingnya mengevaluasi cakupan asuransi kesehatanmu.
 
Mungkin asuransi kesehatan yang kamu beli beberapa tahun lalu sudah tidak cukup lagi untuk menutupi biaya kesehatan saat ini. Saat melakukan evaluasi asuransi, kamu bisa periksa perkembangan harga kamar rawat inap dan tindakan kesehatan yang berlaku di kotamu, dan sesuaikan manfaat asuransi kesehatanmu dengan kenaikan biaya medis.
 
 
5. Perubahan Gaya Hidup
Gaya hidupmu juga bisa berpengaruh besar pada kebutuhan asuransi. Misalnya, jika kamu mengalami peningkatan stres atau perubahan pola makan, ini bisa meningkatkan risiko penyakit kritis di masa depan. Pastikan asuransi jiwa dan kesehatan yang kamu miliki sudah mencakup perlindungan untuk penyakit kritis yang mungkin muncul akibat perubahan gaya hidupmu. Selain itu, pertimbangkan juga fasilitas yang kamu inginkan dari asuransi, namun tetap sesuaikan dengan kondisi finansialmu. Misalnya, mungkin kamu ingin fasilitas yang lebih nyaman, seperti kamar rawat inap VIP.
 
6. Periode Pembayaran Premi
Kondisi keuanganmu juga memengaruhi cara kamu membayar premi asuransi. Jika keuanganmu stabil, pembayaran premi secara bulanan mungkin cocok. Namun, jika kamu mengalami ketidakstabilan finansial, pertimbangkan pembayaran premi yang lebih jarang, seperti triwulanan atau tahunan.
 
Ingat, pembayaran premi secara triwulan atau tahunan memungkinkan kamu untuk mengeluarkan uang lebih besar per pembayarannya, namun ini bisa membantu kamu mengatur arus kas setiap bulan, memastikan kebutuhan sehari-hari terpenuhi sementara Polis asuransi tetap aktif. 
Setelah melakukan evaluasi asuransi, kamu mungkin menemukan beberapa aspek yang perlu disesuaikan agar sejalan dengan kebutuhan saat ini. Ada beberapa langkah yang bisa kamu ambil untuk memastikan asuransimu tetap relevan.
 
Proses penyesuaian ini penting untuk memastikan bahwa kamu mendapatkan perlindungan yang optimal. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu pertimbangkan:
 
1. Lakukan Penyesuaian Polis
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah berkonsultasi dengan agen asuransi tentang kebutuhan proteksi kamu. Ini adalah kesempatan untuk mendiskusikan apakah kamu bisa mengubah premi asuransi dalam Polis yang sama untuk mendapatkan tambahan atau pengurangan manfaat dan UP.
 
Jika memungkinkan untuk mengubah premi, ini bisa menjadi solusi yang efisien karena kamu tidak perlu repot mencari produk asuransi baru. Penyesuaian Polis ini bisa mencakup penambahan atau pengurangan cakupan, menyesuaikan jumlah premi, atau bahkan mengubah manfaat yang ditawarkan oleh Polis asuransi kamu.
 
2. Miliki Asuransi Tambahan
Kadang, Polis asuransi yang kamu miliki mungkin tidak cukup untuk menutupi semua kebutuhanmu. Dalam kasus seperti ini, mempertimbangkan untuk membeli asuransi tambahan atau rider bisa menjadi pilihan.
 
Rider atau asuransi tambahan ini memberikan manfaat tambahan yang tidak tercakup dalam Polis utama. Misalnya, kamu bisa menambahkan rider untuk penyakit kritis atau kecelakaan. Diskusikan dengan agen asuransi kamu untuk mengetahui pilihan mana yang paling menguntungkan, baik dari segi premi, biaya, maupun perlindungan yang ditawarkan.
 
3. Beli Asuransi Baru
Kamu mungkin menemukan kondisi bahwa Polis asuransi yang kamu miliki saat ini tidak dapat memberikan penyesuaian yang kamu butuhkan. Dalam situasi seperti ini, mencari produk asuransi baru yang lebih sesuai dengan kebutuhanmu bisa menjadi solusi.
 
Namun, penting untuk memastikan bahwa Polis asuransi barumu sudah aktif sebelum kamu menutup Polis asuransi lama. Hal ini penting agar kamu tetap terlindungi selama proses transisi. Saat memilih asuransi baru, pertimbangkan dengan cermat cakupan, manfaat, dan premi yang ditawarkan agar sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuanganmu saat ini.
 
 
Dengan mengevaluasi asuransi yang kamu miliki secara teliti, kamu bisa memastikan bahwa perlindunganmu tetap relevan dan memadai sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuanganmu saat ini. Asuransi bukan hanya tentang perlindungan, tetapi juga tentang ketenangan pikiran untuk kamu dan keluargamu.
 
Misalnya, jika setelah melakukan evaluasi asuransi dan memastikan bahwa asuransi kesehatan kamu telah terpenuhi dengan baik, mungkin ini saatnya kamu perlu mempertimbangkan untuk memiliki asuransi jiwa tradisional yang akan memberikan kesejahteraan keluarga di masa depan.
 
Salah satu produk asuransi jiwa tradisional yang bisa kamu pertimbangkan adalah Allianz LegacyPro. Produk asuransi jiwa tradisional ini dapat memberikan manfaat meninggal dunia hingga Tertanggung berusia 100 tahun, manfaat booster Uang Pertanggungan pada saat Tertanggung mencapai usia 75 tahun, menyediakan manfaat pembebasan premi asuransi dasar (waiver) jika Tertanggung terdiagnosa salah satu dari 77 kondisi penyakit kritis, bahkan nasabah dapat memilih opsi masa pembayaran premi 5, 10, atau 15 tahun sesuai kebutuhan dan kemampuan finansialnya. 
Author: Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Kini Allianz Indonesia hadir untuk bisnis asuransi umum, asuransi jiwa, kesehatan, dana pensiun dan asuransi syariah yang didukung oleh lebih dari 1.400 karyawan dan lebih dari 20.000 tenaga penjualan dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya untuk melayani lebih dari 7 juta tertanggung di Indonesia.
Pilihan Artikel yang direkomendasikan

Nov 08, 2023

Okt 26, 2023