3 April 2022 | Allianz Indonesia
Menjalani ibadah puasa pada bulan Ramadan di tengah pandemi Covid-19 yang tak juga kunjung usai memang memiliki tantangan tersendiri. Simak tips kesehatan berikut agar tubuh tetap bugar saat berpuasa dan imun tubuh tetap kuat menghadapi virus corona di sekitarmu.
Menjalani ibadah puasa pada bulan Ramadan di tengah pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai memang memiliki tantangan tersendiri. Di satu sisi, kita harus menjalani ibadah puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari selama satu bulan penuh, dan sekaligus menjaga imunitas tubuh agar terhindar dari risiko penyebaran virus corona di tengah pelonggaran pembatasan. Maklum, saat ini beberapa perusahaan telah menerapkan kebijakan bekerja dari kantor untuk para karyawan, seiring dengan pelonggaran yang diberlakukan pemerintah.
Di samping itu, kita tetap perlu menjaga asupan gizi agar tubuh tetap sehat dan bugar dalam menjalani kegiatan sehari-hari. Nah, jangan sampai kamu abai menjaga kesehatan dan imun tubuh yang nantinya bisa mengganggu ibadah puasamu ya!
Baca juga: 6 Fakta Omicron yang Wajib Kamu Ketahui
Tips menjaga kesehatan selama menjalani ibadah puasa saat bulan Ramadan
Bagaimana cara menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah puasa saat bulan Ramadan? Beberapa tips ini dapat membantumu.
1. Mengubah pola tidur
Saat bulan Ramadan, kamu perlu bangun dini hari untuk sahur. Agar kondisi badanmu tetap bugar, maka kamu perlu mengubah pola tidur, salah satunya dengan tidak begadang. Jika biasanya kamu tidur setelah pukul 10 malam, cobalah ubah dengan berusaha tidur sebelum jam tersebut. Hal ini agar kamu dapat istirahat yang cukup saat bangun untuk sahur.
Menurut Alodokter, durasi ideal bagi orang dewasa usia 18 tahun hingga 64 tahun untuk tidur ialah sebanyak 7-9 jam per hari. Kurang tidur bisa membuat tubuh lesu sehingga mengganggu produktivitas saat bekerja. Detikhealth juga mencatat, kekurangan tidur dapat melemahkan imun tubuh yang berguna untuk melawan virus.
2. Minum air putih yang cukup untuk menghindari dehidrasi
Tubuh kita terdiri dari 60% hingga 70% air. Karenanya, kita perlu menjaga kandungan air dalam tubuh untuk menghindari dehidrasi. Lalu, apa yang terjadi jika tubuh kekurangan cairan?
Dehidrasi dapat menimbulkan berbagai gejala, baik ringan maupun berat. Gejala ringan misalnya merasa haus, cepat merasa lelah, badan panas, sakit kepala, tenggorokan kering, air kencing berwarna pekat, dan denyut nadi cepat. Sementara gejala berat misalnya mengalami halusinasi bahkan bisa berakibat fatal, yaitu kematian. Idealnya, seseorang perlu minum air putih delapan gelas per hari.
3. Mengonsumsi buah dan sayur yang cukup
Buah dan sayur merupakan bahan pangan alami yang efektif meningkatkan imun tubuh yang berguna melawan virus, termasuk virus corona. Beberapa buah yang mengandung vitamin tinggi dan antioksidan yang bermanfaat meningkatkan kekebalan tubuh antara lain jeruk, papaya, mangga, semangka, kiwi, strawberry, delima, acai berry, dan blueberry.
Sementara, beberapa sayuran yang mengandung vitamin serta dapat meningkatkan kekebalan tubuh antara lain paprika merah, brokoli, bawang putih, cabai, sayur kale, sayur bayam, dan tomat. Jadi, jangan malas mengonsumsi sayur dan buah, ya.
Baca juga: Memperingati Hari Keluarga Nasional, Saatnya Memilih Asuransi Keluarga yang Tepat
4. Rutin olahraga
Puasa sejatinya tidak menghalangi kita untuk tetap aktif berolahraga. Apalagi, olahraga berguna untuk menjaga kebugaran tubuh, melancarkan aliran darah, serta melancarkan metabolisme tubuh. Maka, tak heran jika olahraga dapat menekan risiko tubuh terkena penyakit kritis seperti diabetes, penyakit jantung, atau gangguan kesehatan lainnya.
Selama menjalani ibadah puasa, kamu juga bisa berolahraga atau melakukan aktivitas fisik ringan agar tubuh tetap aktif bergerak. Mulailah dari gerakan sederhana seperti peregangan otot, jogging, yoga, atau aktivitas membersihkan rumah.
Klikdokter menyarankan, orang dewasa berusia 18 tahun hingga 64 tahun idealnya melakukan olahraga 150 menit per minggu, atau minimal 30 menit selama lima kali dalam seminggu. Ada dua jenis olahraga yang disarankan untuk orang dewasa, yaitu aerobik dan olahraga penguatan otot. Kemudian, untuk menghindari cedera dan rasa bosan, cobalah mengombinasikan olahraga dari mulai intensitas sedang dan tinggi.
5. Tetap lakukan protokol kesehatan saat keluar rumah
Mengingat kita harus hidup berdampingan dengan virus corona, pastikan kamu selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat saat menjalankan aktivitas di luar rumah. Jika kamu sudah bekerja dari kantor, pastikan kamu memakai masker, sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menghindari keramaian, dan jangan lupa untuk siapkan hand sanitizer.
6. Berbuka puasa di rumah
Meskipun kondisi saat ini sudah lebih baik, namun alangkah baiknya jika kamu berbuka puasa di rumah ketimbang di luar atau restoran. Selain dapat menghindari keramaian, berbuka di rumah juga dapat membantumu menjaga asupan makanan dengan gizi seimbang yang bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah virus corona.
Baca juga: Mengapa Upgrade Asuransi Kesehatan Perlu Dilakukan? Simak Manfaatnya!
Selain menjaga kesehatan tubuh sebelum memasuki bulan Ramadan, jangan lupa pula untuk menyiapkan perlindungan bagi dirimu dan keluarga dari risiko finansial akibat jatuh sakit. Salah satu perlindungan yang dapat kamu pertimbangkan ialah AlliSya Care Premier Plus, Asuransi Kesehatan Syariah dari Allianz Indonesia yang memungkinkan para peserta saling tolong-menolong melalui kontribusi yang dibayarkan untuk menghadapi risiko jatuh sakit. Selain menyediakan manfaat cashless di jaringan Rumah Sakit rekanan, AlliSya Care Premier Plus juga menawarkan berbagai pilihan plan perlindungan hingga seluruh dunia dan manfaat pilihan seperti rawat jalan, rawat gigi, kehamilan, persalinan, dan nifas. Selamat menjalani ibadah puasa!
Tentang Allianz Indonesia
