Dalam beberapa bulan terakhir, investasi emas kembali menjadi sorotan. Harga yang terus naik, ditambah kondisi ekonomi global yang tidak menentu, membuat banyak orang melihat emas sebagai pilihan aman dan stabil untuk investasi jangka panjang.
Namun, di tengah semangat menabung dan menumbuhkan aset, banyak orang yang lupa akan satu hal mendasar dalam perencanaan keuangan, yaitu perlindungan asuransi. Hal tersebut karena sebesar apapun nilai aset yang dimiliki, termasuk emas, akan bisa dengan cepat habis ketika risiko besar seperti penyakit kritis kamu alami.
Saat ini, banyak anak muda yang sudah terkena penyakit kritis seperti kanker, stroke, atau gagal ginjal. Hal tersebut terlihat dari data klaim yang dibayarkan Allianz selama periode 2022 – 2024, di mana 35% klaim penyakit kritis diajukan oleh nasabah yang berusia di bawah 40 tahun. Data tersebut menunjukkan bahwa risiko penyakit kritis bukan hanya bisa dialami oleh kelompok usia lanjut, melainkan juga bagi mereka yang berusia produktif.
Biaya pengobatan yang tinggi, menurunnya tingkat produktivitas akan memengaruhi stabilitas finansialmu. Disinilah peran penting asuransi penyakit kritis yang bisa memberikan manfaat tunai, yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bahkan sebagai income replacement.
Sebelum kamu menambah gram emas dalam investasimu, pastikan dulu kamu telah memiliki perlindungan yang cukup untuk menghadapi risiko tak terduga. Karena aset bisa tumbuh kapan saja, tapi kesehatan dan stabilitas penghasilan harus dijaga sejak awal.
Peran Asuransi Penyakit Kritis, yang Tidak Kalah Penting dari Investasi Emas
Kamu mungkin tidak pernah mengetahui kapan tubuhmu memberi sinyal bahaya. Penyakit kritis seperti serangan jantung, stroke, atau kanker bisa datang tiba-tiba, bahkan saat kamu sedang berada di puncak produktivitas.
Maka itu, tanpa perlindungan yang tepat, satu risiko kesehatan bisa menjadi titik balik dalam hidup, bukan karena penyakitnya saja, tapi juga karena beban finansial yang ditimbulkan. Ini dampak yang mungkin dirasakan jika risiko kesehatan menimpamu:
1. Produktivitas Menurun, Namun Biaya Hidup Harus Tetap Berjalan
Penyakit kritis biasanya memerlukan waktu pemulihan yang cukup panjang. Dalam kondisi ini, kamu mungkin tidak bisa produktif untuk sementara waktu atau bahkan secara permanen.
Tanpa asuransi penyakit kritis yang bisa memberikan manfaat berupa lump sum, maka tidak ada pemasukan yang bisa menggantikan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari. Untuk itu, asuransi penyakit kritis juga dianggap sebagai income replacement.
2. Beban Finansial Keluarga
Bagaimana Cara Kerja Asuransi Penyakit Kritis?
Selain investasi emas, penting juga untuk memiliki asuransi penyakit kritis sebagai ‘investasi’ dalam usaha kamu mencegah risiko di masa mendatang.
Dengan memiliki asuransi penyakit kritis sebagai investasi kesehatan, itu artinya kamu memiliki dukungan yang lebih besar untuk keadaan darurat medis yang terjadi, seperti serangan jantung, stroke, atau kanker.
Asuransi ini semakin penting karena prevalensi penyakit kritis terus meningkat. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kanker adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia dan penyakit jantung adalah penyebab kematian kedua.
Umumnya asuransi penyakit kritis memberikan uang pertanggungan (lump sum) jika kamu mengalami keadaan darurat medis berikut ini:
- Stroke
- Serangan jantung
- Jenis dan stadium kanker tertentu
Ini cara kerja asuransi penyakit kritis:
1. Pilih Polis dan Besaran Uang Pertanggungan
Sebelum membeli polis, pastikan kamu telah memilih jumlah uang pertanggungan, masa perlindungan, serta manfaat perlindungan yang tersedia. Misalnya kamu memilih Rp1 Miliar sebagai uang pertanggungan, dengan masa perlindungan 20 tahun, dan manfaat perlindungan untuk penyakit kritis sejak tahap awal hingga advance.
Jika kamu terdiagnosa salah satu dari penyakit kritis yang tercantum dalam Polis, kamu bisa mengajukan klaim dengan menyerahkan resume medis atau hasil diagnosa dari dokter, serta syarat dokumen lainnya yang diperlukan oleh perusahaan asuransi.
2. Pembayaran Premi
3. Klaim Disetujui, Uang Pertanggungan Dibayarkan
4. Uang Pertanggungan dapat Digunakan untuk Kebutuhan Apa pun
Salah satu pilihan asuransi penyakit kritis yang dapat kamu pertimbangkan adalah Asuransi Allianz Critical Plus. Produk asuransi ini dapat memberikan perlindungan finansial terhadap risiko penyakit/kondisi kritis yang dialami.
Mulai dari manfaat penyakit kritis yang komprehensif dengan perlindungan hingga 150% uang pertanggungan apabila kamu sebagai tertanggung didiagnosa penyakit kritis tahap advanced, memberikan perlindungan sebesar 25% uang pertanggungan apabila terdiagnosa penyakit kritis tahap awal, manfaat pengembalian premi pada akhir pertanggungan atau 150% dari total premi asuransi dasar pada saat meninggal dunia. Jika kamu sebagai tertanggung terdiagnosa penyakit kritis tahap awal, kamu juga akan dibebaskan dari pembayaran premi ke depannya.
Investasi emas memang bisa menjaga nilai aset di tengah gejolak ekonomi. Namun, tanpa perlindungan yang tepat, satu risiko tak terduga seperti penyakit kritis bisa menghabiskan aset yang telah kamu bangun.
Untuk itu, jangan tunggu sampai risiko datang, dan baru menyadari pentingnya perlindungan. Mulailah dari sekarang dengan menyiapkan asuransi penyakit kritis yang bisa menjaga stabilitas finansialmu dan keluarga.