Simak 8 Tips Menabung untuk Menikah Tanpa Berutang 

08 Desember 2022 | Allianz Indonesia
Untuk mewujudkan konsep pernikahan impian, dibutuhkan dana yang tak sedikit. Berikut cara mempersiapkan dan menghemat biaya pernikahan agar tak melarat di kemudian hari.

Pernikahan merupakan salah satu momen terindah dalam kehidupan setiap orang dan tentunya merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu bagi diri sendiri maupun keluarga. Setuju, nggak?

Untuk menuju jenjang pernikahan, pastinya setiap pasangan telah melakukan beberapa persiapan, seperti menentukan tanggal, pilih lokasi, pesan suvenir, melakukan pemotretan prewedding, dekorasi pelaminan, katering, baju pengantin, make-up artist, dan lainnya. Namun, yang tak kalah penting yang juga harus diperhatikan adalah mempersiapkan finansial, baik untuk pesta pernikahan maupun setelah mulai menjalani kehidupan rumah tangga. 

Sumber foto: Kompas.com

Memang menggelar pesta pernikahan seperti layaknya pangeran dan putri raja adalah impian semua orang. Namun, kebutuhan rumah tangga juga membutuhkan persiapan finansial lantaran berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi, seperti biaya untuk tempat tinggal, makanan, pendidikan anak, tabungan, hingga proteksi. Nah, urusan biaya ini yang sering menjadi kecemasan utama para calon pengantin.

Bila kamu menentukan tanggal pernikahan jauh sebelum hari H, kamu bisa melunasi biaya-biaya kebutuhan akad nikah dan resepsi dengan harga yang jauh lebih murah ketimbang di kemudian hari, ketika harganya kemungkinan besar akan naik.

 

Baca juga: Jangan Sampai Salah Paham, Ini Cara Memahami Love Language Pasangan

 

Selain menentukan hari H, ini beberapa tips menghemat biaya nikah secara cerdas dan ampuh yang bisa kamu terapkan agar tak berhutang di kemudian hari

1. Tetapkan alokasi tabungan pernikahan

Pernikahan membutuhkan biaya besar. Oleh sebab itu, anggaran pernikahan perlu diperhitungkan dengan baik dan dipersiapkan sedini mungkin.

Misalnya, kamu bisa mengalokasikan minimal 25 persen pemasukan tiap bulan untuk tabungan pernikahan. Dengan menabung secara konsisten, biaya pernikahan secara perlahan terkumpul sesuai target.

2. Urutkan persiapan berdasarkan prioritas

Venue acara pernikahan kamu dan pasangan mungkin menjadi prioritas utama untuk segera dipenuhi. Namun, kamu juga harus memikirkan persiapan lainnya, seperti katering, dekorasi, hingga suvenir.

Agar kamu tahu mana yang perlu dipenuhi lebih dulu, coba list keperluan apa saja yang dibutuhkan untuk acara pernikahan kamu. Setelah semuanya ada dalam daftar, coba urutkan kebutuhan sesuai prioritasnya.

Dengan begitu, kamu akan semakin terarah dalam mempersiapkan biaya pernikahan karena nantinya kamu tahu apa yang perlu dipenuhi dan kebutuhan mana yang hanya opsional saja.

3. Kurangilah biaya untuk kencan

Kamu dan pasangan sekarang sudah memiliki tujuan yang lebih penting daripada sekedar menghabiskan malam minggu bersama. Salah satu hal yang harus dikurangi demi memenuhi biaya pernikahan adalah kencan.

Bayangkan bila kamu dan pasangan harus menghabiskan Rp150.000 setiap kali kencan. Apabila dilakukan paling tidak empat kali dalam satu bulan, maka khusus untuk kencan saja kamu dan pasangan harus menghabiskan uang sebesar Rp600.000 tiap bulan.

Jumlah tersebut apabila ditabung untuk beberapa bulan ke depan, maka dananya cukup untuk membayar keperluan lainnya.

Berkencan itu masih diperlukan. Ya, yang perlu kamu lakukan hanyalah mengurangi frekuensi dan meminimkan lokasi atau kegiatan yang dilakukannya saja, bukan menghentikannya secara total.

4. Pertimbangkan jasa dari teman atau kenalan

Coba pertimbangkan untuk menggunakan jasa teman atau kenalan kamu, sehingga kamu bisa mendapatkan harga yang fair.

Libatkan teman dan kenalan kamu dalam kebutuhan pernikahan untuk keperluan lain seperti menyewa gedung pernikahan milik rekan, catering, hingga perlengkapan lain seperti bunga dan merchandise.

 

Baca juga: Menyambut Anak Pertama? Yuk, Perdalam Pengetahuan Bunda Seputar Hal Ini

 

5. Buat rekening khusus untuk menikah

Agar biaya menikah tetap aman dan tidak terpotong oleh kebutuhan lain, buatlah rekening khusus untuk menikah. Dengan begitu kamu bisa mulai menyisihkan penghasilan yang dimiliki. Atur pendapatan kamu bersama pasangan.

Membuat rekening khusus perlu dilakukan agar bisa berkomitmen dan konsisten terus menabung. Dengan begitu, uang akan tetap aman dari beragam kebutuhan lain di luar biaya pernikahan. Lakukan cara menabung untuk menikah ini secara konsisten dan hindari untuk mengambilnya.

6. Manfaatkan diskon

Ada kalanya keperluan-keperluan pernikahan diperjualbelikan dengan potongan harga yang signifikan. Kamu harus memanfaatkan diskon-diskon seperti itu dengan rajin mencari informasi seputarnya atau menyempatkan waktu untuk meriset keperluan lengkap dengan harga dan alternatifnya.

7. Cari penghasilan tambahan

Sambil menjalani pekerjaan yang ditekuni sekarang, tak ada salahnya untuk mencari pekerjaan atau usaha sampingan guna menambah penghasilan.

Dengan tambahan penghasilan, target pengumpulan biaya pernikahan bisa tercapai, bahkan lebih cepat dari waktu yang sudah direncanakan.

8. Investasikan dana yang terkumpul saat ini 

Berinvestasi juga bisa digunakan sebagai cara yang cukup efektif untuk menyiapkan biaya pernikahan. Tapi perlu diingat, jangan pernah menggunakan seluruh tabungan kamu untuk diinvestasikan apalagi tanpa mempejari risikonya.

Kamu masih tetap harus menyediakan dana kas segar untuk keperluan mendadak sebagai dana darurat, dan sisanya bisa kamu investasikan agar nilainya bertambah.

Tips atau cara menabung untuk menikah ini bisa kamu terapkan dari sekarang, agar rencana pernikahan segera terwujud. Mulai kurangi pengeluaran yang tidak penting dan berhemat. Terkait kemampuan menabung, kamu dan pasangan bisa mengomunikasikannya agar bisa disesuaikan dengan kemampuan.

Author: Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Kini Allianz Indonesia hadir untuk bisnis asuransi umum, asuransi jiwa, kesehatan, dana pensiun dan asuransi syariah yang didukung oleh lebih dari 1.400 karyawan dan lebih dari 20.000 tenaga penjualan dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya untuk melayani lebih dari 7 juta tertanggung di Indonesia.
Pilihan Artikel yang direkomendasikan

Nov 08, 2023

Okt 26, 2023