5 Cara Menangkal Bahaya Polusi Udara dan Radikal Bebas

26 September 2019 | Allianz Indonesia
Polusi udara dan radikal bebas tak hanya mengakibatkan gangguan saluran pernafasan, tapi juga bisa mendatangkan penyakit berbahaya yang berujung kematian. Ada lima langkah yang bisa dilakukan secara gampang untuk mencegah paparan polusi udara dan radikal bebas.

Polusi udara menjadi sorotan banyak pihak di Indonesia karena kebakaran lahan dan hutan di Sumatera dan Kalimantan. Tak hanya itu, kualitas udara di Jakarta belakangan ini juga tak sehat akibat asap kendaraan bermotor dan pabrik-pabrik.

Polusi udara merupakan salah satu pemicu peningkatan radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang mudah bereaksi dengan molekul penting dalam tubuh kita, termasuk DNA, lemak dan protein. 

Sebenarnya, metabolisme tubuh juga menghasilkan radikal bebas. Namun, tubuh juga memiliki antioksidan yang mampu menangkal efek negatif radikal bebas.

Namun dengan tingkat polusi udara yang tinggi, jumlah radikal bebas pun meningkat. Seperti yang terjadi di wilayah Sumatera dan Kalimantan saat ini. Jumlah radikal bebas yang berlebih dalam tubuh dapat menyebabkan antioksidan kewalahan, sehingga sedikit demi sedikit sel tubuh rusak. 

Dalam jangka pendek, polusi udara dan radikal bebas akan menyebabkan gangguan kesehatan pada organ tubuh yang terpapar langsung seperti pada saluran pernafasan.

Umumnya, gangguan pertama adalah timbul infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) mulai dari hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Kulit tubuh yang terpapar udara kotor secara terus-menerus akan cepat keriput. Kulit menjadi lebih kering, mudah jerawatan dan gangguan penyakit kulit lain.

 

Baca juga: Ini 5 Jenis Penyakit yang Bisa Muncul Akibat Polusi Udara

 

Sedangkan dalam jangka panjang, polusi udara dan radikal bebas bisa menyebabkan penyakit serius, seperti gumpalan kista, hingga timbulnya penyakit degeneratif mulai dari sakit jantung, kanker paru-paru, demensia (pikun), hingga berujung kematian. Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2018 menyatakan 4,2 juta kematian terjadi setiap tahun akibat paparan polusi udara. 

Risiko polusi udara dan radikal bebas memang berbahaya. Namun, jangan khawatir, karena risiko itu bisa dicegah kok. Agar kita dijauhkan dari risiko-risiko akibat polusi udara dan radikal bebas, lakukan langkah-langkah berikut ini:

1. Gunakan masker

Penggunaan masker saat di jalan raya atau di daerah yang diselimuti kabut asap akan mencegah masuknya karbonmonoksida dan karbondioksida serta partikel-partikel halus ke dalam tubuh.

2. Pola hidup sehat

Menjalani pola hidup sehat mulai dari pola makan gizi seimbang, minum air putih minimal delapan gelas per hari, olah raga teratur dan cukup tidur akan menjadikan badan tetap fit sehingga tubuh bisa optimal menghasilkan antioksidan guna menandangkal radikal bebas. Lalu, jangan merokok dan konsumsi gula hingga kopi pada batas wajar.

 

Baca juga: 5 Langkah Mudah Memulai Gaya Hidup Sehat

 

3. Jaga kebersihan lingkungan

Lingkungan yang bersih meminimalkan paparan radikal bebas. Anda harus rajin menjaga kebersihan lingkungan, mulai dari tempat tidur hingga harus rutin mengganti seprei. Boneka dan bantal juga harus rutin dicuci. Lalu di tempat kerja, jangan biarkan barang, seperti kertas menumpuk sehingga bisa menimbulkan tumpukan debu.

4. Perbanyak makanan kaya antioksidan

Tubuh akan menghasilkan antioksidan secara optimal jika kita banyak konsumsi sayur dan buah yang kaya antioksidan. Buah kaya antioksidan antara lain lemon, almon, tomat, delima, sedangkan dari kelompok sayuran meliputi wortel, brokoli, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

5. Konsumsi suplemen

Sama seperti buah dan sayur di atas, suplemen juga berfungsi meningkatkan zat antioksidan dalam tubuh. Kini sudah banyak suplemen yang khusus untuk antioksidan, tapi sebelum konsumsi lebih baik konsultasikan dengan dokter kamu.

Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Sambil mencegah, akan lebih baik jika ada langkah antisipasi dengan memiliki asuransi untuk penyakit kronis dan berbahaya.

Author: Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Kini Allianz Indonesia hadir untuk bisnis asuransi umum, asuransi jiwa, kesehatan, dana pensiun dan asuransi syariah yang didukung oleh lebih dari 1.400 karyawan dan lebih dari 20.000 tenaga penjualan dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya untuk melayani lebih dari 7 juta tertanggung di Indonesia.
Pilihan Artikel yang direkomendasikan

Nov 08, 2023

Okt 26, 2023