Tips Atasi Bau Mulut
dan Kulit Kering saat Berpuasa

4 April 2023 | Allianz Indonesia
Kulit kering dan bau mulut jadi gangguan yang sering dialami saat menjalankan ibadah puasa, tapi bukan berarti bisa menghambat puasa kamu. Simak tips berikut untuk mengatasinya.  
Saat berpuasa, tubuh kita akan membutuhkan penyesuaian. Tidak jarang, kita mengalami beberapa masalah kesehatan seperti gangguan pencernaan, mata kering, dan lainnya, yang sudah pernah kita bahas di artikel sebelumnya. 
 
 
Gangguan lainnya yang sering terjadi dan dirasakan oleh hampir semua orang saat berpuasa adalah kulit kering dan bau mulut. Apa yang menjadi penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya? Mengutip dari HaloDoc, yuk, kita simak bersama-sama!
Bau mulut saat puasa sudah menjadi masalah sejuta umat karena umum terjadi saat menjalankan puasa. Penyebabnya tak lain karena dehidrasi, produksi air liur yang berkurang, dan perut yang kosong. Namun, bisa juga menjadi tanda masalah kesehatan tertentu. Untuk mencegahnya, coba lakukan beberapa tips berikut. 
 
1. Sikat gigi secara rutin
Sikat gigi setidaknya dua kali sehari selama empat menit. Terdapat perbedaan pendapat mengenai hukum menyikat gigi saat berpuasa, untuk itu selama Ramadan, kamu bisa menyikat gigi sebelum tidur dan setelah santap sahur. 
 
2. Bersihkan lidah
Sikat gigi rutin sudah pasti, tapi alangkah lebih lengkap jika kamu juga rutin membersihkan lidahmu. Bakteri, lendir, dan kotoran yang dapat menimbulkan bau tak sedap dapat menempel di lidah juga. Untuk itu, kamu bisa membersihkannya dengan alat pembersih lidah saat menggosok gigi. 
 
3. Gunakan benang gigi
Walau sudah sikat gigi rutin, terkadang masih ada sisa makanan yang terselip. Jika dibiarkan, sisa-sisa makanan tersebut akan memicu pertumbuhan bakteri atau bahkan bisa mengakibatkan gigi berlubang. Supaya benar-benar bersih, kamu dapat menggunakan benang gigi untuk membersihkan celah-celah gigi kamu. 
 
 
Dengan asupan cairan yang terbatas, sementara aktivitas kita sangat padat di siang hari, kulit menjadi kering dan dapat terlihat kusam. Tidak hanya soal penampilan, kondisi kulit kering juga dapat menyebabkan rentan terluka ketika ada goresan. Untuk mengatasinya, kamu bisa mencoba beberapa langkah ini. 
 
1. Hidrasi yang cukup
Setelah berbuka dan menjelang sahur, pastikan kamu mendapatkan cairan yang cukup. Tidak terbatas pada air putih, kamu juga bisa mengonsumsi buah–buahan yang mengandung banyak cairan seperti semangka yang mengandung 92% kadar air, stroberi yang mengandung 91% kadar air. Bahkan, santapan berbuka puasa seperti blewah juga dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi, serta mengandung kadar air yang cukup tinggi, yaitu 90%.
 
2. Cuci wajah
Terkadang karena keringat dan debu, kita merasa ingin sering-sering mencuci muka. Namun, terlalu sering juga tidak baik lho. Cuci wajah dengan lembut setidaknya dua kali sehari atau saat berkeringat. Nah, supaya tidak terasa kering, pilih sabun yang lembut, bebas alkohol, dan tidak berbusa. Jadi, kulit kamu tidak terasa kering dan ‘tertarik’ setelah selesai mencuci wajah.
 
3. Pakai pelembap
Pelembap adalah kunci untuk menjaga kesehatan dan penampilan kulit. Di bulan Ramadan ini mungkin kamu harus mengorbankan ekstra pelembap demi menjaga hidrasi. Maklum, setelah pakai pelembap di wajah dan tubuh, kamu mungkin harus mengaplikasikannya lagi setelah sebagian hilang terbasuh air wudhu. Namun, pelembap memang sebaiknya digunakan beberapa kali sehari saat kulit kering. 
kulit kering
Setelah mandi, kunci kelembapan di kulit dengan menggunakan body lotion dan pelembap untuk wajah. Kamu bisa memilih pelembap dengan kandungan urea, ceramide, asam lemak dan gliserol, shea butter, dan cocoa butter yang baik untuk melembapkan. Sebaliknya, hindari produk yang mengandung sodium lauryl sulfate yang bersifat mengeringkan. 
 
4. Gunakan humidifier
Saat kering, kulit sensitif dapat terasa gatal dan bahkan mengelupas. Jika perlu, kamu dapat menggunakan air humidifier di ruangan tempat kamu beraktivitas untuk membantu menambah kelembapan. Air humidifier adalah alat pelembap udara yang bekerja dengan cara menyemprotkan uap air ke udara sekeliling. Kamu bisa menempatkannya di kamar tidur, area bekerja, atau ruang tamu. 
 
5. Menghindari alergen dan iritan
Selain karena kurang cairan, kulit kering bisa makin parah karena alergen dan iritan dari lingkungan sekitar kamu. Misalnya, pakaian dengan bahan wol atau berenang dalam air yang mengandung klorin. Kamu bisa menghindari sementara alergen dan iritan tersebut, atau jika tidak bisa, harus bersiap menggunakan pelembap ekstra ya!
 
Selamat mencoba! 
Author: Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Kini Allianz Indonesia hadir untuk bisnis asuransi umum, asuransi jiwa, kesehatan, dana pensiun dan asuransi syariah yang didukung oleh lebih dari 1.400 karyawan dan lebih dari 20.000 tenaga penjualan dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya untuk melayani lebih dari 7 juta tertanggung di Indonesia.
Pilihan Artikel yang direkomendasikan

Nov 08, 2023

Okt 26, 2023