Puasa sunnah sebelum Iduladha adalah salah satu ibadah yang dapat dilakukan oleh umat Islam setelah Ramadan. Puasa sunnah ini dianggap sebagai ibadah yang memberikan kesempatan untuk menghapus dosa-dosa selama dua tahun, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan menjadi bagian dari salah satu hari tersuci dalam Islam.
Banyak umat Islam yang akan menunaikan ibadah haji pada Zulhijah ini, jika kamu belum bisa menunaikannya saat ini, puasa sunnah bisa menjadi salah satu cara agar kamu tetap bisa mendapatkan pahala yang besar dan pengampunan dosa.
Apa Saja Puasa Sunnah Sebelum Iduladha?
Meski berpuasa di hari-hari pertama Zulhijah tidak diwajibkan seperti puasa Ramadan, tetapi sangat dianjurkan untuk dilakukan karena hari-hari tersebut adalah paling dirahmati dalam tahun Islam karena dapat membantu menyucikan hati dan mendekatkan diri dengan Allah.
Berikut adalah beberapa pilihan puasa sunnah yang bisa dilakukan sebelum Iduladha.
1. Puasa Zulhijah
Sesuai namanya, puasa sunnah ini dilaksanakan pada sembilan hari pertama di Zulhijjah. Untuk tahun ini, puasa tersebut jatuh pada 28 Mei – 5 Juni 2025 atau 1 – 9 Zulhijah 1446 H.
Tata cara puasa Zulhijah sama seperti puasa pada umumnya, yaitu dimulai dengan sahur, sebelum waktu Subuh dan berbuka saat Magrib. Niat untuk puasa sunnah Zulhijjah adalah sebagai berikut:
“Nawaitu shauma syahri dzulhijjah sunnatan lillahi ta’ala”
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Zulhijah karena Allah Ta’ala”
Puasa sunnah sembilan hari pertama di Zulhijah ini sangat dianjurkan karena termasuk kebiasaan Rasulullah SAW.
2. Puasa Tarwiyah
Jika tidak bisa puasa sejak awal Zulhijah, kamu bisa mulai puasa sunnah mulai 8 Zulhijah, yang disebut dengan puasa Tarwiyah. Dalam kalender Masehi 2025, puasa Tarwiyah bisa dilakukan pada 4 Juni 2025.
Dalam hadits, puasa sunnah ini disebut memiliki pahala seperti berpuasa setahun penuh. Sesuai dengan HR. Abus Syekh Al-Ishfahani dan Ibnu Najar, yaitu:
"Siapa yang puasa 10 hari, maka untuk setiap harinya seperti puasa sebulan. Dan untuk puasa pada hari tarwiyah seperti puasa setahun...”
Niat untuk puasa sunnah Tarwiyah adalah:
“Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala”
Artinya: "Saya niat puasa Tarwiyah sunnah karena Allah ta'ala"
3. Puasa Arafah
Puasa sunnah ini dilakukan pada 9 Zulhijah atau di tahun ini jatuh pada 5 Juni 2025, sehari sebelum perayaan Iduladha. Jika kamu tidak bisa puasa selama sembilan hari atau melaksanakan puasa Tarwiyah, maka sangat dianjurkan untuk melakukan puasa Arafah ini.
Hari Arafah merupakan hari yang penting dalam Islam. Hari suci ini merupakan puncak ibadah haji, saat puluhan juta jemaah haji berkumpul di padang Arafah untuk menyaksikan salah satu ritual haji yang paling penting, yaitu wukuf, berdiam diri, merenung, dan berdoa.
Nabi Muhammad SAW menekankan bahwa berpuasa pada hari ini menghapuskan dosa-dosa tahun sebelumnya dan juga tahun yang akan datang.
Menjalankan puasa sunnah sebelum Iduladha, baik selama sembilan hari pertama di awal bulan Zulhijah, hari Tarwiyah, atau khusus hari Arafah, merupakan amalan yang penuh keberkahan. Masing-masing memiliki keutamaan tersendiri dan menjadi kesempatan besar untuk meraih pahala yang besar, serta pengampunan dari Allah. Ingat ya, tidak ada kata terlambat untuk memulai, pilih yang sesuai kemampuan dan niatkan dengan tulus.