Meski Sibuk Kerja, Lakukan Cara Ini Agar Kolesterol Tak Naik

17 Oktober 2019 | Allianz Indonesia
Kolesterol tinggi jadi ancaman banyak pekerja kantoran. Namun di tengah kesibukan aktivitas harian di kantor, ada cara mudah menurunkan kolesterol yang tinggi.

Aktivitas di kantor yang padat setiap hari menjadikan banyak orang lupa makan tepat waktu. Bahkan, urusan perut pun dibuat asal kenyang, dengan konsumsi junkfood, berlemak, dan goreng-gorengan. Ditambah dengan gaya hidup tidak sehat seperti kurang berolahraga, begadang, dan merokok, bisa membuat kadar kolesterol jahat naik.

Merujuk catatan Seputar Pelayanan Kesehatan di situs Yankes.Depkes.go.id (resmi Kementerian Kesehatan), kolesterol jahat adalah Low Density Lipoprotein (LDL). Jika jumlahnya berlebih di tubuh, kolesterol tersebut akan menyumbat pembuluh darah arteri dan memperbesar risiko penyakit jantung dan stroke. Karena risikonya yang berbahaya, para ahli medis menyarankan pemeriksaan kolesterol dalam darah setiap 5 tahun sekali bagi orang berusia 20 tahun ke atas.

 

 Baca juga : Waspada, Penyakit Kritis Intai Anak Muda

 

Total kolesterol masih dalam level sehat jika kurang dari 200 mg/dl, terbagi untuk LDL kurang dari 100 mg/dl dan HDL harus diatas 40 mg/dl. Jika LDL lebih dari 160 mg/dl, hal itu berarti kolesterol dalam darah sudah terlalu tinggi dan harus diturunkan untuk mencegah timbulnya penyakit berbahaya. Ikuti langkah-langkah mudah ini agar kolesterol jahat di dalam darah kembali ke level yang normal.

    Berhenti merokok

Banyak perokok memiliki kolesterol LDL yang tinggi karena zat yang terkandung di dalam rokok menyebabkan kolesterol HDL turun. Pada saat yang bersamaan, jumlah LDL meningkat. 

Kepada detikhealth, dr. Ervina Hasti W., Medical Advisor Kalbe Nutritional, menyebut, berhenti merokok dan menghindari asap rokok bagi perokok pasif adalah cara paling cepat menurunkan kolesterol jahat. Berhenti merokok juga mempercepat pengembalian kadar HDL ke level normal.

 

Baca juga : Asuransi Jiwa dan Penyakit Kritis yang Mengintai Kaum Muda

 

    Utamakan menggunakan tangga daripada lift

Sebagian besar aktivitas di kantor adalah duduk di depan laptop/komputer. Padahal, aktivitas yang minim gerak bisa menyebabkan kadar kolesterol jahat naik. Karenanya jika memungkinkan, usahakan untuk tetap aktif di kantor, seperti menggunakan tangga daripada lift dan eskalator untuk naik atau turun. 

Perbanyak juga jalan kaki dengan sering-sering mengambil minuman ke pantry, buang air ke toilet, hingga membeli makan siang di sekitar kantor. Sempatkan juga untuk berolahraga ringan di tengah kesibukan kerja, seperti meregangkan badan hingga menggerak-gerakan kedua tangan.

    Hindari makan goreng-gorengan

Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan mempublikasikan, makanan yang digoreng dengan minyak sayur dan margarin harus dikurangi atau bila perlu dihindari demi menurunkan kadar kolesterol jahat. Termasuk juga makanan cepat saji karena akan mengandung lemak jenuh yang tinggi. 

Konsumsilah sayur dan buah serta makanan lain yang mengandung omega-3 untuk menurunkan kadar kolesterol. Misalnya alpukat, ubi jalar, brokoli, lobak, pir, wortel, apel, kacang merah, tuna, sarden, kacang kenari, ikan salmon dan makarel.

 

Baca juga : Makan Berlemak Tanpa Cemas? Yuk Simak Tipsnya!

 

    Minum air perasan jeruk nipis

Situs Doktersehat.com menerangkan, minum air perasan jeruk nipis setiap pagi dan sore hari, masing-masing satu sendok makan bisa menurunkan kolesterol jahat secara signifikan. Kandungan serat yang tinggi, vitamin C dan antioksidan di dalam jeruk mampu mencegah darah menyerap kolesterol dari makanan.

Pola hidup sehat tentu menjadi solusi terbaik agar kamu terhindar dari penyakit yang bisa menguras kantong. Mengingat biaya rumah sakit dan pengobatan kian hari akan semakin mahal. Jika tidak melakukan pencegahan, maka keuangan kamu bisa terancam.

Namun, ada baiknya juga kamu memiliki perlindungan asuransi kesehatan. Selain dapat melindungi kamu dan keluarga dari berbagai jenis penyakit yang sewaktu-waktu bisa datang, asuransi kesehatan juga membantu melindungi kesehatan keuangan keluarga dengan sangat baik.

Karena biaya yang dikeluarkan ketika sakit atau dalam proses pengobatan tentunya akan jauh lebih kecil, dibandingkan jika kamu harus membayar semuanya sendiri

Author: Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Kini Allianz Indonesia hadir untuk bisnis asuransi umum, asuransi jiwa, kesehatan, dana pensiun dan asuransi syariah yang didukung oleh lebih dari 1.400 karyawan dan lebih dari 20.000 tenaga penjualan dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya untuk melayani lebih dari 7 juta tertanggung di Indonesia.
Pilihan Artikel yang direkomendasikan

Nov 08, 2023

Okt 26, 2023