gejala ispa

Waspadai Gejala ISPA dan Pertolongan Pertamanya di Rumah

11 September 2025 | Allianz Indonesia
Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) adalah salah satu masalah kesehatan yang bisa menyerang siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, dan sering kali dianggap sepele. Jika ISPA tidak ditangani dengan baik, dapat berkembang menjadi masalah kesehatan yang serius.

Mengenali gejala ISPA sejak awal sangat penting agar penanganan bisa dilakukan lebih cepat. Dengan begitu, kondisi tidak semakin parah dan penderita dapat segera mendapatkan pertolongan medis bila dibutuhkan.

Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) adalah infeksi yang menyerang saluran pernapasan atas seperti, hidung, tenggorokan, sinus. Kondisi ini biasanya berlangsung dalam waktu singkat, tetapi gejalanya bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

Dua cara yang menyebabkan seseorang terserang ISPA :

  1. Pertama, kontak langsung yaitu melalui hand to hand transmission, ketika seseorang tercemar virus atau bakteri yang menyebabkan penyakit ISPA melalui perantara benda-benda. 
  2. Kedua, kontak tak langsung yaitu melalui udara yang tercemar (air borne disease) yang berasal dari penderita ISPA yang kebetulan mengandung bibit penyakit melalui sekresi saliva atau sputum, kemudian terbawa di udara dan dihirup oleh orang yang ada di sekitar.

Beberapa faktor umum yang dapat meningkatkan risiko ISPA antara lain:

  • Virus: Influenza, rhinovirus (penyebab flu biasa), adenovirus, atau virus corona (covid-19).
  • Bakteri: Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae, dan lain-lain.
  • Faktor lingkungan: Polusi udara, asap rokok, serta kondisi tempat tinggal yang padat dan kurang ventilasi.
  • Sistem imun yang lemah: Anak kecil, lansia, atau orang dengan penyakit kronis, sehingga lebih rentan terkena ISPA.

Dengan mengenali gejala ISPA dengan cepat, kamu dapat mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah penyebaran infeksi dan mempercepat proses pemulihan. 

Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala, dan mengambil tindakan pencegahan, guna melindungi diri sendiri dan mengurangi risiko ISPA. Berikut beberapa gejala-gejala ISPA yang perlu kamu ketahui:

Batuk adalah gejala utama ISPA. Ini bisa menjadi batuk kering atau batuk berdahak. Batuk dapat menjadi gejala yang cukup mengganggu dan menguras energi.

Hidung tersumbat adalah ketika saluran hidung kamu menjadi penuh dengan lendir atau pembengkakan, sehingga membuat sulit bernapas melalui hidung.

Rasa sakit atau terbakar di tenggorokan adalah gejala umum ISPA. Ini seringkali membuat kamu kesulitan untuk menelan makanan atau minuman.

Demam adalah respon alami tubuh terhadap infeksi. Jika suhu tubuh kamu naik di atas normal, ini bisa menjadi tanda bahwa kamu terserang ISPA.

Sesak napas atau kesulitan bernapas adalah gejala serius yang harus segera diatasi. Ini bisa menjadi tanda bahwa infeksi telah mencapai paru-paru kamu.

Sakit kepala dapat menyertai ISPA dan membuat kamu merasa tidak nyaman. Ini bisa disebabkan oleh demam atau ketegangan otot.

Nyeri otot dan sendi adalah gejala umum ISPA. Ini bisa membuat tubuh terasa tidak nyaman.

ISPA seringkali membuat kamu merasa lemas atau lelah. Tubuh kamu berjuang melawan infeksi, sehingga energi kamu pun berkurang.

Jika kamu mengalami perubahan suara yang signifikan, seperti suara serak atau bahkan suara hilang sama sekali, ini bisa menjadi tanda bahwa ISPA telah memengaruhi saluran pernapasan atas kamu.

Pilek atau hidung berair adalah gejala umum ISPA, terutama jika infeksi menyerang sinus.

Beberapa orang dengan ISPA mungkin mengalami masalah pencernaan seperti mual, muntah, atau diare. Ini bisa disebabkan oleh peradangan tubuh.

Infeksi seringkali mengurangi nafsu makan kamu. Ini normal karena tubuh kamu fokus melawan infeksi.

Tidak semua kasus penyakit ISPA memerlukan rawat inap. Untuk kondisi ringan hingga sedang, perawatan di rumah dapat membantu mempercepat pemulihan. 

Berikut 8 tips yang dapat membantu kamu menjaga kesehatan paru-paru dan sistem pernapasan, serta mencegah ISPA.

Penggunaan masker sebagai kebiasaan saat berada di luar rumah adalah salah satu langkah penting dalam melindungi diri dari paparan polutan udara berbahaya. Masker yang sesuai dapat membantu menyaring partikel-partikel berbahaya dan mengurangi risiko terhirupnya udara yang terkontaminasi.

Meskipun kurang sehat, olahraga adalah bagian penting dari gaya hidup sehat. Ketika tingkat polusi udara tinggi, kamu bisa melakukan olahraga ringan di rumah untuk mengurangi risiko kesehatan.

Air tidak hanya diperlukan untuk menjaga hidrasi tubuh, tetapi juga membantu menjaga kelembaban saluran pernapasan kamu. Meminum setidaknya 2 liter air setiap hari dapat membantu melindungi lapisan lendir di dalam saluran pernapasan.

Salah satu cara paling umum penyebaran ISPA adalah melalui kontak langsung dengan orang yang telah terinfeksi. Jika kamu melihat seseorang yang menunjukkan gejala ISPA, seperti batuk atau pilek, berusaha untuk menjaga jarak aman dan menghindari kontak fisik langsung.

Setelah berada di luar ruangan, partikel polutan udara dapat menempel pada kulit dan pakaian kamu. Mandi setelah bepergian dapat membantu menghilangkan partikel-partikel ini dan mengurangi risiko paparan berkepanjangan terhadap zat-zat berbahaya.

Memiliki pembersih udara seperti air purifier di dalam rumah bukan sekadar gaya, melainkan sangat memberikan manfaat untuk kesehatan. Pembersih udara efektif dapat membantu menyaring udara di dalam ruangan dari partikel-partikel berbahaya, menjaga kualitas udara di lingkungan tempat tinggal kamu.

Asupan makanan yang seimbang dan kaya nutrisi dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh kamu. Buah-buahan, sayuran, dan makanan yang kaya akan vitamin dan antioksidan dapat membantu melindungi tubuh dari dampak buruk polusi udara.

Kebersihan adalah kunci dalam mencegah penyebaran berbagai penyakit, termasuk ISPA. Pastikan kamu mencuci tangan secara menyeluruh sebelum makan guna menghindari transfer kuman dan virus dari tangan ke mulut kamu.

Kesehatan pernapasan yang baik adalah kunci untuk menjalani kehidupan yang sehat dan aktif, bahkan di tengah tantangan polusi udara. Ingatlah bahwa tindakan kecil yang diambil secara konsisten dapat memiliki dampak besar pada kesehatan dan kualitas hidup kita.

Jika bicara mengenai infeksi saluran pernapasan atas, sebagian besar kasusnya memang ringan dan bisa sembuh sendiri dengan beberapa tips sederhana di atas. Namun, ada beberapa kondisi yang perlu diwaspadai dan segera mendapatkan perawatan medis, di antaranya adalah:  

  • Demam tinggi di atas 38 derajat Celcius yang tidak kunjung turun.
  • Nyeri dada dan disertai sesak napas atau napas terlalu cepat.
  • Nyeri tenggorokan berat hingga sulit menelan atau bicara.
  • Bibir atau wajah mulai tampak kebiruan, yang merupakan tanda bahwa kamu kekurangan oksigen.
  • Keluhan tidak membaik setelah 7–10 hari atau semakin parah.
  • Sakit kepala hebat atau nyeri wajah.
  • Suara serak dan tidak membaik dalam waktu lebih dari dua minggu.
  • Pada anak kecil: rewel berlebihan, sulit minum, atau tampak sangat lemah.

Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati. Melansir NHS Inform, berikut beberapa langkah pencegahan penyakit ISPA:

  • Menjaga kebersihan tangan lewat cuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara teratur, khususnya setelah buang air, dan sebelum makan dan minum.
  • Gunakan masker, terutama di tempat umum atau saat sedang sakit.
  • Hindari asap rokok dan polusi, karena bisa memperburuk iritasi pada saluran pernapasan.
  • Perbanyak konsumsi makanan nutrisi tinggi seperti sayur, buah, serta vitamin untuk daya tahan tubuh.
  • Lakukan vaksinasi, seperti vaksin influenza atau pneumonia untuk mencegah infeksi berulang.
  • Perhatikan kebersihan rumah, pastikan ventilasi cukup dan lingkungan bebas dari debu serta asap.

Mengenali gejala ISPA sejak awal sangat penting agar penanganan tepat dapat dilakukan, baik dengan perawatan di rumah maupun dengan segera mencari bantuan medis bila kondisi memburuk.

Menjaga kesehatan dengan pola hidup bersih dan sehat adalah kunci utama pencegahan. Namun, memiliki perlindungan kesehatan juga tak kalah penting. Dengan Allianz Flexi Medical, kamu mendapatkan jaminan perlindungan kesehatan lengkap dan fleksibel untuk menghadapi berbagai risiko penyakit, termasuk ISPA. Manfaatnya mencakup rawat inap, pembedahan, perawatan darurat, hingga klaim rawat jalan sesuai kebutuhan.

Author: Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Kini Allianz Indonesia hadir untuk bisnis asuransi umum, asuransi jiwa, kesehatan, dana pensiun dan asuransi syariah yang didukung oleh lebih dari 1.400 karyawan dan lebih dari 20.000 tenaga penjualan dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya untuk melayani lebih dari 7 juta tertanggung di Indonesia.
Pilihan Artikel yang direkomendasikan

Jul 11, 2025

Jul 10, 2025