5 September 2022 | Allianz Indonesia
Banyak orang hanya ingat memiliki perlindungan finansial kelurga akibat risiko pencari nafkah meninggal dunia melalui Polis asuransi jiwa unit link, tetapi lupa menyiapkan perlindungan finansial bagi pencari nafkah sebagai Pembayar Premi Polis jika mengalami cacat tetap total atau terdiagnosa penyakit kritis. Solusinya, Payor benefit memberikan pertanggungan bagi Pembayar Premi jika mengalami kedua risiko tersebut berupa Premi Berkala dibayarkan oleh Allianz hingga Pembayar Premi mencapai usia tertentu. Dengan memiliki Pertanggungan Tambahan Payor Benefit dalam Polis asuransi jiwa unit link, Pembayar Premi pun senantiasa tenang selama rutin membayar Premi Berkala agar Polis senantiasa aktif dan Manfaat Asuransi selalu tersedia secara jangka panjang.
Setiap pencari nafkah selalu ingin memberikan yang terbaik untuk keluarga tercinta. Itu sebabnya, para pencari nafkah umumnya melindungi finansial diri dan keluarga dengan asuransi jiwa, salah satunya asuransi jiwa unit link . Dengan memiliki asuransi jiwa, berarti pencari nafkah mempersiapkan “bekal warisan” untuk dukungan finansial bagi keluarga tercinta jika dirinya tutup usia.
Tetapi sebetulnya, risiko yang dihadapi oleh pencari nafkah sebagai Pembayar Premi bukan hanya kematian. Ia juga menghadapi risiko penyakit kritis dan risiko cacat tetap total. Jika risiko ini terjadi, pencari nafkah berpotensi tidak dapat aktif bekerja, sehingga penghasilannya berhenti. Sementara, selama ia masih hidup, pencari nafkah tetap perlu membayar Premi Polis asuransi jiwa unit link agar Manfaat Asuransi di dalam Polis tersebut selalu tersedia kelak ketika ia sebagai Tertanggung wafat.
Maka untuk antisipasi risiko penyakit kritis dan cacat tetap total bagi Pembayar Premi Polis asuransi jiwa unit link, bisa ditambahkan pilihan Pertanggungan Tambahan Payor Benefit.
Baca juga: Tips Mencegah Kantuk dan Tetap Produktif WFH Saat Puasa Ramadhan
Manfaat Pertanggungan Tambahan Payor Benefit
Ada banyak manfaat dengan memiliki Pertanggungan Tambahan Payor Benefit.
1. Manfaat Premi Berkala dibayarkan oleh Allianz untuk kelangsungan Premi Berkala tetap terbayar secara jangka panjang.
Payor Benefit bermanfaat melindungi Pembayar Premi dari risiko tidak mampu membayar Premi Berkala jika mengalami cacat tetap total atau terdiagnosa satu dari beberapa jenis penyakit kritis. Yang dimaksud cacat tetap total ialah ketidakmampuan Pembayar Premi untuk ambil bagian dalam pekerjaan untuk mendapatkan suatu penghasilan selama lebih dari 180 hari sebagai akibat dari kecelakaan, penyakit atau kehilangan fungsi anggota tubuh seumur hidupnya. Sementara apa saja jenis penyakit kritis yang dipertanggungkan oleh Payor Benefit berbeda-beda, tergantung kebijakan masing-masing perusahaan asuransi.
Dengan memiliki Payor Benefit, manfaat berupa Premi Berkala dibayarkan oleh Allianz hingga usia tertentu jika Pembayar Premi mengalami cacat tetap total atau terdiagnosa satu dari beberapa jenis penyakit kritis. Jika Pembayar Premi adalah orang yang sama dengan Tertanggung dalam asuransi jiwa unit link.
2. Memperoleh ketenangan finansial
Dengan demikian, Tertanggung memperoleh ketenangan finansial karena Premi Berkala tetap dibayarkan oleh Allianz hingga Pembayar Premi mencapai usia tertentu, jika Pembayar Premi mengalami cacat tetap total atau terdiagnosa satu dari beberapa jenis penyakit kritis. Sehingga keberlangungan pembayaran Premi Berkala Polis asuransi jiwa unit link tetap berjalan untuk ketersediaan Manfaat Asuransi bagi Tertanggung secara jangka panjang.
3. Tabungan aman
Dengan memiliki Pertanggungan Tambahan Payor Benefit, Pembayar Premi tidak perlu menguras tabungan atau biaya hidup sehari-hari untuk membayar Premi Berkala Polis asuransi jiwa unit link jika terjadi risiko yang dipertanggungkan. Sehingga, tabungan yang sudah dibangun bertahun-tahun tetap dapat digunakan untuk mencapai rencana keuangan di masa mendatang.
Baca juga: Covid-19 Belum Usai, Ini Tips Menjaga Kesehatan selama Bulan Ramadan
Siapa yang membutuhkan Pertanggungan Tambahan Payor Benefit?
Lantas, siapa saja yang perlu Pertanggungan Tambahan Payor Benefit? Setiap orang yang berperan sebagai Pembayar Premi Polis asuransi jiwa unit link sebaiknya terlindungi secara finansial dalam pembayaran Premi Berkala Polis tersebut. Dalam hal ini, Pembayar Premi dapat sebagai individu yang sama dengan Pemegang Polis, atau sekaligus menjadi Tertanggung.
Pengecualian dan masa tunggu dalam Pertanggungan Tambahan Payor Benefit
Seperti halnya Manfaat Asuransi lainnya, pertanggungan tambahan Payor Benefit juga memiliki pengecualian dan masa tunggu yang perlu diperhatikan. Penjelasan lebih lengkap mengenai syarat, ketentuan termasuk masa tunggu dan pengecualian dapat dipelajari pada Ringkasan Informasi Produk dan Layanan (RIPLAY) Umum dan Ringkasan Informasi Produk dan Layanan (RIPLAY) Personal, serta Syarat–syarat Manfaat Tambahan Payor Benefit.
Baca juga: Yuk, Perhatikan 6 Hal Berikut agar Kamu Tidak Menjadi Korban Investasi Bodong
Jika kamu merupakan pencari nafkah sekaligus Pembayar Premi Polis asuransi jiwa unit link dan sedang mencari perlindungan asuransi atas risiko berhenti membayar Premi Berkal jika mengalami cacat tetap total atau terdiagnosa satu 49 jenis penyakit kritis, kamu dapat mempertimbangkan pilihan Pertanggungan Tambahan Payor and Spouse Payor Benefit dari Allianz. Produk ini menawarkan perlindungan sejak usia masuk Pembayar Premi 18 tahun hingga 63 tahun, dengan Masa Asuransi hingga usia Pembayar Premi mencapai 65 tahun. Selamat menimbang!
Tentang Allianz Indonesia
