Virus Corona Masih Ada, Ayo Lakukan Peranmu Melawan Pandemi

12 Oktober 2021 | Allianz Indonesia
Tepat pada bulan Oktober 2021, satu setengah tahun sudah masa pandemi COVID-19 berlangsung. Banyak di antara kita yang pasti merindukan kembali kehidupan yang bebas bergerak, seperti bepergian ke luar kota atau luar negeri, bekerja dari kantor bahkan anak-anak yang merindukan belajar dari sekolah. Meskipun kasus positif COVID-19 telah menurun, namun kita tetap harus waspada akan virus corona dan rela menyimpan impian bebas bergerak untuk saat ini.

Belajar dari pengalaman yang terjadi di berbagai negara, pelonggaran pembatasan malah berujung pada lonjakan kasus infeksi baru, yang kerap disertai dengan ancaman kematian. Salah satunya ialah Olimpiade 2020 yang berlangsung pada bulan Agustus 2021 lalu di Jepang meyebabkan lonjakan kasus COVID-19 di Negeri Sakura tersebut. Di pekan pertama Agustus, kasus baru melampaui angka 2.000-an. Jumlah itu terus naik hingga kisaran 4.000-an. Bagi dunia politik Jepang, kenaikan kasus virus corona menjadi tanda tergerusnya kepercayaan publik terhadap pemerintah. Sinyal ini ditanggapi Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga dengan mengundurkan diri.

Kejadian serupa juga tampak di Inggris pada bulan Juli 2021 lalu akibat dari eufora rakyat Inggris atas keberhasilan tim nasionalnya memasuki babak final Euro 2021 berujung pada kencangnya laju penyebaran virus corona. Media Inggris pun menyebut pertandingan final Euro 2021, yang menampilkan Inggris versus Italia sebagai superspreader event. Hal tersebut merujuk kepada hasil tes dan tracing yang dilakukan oleh Public Health England yang mendeteksi ada 2.295 orang yang kemungkinan terinfeksi saat menyaksikan pertandingan final Euro 2021. Sedangkan jumlah orang yang terancam terinfeksi lebih tinggi lagi, mencapai 3.404 orang.

 

Baca juga: Hari Kesehatan Jiwa Sedunia: 5 Cara Mengelola Kesehatan Mental

 

Lakukan peranmu dalam melawan pandemi COVID-19

Pada masa PPKM saat ini, pemerintah telah menerapkan pelonggaran dengan membuka mal untuk anak berusia di bawah 12 tahun, membuka bioskop, membuka penerbangan internasional di beberapa bandara, dan mendorong sekolah melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas.

Dari apa yang terjadi di Jepang dan Inggris, sejatinya kita menyadari bahwa pelonggaran tidak boleh membuat kita lengah. Kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona tidak boleh turun, apalagi hilang. Artinya, saat pemerintah melakukan pelonggaran sekalipun, kita tetap harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Ayo, lakukan peranmu melawan pandemi COVID-19!

1. Terapkan protokol kesehatan              

Menerapkan protokol kesehatan merupakan rutinitas wajib di masa pandemi COVID-19. Tak terkecuali di daerah yang sudah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang lebih longgar, seperti level 3 ke bawah. Dengan kata lain, kita tetap perlu menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti menggunakan masker setiap melakukan kegiatan di luar rumah, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak serta menjauhi kerumumnan. Terlebih apabila kita mengunjungi tempat public yang sudah diperbolehkan kembali beroperasi oleh pemerintah, seperti mal dan bioskop, maka kamu perlu melakukan QR Code Scan dan menunjukkan hasil vaksinasi COVID-19.

 

Baca juga: Masih Harus Bepergian di Tengah Pandemi? Lindungi Diri dan Keluarga dengan Asuransi Perjalanan

 

2. Membatasi waktu kunjungan

Meskipun saat ini pusat perbelanjaan telah kembali beroperasi dengan syarat dan ketentuan yang berlaku, kita sebagai pengunjung tetap perlu bijaksana dalam menyikapi hal tersebut. Selalu gunakan masker saat berada di mal, batasi juga waktu berada di mal. Lalu, upayakan untuk membawa pesanan makanan (takeaway) jika situasi di dalam restoran penuh. Bagi kamu yang membawa anak, tidak perlu menyambangi tempat bermain jika tempatnya padat.

3. Patuhi protokol bioskop

Di masa pandemi, banyak orang yang merasa kehilangan momen menonton bioskop. Seiring dengan bergulirnya program vaksinasi dan penurunan kasus positif COVID-19, sejumlah daerah memperbolehkan untuk bioskop kembali menerima pengunjung.

Apakah kamu termasuk yang kangen menonton di bioskop? Jika ya, jangan lupakan sejumlah protokol kesehatan yang harus kita terapkan saat menonton bioskop di masa pandemi. Selain tetap menggunakan masker, kamu juga harus menjaga jarak dengan penonton lain, serta tidak mengudap cemilan selama menyaksikan film berlangsung.

4. Segera mengikuti program vaksinasi COVID-19

Vaksinasi merupakan upaya teraman untuk mencapai kekebalan bersama alias herd immunity. Saat ini, program vaksinasi COVID-19 yang bergulir di Indonesia menyasar penduduk yang berusia 12 tahun ke atas. Dan yang patut dicatat, seluruh vaksin yang digunakan telah melalui uji klinis dan pengkajian. Jadi, efikasi dan keamanan vaksin pun tak perlu diragukan, karena vaksin terbaik adalah vaksin yang saat ini tersedia untuk kamu. Terlebih, seluruh kegiatan kamu di luar rumah juga mengharuskan kamu untuk menunjukkan hasil vaksinasi COVID-19. Jadi, segera daftarkan dirimu untuk melakukan vaksinasi ya!

Baca juga: Tidak Tahu Positif COVID-19 saat Divaksin, Apa Dampaknya?

5. Menjaga kesehatan dan meningkatkan imun

Menjaga kesehatan menjadi salah satu kunci utama untuk bertahan di masa pandemi COVID-19. Mulailah dari cara yang sederhana dengan rutin berolahraga dan berjemur. Untuk semakin memperkecil risiko terinfeksi, kita juga perlu meningkatkan imun tubuh dengan menjaga asupan makanan yang bergizi, serta mengonsumsi vitamin dan suplemen.

Imun tubuh akan semakin baik apabila kondisi spiritual dan mental kita turut terjaga. Rutin berdoa dan melakukan ritual sesuai iman dan keyakinan, serta berpikir optimistis juga membantu meningkatkan dan mempertahankan daya tahan tubuh kita.

Untuk mendapatkan rasa tenang, produk proteksi bisa menjadi solusi untuk meminimalisir risiko kesehatan yang tak pernah lepas dari fokus utama kita dalam melawan pandemi COVID-19. Asuransi kesehatan dari Allianz Indonesia memungkinkan kita terlindungi dari risiko keuangan apabila risiko kesehatan terjadi. Dengan memiliki proteksi, kita tidak perlu merisaukan dampak risiko kesehatan terhadap kondisi keuangan kita. Nah, jika pikiran dan hati kita tenang, maka imun tubuh kita juga akan terjaga dan meningkat.

Author: Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Kini Allianz Indonesia hadir untuk bisnis asuransi umum, asuransi jiwa, kesehatan, dana pensiun dan asuransi syariah yang didukung oleh lebih dari 1.400 karyawan dan lebih dari 20.000 tenaga penjualan dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya untuk melayani lebih dari 7 juta tertanggung di Indonesia.
Pilihan Artikel yang direkomendasikan

Nov 08, 2023

Okt 26, 2023