Solusi Hadapi Polusi Udara
yang Bikin Kulit Makin Kusam

11 Juli 2023 | Allianz Indonesia
Polusi udara tidak hanya berdampak buruk buat pernapasan tetapi juga kulit. Simak cara melindungi kulit dari efek buruk polusi udara.
Beberapa waktu belakang, kualitas udara di Jakarta masuk kategori ‘tidak sehat’ berdasarkan data IQAir. Dikutip dari Detik.com, Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta membeberkan bahwa emisi yang dihasilkan dari aktivitas masyarakat setelah usai pandemi adalah salah satu penyebab kualitas udara di Jakarta yang dilaporkan tak sehat.
 
Perubahan musim kemarau di Indonesia pada bulan Mei hingga Agustus juga berimbas pada peningkatan konsentrasi polutan udara. Tingginya tingkat polusi udara di wilayah metropolitan ini membuat masyarakat rentan terpapar berbagai penyakit.
 
Salah satunya, memberikan dampak buruk untuk kesehatan kulit, termasuk memicu munculnya jerawat dan menyebabkan penuaan dini.
 
Melakukan perawatan kulit secara rutin dan menggunakan sunscreen atau tabir surya setiap 2 jam sekali sangat disarankan untuk menghindari efek buruk akibat polusi udara. Untuk lebih memahaminya, berikut cara menjaga kesehatan kulit dari polusi udara.
 
Dilansir Kompas.com, ada beberapa cara menjaga kesehatan kulit dari polusi udara, seperti:
 
  1. Membersihkan kulit, termasuk wajah, secara teratur dengan menggunakan produk berbahan lembut sehingga tidak membuat kulit kering dan merusak lapisan terluarnya.
  2. Menggunakan krim atau serum setiap satu atau dua kali sehari setelah mencuci muka, baik saat beraktivitas dari rumah maupun di luar rumah.
  3. Menjaga kelembapan kulit dengan menggunakan pelembap setiap dua kali sehari. Sebab peradangan kronis dari polutan udara dapat melemahkan fungsi barrier kulit luar.
  4. Menggunakan tabir surya atau sunscreen setiap hari dan diulang kembali setiap dua jam sekali, atau ketika tubuh berkeringat.
  5. Melakukan eksfoliasi secara teratur untuk merontokkan sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan sel kulit baru.
  6. Melakukan pola hidup sehat yang menunjang kesehatan kulit, seperti olahraga secara teratur, tidur cukup, dan mengonsumsi makanan dan minuman yang bernutrisi.
Polusi udara bisa berdampak negatif pada kesehatan kulit sehingga memilih produk dengan kandungan yang tepat sangat disarankan, seperti antioksidan, ceramide, dan hyaluronic acid.
 
Kandungan bahan tersebut bisa memperkuat lapisan terluar kulit atau skin barrier dan menurunkan risiko masuknya partikel polusi udara ke dalam kulit.
 
Tidak hanya berdampak negatif terhadap lingkungan, kondisi ini juga akan berbahaya untuk kesehatan kulit karena bisa memicu radikal bebas. Radikal bebas sendiri adalah atom yang tidak stabil yang bisa merusak sel di dalam tubuh, termasuk protein, DNA, dan lipid.
 
Radikal bebas tidak hanya akan memicu timbulnya berbagai penyakit, tetapi juga membahayakan kesehatan kulit.
 
Beberapa efek buruk polusi udara untuk kulit, seperti:
  • Memicu penuaan dini
  • Melemahkan skin barrier. Selain itu, kulit akan kehilangan kemampuan untuk melindungi diri dan mempertahankan hidrasi.
  • Meningkatkan sensitivitas kulit.
  • Meningkatkan risiko penyakit kulit yang diderita untuk kambuh kembali, seperti eksim, jerawat, dan rosacea.
Pilih produk perawatan kulit dengan bahan yang bisa melawan radikal bebas dan sesuai dengan jenis kulit yang dimiliki agar tidak menimbulkan masalah kulit lainnya.
 
Selain itu, penting menjaga kesehatan dan antisipasi dampak cuaca panas dengan menggunakan asuransi kesehatan terlengkap dari Allianz Indonesia. Dengan produk seperti SmartHealth Care Premier Plus, kamu dapat memperoleh perlindungan kesehatan dengan beragam keunggulan dalam menghadapi risiko kesehatan. 
Author: Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Kini Allianz Indonesia hadir untuk bisnis asuransi umum, asuransi jiwa, kesehatan, dana pensiun dan asuransi syariah yang didukung oleh lebih dari 1.400 karyawan dan lebih dari 20.000 tenaga penjualan dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya untuk melayani lebih dari 7 juta tertanggung di Indonesia.
Pilihan Artikel yang direkomendasikan

Nov 08, 2023

Okt 26, 2023