Secara umum, waktu terbaik untuk liburan ke Jepang adalah musim gugur dan musim semi. Dua musim ini identik dengan keindahan bunga sakura dan dedaunan berwarna merah keemasan yang bikin Jepang terlihat sangat memesona, hingga memberikan pengalaman berkesan bagi wisatawan yang mengunjunginya. Tak heran, jika banyak wisatawan Indonesia yang mengunjungi Jepang saat dua musim tersebut.
Selain dua musim tersebut, musim panas juga memiliki daya tarik tersendiri karena banyaknya festival seru yang bisa kamu nikmati. Bahkan, musim dingin pun tak kalah menarik, salju yang turun di bagian utara dan pegunungan, serta suhu dingin justru membuat pengalaman liburan kamu makin seru, hingga bisa liburan secara maksimal mulai dari matahari terbit hingga tengah malam.
Jika kamu berencana untuk liburan ke Jepang, berikut adalah informasi penting mengenai waktu terbaik berkunjung ke sana yang harus kamu ketahui.
Waktu Terbaik Liburan ke Jepang
1. Saat Tidak Terlalu Ramai
Akhir Maret hingga Mei menjadi waktu paling sibuk untuk pariwisata Jepang karena orang dari berbagai negara datang ke sana untuk menikmati musim semi dengan melihat keindahan bunga sakura yang sedang mekar.
Selain itu, musim gugur juga cenderung menarik banyak wisatawan, saat dedaunan mencapai puncak warna-warni, yang biasanya mulai dari September hingga November.
Jika ingin liburan di musim yang tidak terlalu ramai, kamu bisa datang ke Jepang saat musim panas, yaitu sekitar Juni hingga Agustus atau musim dingin, dari bulan Desember hingga Februari.
2. Cuaca Terbaik untuk Liburan ke Jepang
Maret hingga Mei dan September hingga November umumnya dianggap sebagai waktu terbaik mengunjungi Jepang untuk menikmati cuaca yang menyenangkan. Saat itulah kamu dapat menemukan bunga sakura yang ikonik atau dedaunan musim gugur yang berwarna-warni pada musim gugur.
Namun, jika kamu penyuka musim dingin, prefektur paling utara Hokkaido adalah tempat terbaik untuk bermain ski atau snowboard. Selain Hokkaido, kamu juga bisa mengunjungi Sapporo karena ada berbagai festival salju, hingga makanan khas musim dingin.
3. Memiliki Harga yang Lebih Murah
Jepang memiliki reputasi sebagai negara tujuan wisata yang mahal, tetapi ada waktu-waktu tertentu di mana biaya kunjungannya lebih murah.
Antara Januari dan awal Maret, kamu mungkin dapat menemukan penawaran terbaik untuk penerbangan dan hotel. Namun, hindari bepergian saat tahun baru karena harga cenderung melonjak selama musim liburan.
Untuk mendapatkan akomodasi dengan harga terjangkau, datanglah pada bulan September atau Oktober. Jangan berlibur pada akhir Maret dan April, saat puncak musim bunga sakura.
Panduan Wisata ke Jepang di Tiap Bulan
1. Januari – Februari
Setelah perayaan tahun baru di awal Januari, tempat-tempat wisata biasanya tidak seramai di akhir tahun. Di Jepang bagian utara, salju turun dengan lebat sehingga cocok untuk bermain ski dan snowboard, dengan puncak musim ski terjadi berlangsung pada Februari.
Salah satu acara terbesar di musim ini adalah Festival Salju Sapporo, yang berlangsung selama satu minggu di awal Februari. Taman Odori yang berlokasi di pusat kota akan dipenuhi oleh patung-patung es dan salju yang spektakuler.
2. Maret – April
Menjelang akhir Maret, bunga sakura mulai bermekaran di bagian selatan Jepang. Karena musim ini adalah waktu yang populer untuk mengunjungi Jepang, sehingga membuat negara ini menjadi sangat sibuk menjelang akhir bulan.
April menjadi puncak musim sakura, dengan mekarnya bunga yang merambat ke wilayah tengah dan utara Jepang. Jangan lupa mengunjungi salah satu festival tercantik di Jepang, Takayama Matsuri, yang diadakan di kota tua Takayama, untuk melihat kendaraan hias dan miniatur kuil yang diarak di jalanan.
3. Mei – Juni
Minggu pertama di bulan ini merupakan periode Golden Week, rangkaian hari libur nasional menjadi salah satu waktu tersibuk dalam setahun, terutama bagi wisatawan domestik.
Kamu bisa berkunjung ke Asakusa di Tokyo, pusat dari Sanja Matsuri, yang diadakan pada akhir pekan ketiga Mei. Kendaraan hias dan kuil yang penuh warna, diiringi oleh para musisi dan penari dengan kostum tradisional zaman Edo, akan berparade di antara Kuil Sensoji dan Kuil Asakusa.
Memasuki bulan Juni, sebagian besar wilayah Jepang mulai hujan. Ini berarti pepohonan dan tanaman sedang dalam masa pertumbuhan sehingga pemandangannya akan sangat indah.
4. Juli – Agustus
Ada banyak festival yang diadakan pada bulan Juli, menjadikannya waktu yang tepat untuk mengunjungi Jepang. Ini juga merupakan salah satu bulan terbaik untuk mendaki Gunung Fuji, karena cuaca relatif stabil.
Kamu bisa mendatangi festival paling terkenal, Gion Matsuri di Kyoto Matsuri, sebagai salah satu festival paling terkenal di Jepang. Puncak perayaannya berlangsung pada 17 Juli dengan arak-arakan kendaraan hias raksasa yang mengesankan.
Selain itu, bulan Juli juga menjadi bulan diadakannya Festival Obon di Tokushima di Pulau Shikoku. Kamu bisa melihat para musisi dan penari akan membanjiri jalanan dengan kostum-kostum yang meriah.
Festival musim panas ini akan terus berlanjut di seluruh Jepang selama Agustus, yang juga bertepatan dengan liburan sekolah di Jepang.
5. September
6. Oktober – November
Oktober adalah awal musim gugur di Jepang, yang memberikan pemandangan warna merah dan emas yang indah. Cuaca mulai mendingin sehingga bulan ini menjadi waktu yang menyenangkan untuk dikunjungi.
Sementara November adalah waktu puncak untuk melihat dedaunan yang berwarna-warni di daratan Jepang. Tempat-tempat wisata cenderung lebih tenang, sehingga menjadikannya waktu yang ideal untuk menikmati suasana tanpa keramaian berlebih.
7. Desember
Jepang tidak sibuk selama beberapa minggu pertama Desember, yang membuatnya menjadi waktu tepat untuk berkunjung, jika kamu tidak keberatan dengan suhu yang dingin.
Ini bulan yang tepat untuk mengunjungi onsen di luar ruangan, terutama di bagian utara Jepang, daerah yang tepat untuk mandi di sumber air panas alami yang dikelilingi oleh salju.
Jangan Lupa, Lengkapi Perjalanan dengan Allianz TravelPro
Setelah mengetahui waktu terbaik untuk mengunjungi Jepang, jangan lupa untuk melengkapi perlindungan untuk membebaskan diri dari rasa khawatir selama bepergian.
Salah satu asuransi perjalanan yang dapat memberikan perlindungan komprehensif selama kamu berlibur adalah Allianz TravelPro. Dengan proteksi menyeluruh, mulai dari perlindungan pembatalan dan perubahan perjalanan, keterlambatan keberangkatan dan bagasi selama minimal 4 jam, kerusakan dan kehilangan bagasi, serta dan emergency assistance 24 jam. Kini, kamu pun dapat dengan mudah membeli Allianz TravelPro secara online melalui OptimAll.
Proses klaim pun mudah dengan beragam pilihan, yaitu melalui AllianzCare 1500 136 (dari dalam negeri), melalui layanan klaim, atau Allianz Partner +6221-50858886 (dari luar negeri) untuk keadaan darurat di luar negeri.
Sudah siap menjelajahi dan menikmati keindahan Jepang? Dapatkan pengalaman berlibur bebas cemas bersama Allianz TravelPro.