17 Juni 2025 | Allianz Indonesia
Penyakit Akut: Ciri, Jenis, dan Bedanya dengan Kronis
Dalam dunia medis, istilah penyakit akut adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi kesehatan yang muncul secara tiba-tiba, berkembang cepat, dan berlangsung dalam jangka waktu singkat.
Penyakit ini dapat menyerang siapa saja tanpa peringatan, baik anak-anak, dewasa, hingga lansia. Berbeda dengan penyakit kronis yang berkembang perlahan dan menetap dalam waktu lama, penyakit akut sering kali memerlukan penanganan medis segera agar tidak berkembang menjadi komplikasi serius.
Penting untuk memahami apa itu penyakit akut, apa saja ciri-cirinya, serta jenis-jenisnya agar kita dapat lebih waspada dan sigap dalam menjaga kesehatan diri sendiri maupun keluarga. Dengan mengetahui perbedaan penyakit akut dan kronis, kamu juga bisa menentukan langkah pencegahan atau pengobatan yang tepat, sehingga kualitas hidup tetap terjaga.
Definisi Penyakit Akut
Menurut National Council on Aging (NCOA), penyakit akut adalah gangguan kesehatan yang timbul secara tiba-tiba dan biasanya berlangsung dalam waktu singkat, mulai dari beberapa hari hingga beberapa minggu.
Contoh umum penyakit akut meliputi flu, demam, diare, atau infeksi saluran pernapasan. Pada kasus tertentu, penyakit akut juga bisa menjadi sangat serius, seperti serangan jantung, stroke, atau radang usus buntu yang memerlukan penanganan medis darurat.
Berbeda dengan penyakit kronis yang menetap di tubuh dalam jangka waktu lama (berbulan-bulan hingga bertahun-tahun), penyakit akut bisa sembuh total jika ditangani dengan tepat dan cepat.
Ciri-Ciri Penyakit Akut
Berikut beberapa ciri-ciri umum dari penyakit akut:
Muncul mendadak
Penyakit akut terjadi secara tiba-tiba tanpa gejala awal yang signifikan. Misalnya, flu bisa menyerang hanya dalam waktu satu malam. Bahkan, tanda-tandanya sering terlewat dan dianggap sebagai sakit biasa.
Durasi penyakit biasanya singkat
Salah satu alasan mengapa penyakit akut adalah kondisi sementara karena durasinya yang relatif singkat. Biasanya berlangsung beberapa hari hingga satu bulan. Namun, dalam beberapa kasus bisa sampai enam minggu.
Gejala bisa cukup intens
Gejala penyakit akut biasanya muncul secara tiba-tiba dan bisa cukup berat sejak awal, seperti demam tinggi, nyeri dada, batuk parah, atau muntah-muntah. Meski beberapa gejalanya khas, penyakit akut sering kali datang tanpa tanda peringatan yang jelas.
Penyakit akut bisa sembuh total
Dengan penanganan yang tepat dan segera, sebagian besar penyakit akut bisa sembuh sepenuhnya tanpa meninggalkan dampak jangka panjang.
Perlu penanganan segera
Baik penyakit ringan maupun akut tetap memerlukan penanganan segera agar tidak berkembang menjadi kondisi yang lebih serius. Beberapa contoh penyakit akut yang membutuhkan tindakan medis cepat antara lain serangan jantung dan radang usus buntu.
Baca juga: Antisipasi 7 Hal Ini Sebelum Sakit
Jenis-Jenis Penyakit Akut
Penyakit akut biasanya menyerang area tubuh yang sensitif atau penting. Makanya, diperlukan pemahaman tentang pertolongan atau penanganan pertamanya.
Nah, untuk membantu kamu lebih sadar akan jenis-jenisnya, berikut adalah pengelompokkan jenis penyakit akut oleh WebMD:
1. Infeksi Saluran Pernapasan Atas atau ISPA
Seperti flu, pilek, sinusitis, dan radang tenggorokan yang biasanya disebabkan oleh virus atau bakteri. Jenis penyakit akut ini adalah salah satu yang cukup parah karena berkaitan langsung dengan sistem pernapasan. ISPA sendiri menjadi masalah kesehatan signifikan di Indonesia, terutama saat musim hujan atau panas ekstrem.
2. Infeksi saluran pencernaan
Beberapa contoh jenis penyakit akut ini termasuk diare parah, keracunan makanan, atau gastroenteritis yang menyebabkan mual, muntah, dan dehidrasi. Tindakan awal yang perlu diambil adalah meningkatkan hidrasi dengan minum banyak air atau minuman mengandung elektrolit.
3. Serangan jantung (Infark Miokard Akut)
Serangan jantung adalah kondisi darurat medis yang membutuhkan tindakan segera untuk menyelamatkan nyawa penderita. Beberapa gejala yang harus diwaspadai antara lain; nyeri pada dada, tekanan atau rasa terbakar pada dada, hingga sesak napas.
4. Stroke Iskemik Akut
Penyakit akut ini terjadi akibat penyumbatan pembuluh darah ke otak. Gejalanya meliputi mati rasa mendadak, lemah di satu sisi tubuh, atau sulit bicara. Segera bawa ke ICU untuk penanganan medis.
5. Apendisitis (radang usus buntu)
Apendisitis atau yang lebih dikenal dengan radang usus buntu adalah jenis penyakit akut yang disebabkan oleh penyumbatan pada usus buntu. Peradangan mendadak ini bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti pecahnya usus buntu, jika tidak segera ditangani dengan operasi.
6. Infeksi saluran kemih akut
Infeksi ini ditandai dengan nyeri saat buang air kecil, sering buang air kecil, dan urine berwarna gelap. Segera lakukan pemeriksaan ke dokter, karena penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi jangka panjang jika dibiarkan.
7. Cedera atau trauma akut
Jenis penyakit akut ini biasanya terjadi saat aktivitas sehari-hari. Seperti patah tulang, luka bakar, atau gegar otak yang terjadi akibat kecelakaan atau benturan keras.
Perbedaan Penyakit Akut vs Kronis
Mungkin kamu sering berpikir bahwa penyakit akut sama dengan penyakit kronis. Namun, dalam dunia medis, keduanya merepresentasikan dua jenis kondisi medis yang berbeda.
Masih dilansir dari WebMD dan NCOA, pahami aspek-aspek perbedaannya dengan tabel ringkas:
Swipe to view more
| Aspek | Penyakit Akut | Penyakit Kronis |
|
Definisi |
Penyakit akut adalah kondisi kesehatan yang timbul mendadak dan berlangsung singkat. |
Penyakit kronis adalah kondisi kesehatan jangka panjang yang berkembang lambat. |
|
Durasi |
Beberapa hari hingga minggu. |
Lebih dari 3 bulan, bahkan bertahun-tahun. |
|
Gejala |
Tiba-tiba, namun intens dan spesifik. |
Perlahan-lahan, sering tidak jelas di awal. |
|
Contoh |
Flu, diare, radang usus buntu, stroke akut. |
Diabetes, hipertensi, penyakit jantung koroner. |
|
Penanganan |
Biasanya bisa sembuh total dengan pengobatan tepat. |
Pengobatan jangka panjang, tidak selalu bisa disembuhkan. |
|
Risiko kambuh |
Jarang kambuh setelah sembuh total. |
Bisa kambuh dan berlangsung terus-menerus. |
Memahami apa itu penyakit akut adalah langkah awal untuk menjaga kesehatan diri dan keluarga. Penyakit ini memang bisa menyerang siapa saja secara tiba-tiba, namun dengan penanganan tepat dan segera, risiko komplikasi bisa ditekan. Selain itu, pencegahan melalui gaya hidup sehat dan pemeriksaan rutin juga penting untuk mengurangi risiko terkena penyakit akut.
Sebagai tambahan perlindungan, miliki asuransi kesehatan seperti Allianz Flexi Medical Plan adalah keputusan yang tepat. Produk asuransi ini merupakan asuransi kesehatan tambahan yang memberikan manfaat yang komprehensif dan fleksibel sesuai dengan kebutuhan kamu.
Mulai dari mencakup biaya rawat inap dan pembedahan, baik akibat penyakit tertentu maupun kecelakaan, penggantian biaya untuk penyakit kritis, perawatan darurat di rumah sakit, hingga santunan saat meninggal dunia, baik karena kecelakaan maupun penyebab lainnya, sesuai dengan tabel manfaat berdasarkan plan yang kamu pilih.
Memahami penyakit akut dengan baik membantu kita lebih waspada dan sigap dalam menjaga kesehatan diri dan keluarga. Penanganan yang cepat dan tepat dapat mencegah risiko komplikasi serius, sekaligus menjaga kualitas hidup tetap optimal.
Jangan lupa, melengkapi perlindungan kesehatan dengan asuransi yang tepat seperti Allianz Flexi Medical Plan dapat memberikan rasa tenang dan dukungan finansial saat menghadapi kondisi medis tak terduga.
Tentang Allianz Indonesia
-1x1.jpeg){kind=spacer}