Virus Disease X Lebih Berbahaya dari COVID-19?
Ini Cara Pencegahannya!

9 Oktober 2023 | Allianz Indonesia
Ada sejumlah penyakit dan virus tertentu yang masih berada di bawah pengawasan WHO, salah satunya adalah 
‘Disease X’.
Cara penularan Virus Disease X dapat bervariasi tergantung pada jenis virus penyebabnya. Namun, sebagian besar virus penyebab penyakit ini umumnya menyebar melalui kontak langsung antara manusia, seperti penularan melalui droplet saat seseorang batuk atau bersin.
 
Selain itu, penularan juga dapat terjadi melalui kontak dengan permukaan yang terkontaminasi virus dan kemudian menyentuh wajah, mulut, atau mata.
 
Penggunaan alat pelindung diri, seperti sarung tangan dan masker, sangat penting ketika melindungi diri agar tidak terinfeksi. 
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun telah memperingatkan penyakit ini bisa menyerang kapan saja. Meski belum teridentifikasi secara pasti virus penyebab penyakit ini, dilansir dari Tempo, berikut beberapa langkah yang dapat kamu lakukan demi mencegah penularan virus ini:
  1. Jaga kebersihan tangan: cuci tangan secara rutin dengan sabun dan air, terutama setelah kontak dengan orang atau permukaan yang mungkin terkontaminasi.
  2. Memakai masker: pakai masker saat berada di tempat umum atau berdekatan dengan orang lain.
  3. Praktikkan etika batuk dan bersin: tutup mulut dan hidung dengan siku atau tisu saat batuk atau bersin, dan buang tisu dengan benar.
  4. Hindari kerumunan: usahakan untuk menghindari kerumunan orang dan tempat-tempat umum yang ramai.
  5. Tetap up to date: penting untuk memantau secara berkala informasi dan pedoman yang diberikan otoritas kesehatan resmi, seperti WHO dan Badan Kesehatan Nasional, untuk memastikan bahwa tindakan pencegahan yang diambil selalu berdasarkan pengetahuan terbaru tentang Disease X.
 
Pencegahan adalah kunci utama dalam mengatasi Virus Disease X dan melindungi diri serta orang lain dari potensi penularannya. Selalu upayakan untuk menjalankan praktik-praktik kebersihan dan pencegahan yang direkomendasikan oleh otoritas kesehatan. 
Author: Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Kini Allianz Indonesia hadir untuk bisnis asuransi umum, asuransi jiwa, kesehatan, dana pensiun dan asuransi syariah yang didukung oleh lebih dari 1.400 karyawan dan lebih dari 20.000 tenaga penjualan dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya untuk melayani lebih dari 7 juta tertanggung di Indonesia.
Beberapa waktu belakangan ini, dunia sedang dihebohkan oleh prediksi potensi pandemi baru akibat sebuah virus.
 
Dilansir CNN Indonesia, ahli kesehatan dunia memperkirakan pandemi penyakit baru akan kembali datang dan disebut-sebut lebih mematikan dari COVID-19, yang dikenal sebagai Disease X.
 
Istilah tersebut digunakan untuk merujuk kepada penyakit yang disebabkan oleh suatu virus yang belum diidentifikasi secara pasti atau yang baru ditemukan dan belum banyak diketahui oleh ilmu kedokteran.
 
Penyakit seperti ini, sering kali menimbulkan kekhawatiran besar di seluruh dunia karena sifatnya yang misterius dan potensi penyebarannya yang cepat.
 
Sebagai contoh, beberapa tahun lalu penyakit yang dikenal dengan nama COVID-19 awalnya disebut sebagai Virus Disease X, sebelum diidentifikasi sebagai penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2.
 
 
Banyak ahli mengklaim bahwa Disease X berikutnya akan bersifat zoonosis, seperti Ebola. Ketika terjadi wabah Ebola pada tahun 2004 di Afrika Selatan, tidak ada yang mengetahui tentang keberadaan virus tersebut, dan oleh karena itu semua orang tidak siap untuk menghadapinya.
 
Sementara, beberapa ahli lainnya mengatakan bahwa patogen tersebut juga bisa diciptakan oleh manusia. Penyakit-penyakit seperti influenza, rabies, dan demam kuning semuanya menular dari hewan ke manusia.
 
Selain Disease X dan COVID-19, berikut beberapa penyakit yang berada di bawah pengawasan WHO:
- Demam berdarah Krimea-Kongo
- Virus Ebola dan Marburg
- Demam Lassa
- MERS-CoV dan SARS
- Penyakit Nipah
- Demam Rift Valley
- Virus Zika
 
Pilihan Artikel yang direkomendasikan

Nov 08, 2023

Okt 26, 2023