Siapa Bilang Anak Muda Nggak Perlu Asuransi

06 Maret 2019 | Allianz Indonesia
Yakin kamu nggak membutuhkan pengaman tambahan, seperti asuransi kesehatan? Jangan sampai pendapatanmu habis tidak bersisa ketika hal buruk datang menimpa.

Lajang dan memiliki pekerjaan mapan pada usia 20 tahun-an merupakan masa keemasan untuk mengeksplorasi banyak hal. Dengan kondisi pekerjaan yang terbilang mapan pada usia muda membuat tidak sedikit orang tak segan menggelontorkan uang untuk traveling atau menekuni hobi (modifikasi mobil, koleksi action figure, dan lainnya).

Sesekali memanjakan diri untuk hal-hal yang disenangi tidak masalah, tetapi jangan sampai Anda “tenggelam” dalam masa keemasan ini. Pasalnya, Anda juga harus memikirkan rencana masa depan selagi masih muda. Hal ini adalah upaya preventif jika ada risiko-risiko terburuk menghampiri karyawan usia muda.

Sebut saja risiko tidak memiliki memiliki pekerjaan karena perusahaan Anda bangkrut dan tidak bisa membayar pesangon karyawan sehingga karier yang Anda bangun tiba-tiba berakhir. Dalam kondisi ini, Anda harus sigap mencari pekerjaan baru.

Jika belum memiliki pekerjaan pengganti dan tidak memiliki tabungan, Anda akan mengalami risiko keuangan. Di mana Anda tidak memiliki dana untuk kebutuhan sehari-hari. Mungkin untuk sementara, Anda bisa meminta tolong orang tua dalam hal ini, tetapi mau sampai kapan?

Kemungkinan terburuk lain adalah jika karyawan usia muda terkena risiko kesehatan. Saat ini, ada beberapa kasus pasien berusia di bawah 30 tahun sudah terkena asam urat, stroke, kolesterol tinggi, dan lainnya. Pengobatan penyakit dalam tersebut cukup menguras isi dompet. Apalagi jika pasien harus rawat inap.

Bukan hanya memerlukan biaya besar, serangan penyakit-penyakit tersebut juga tidak jarang akan membuat Anda kehilangan kemampuan bekerja. Atau sedikitnya dampak yang ditimbulkan adalah mengganggu performa kerja Anda.

Mengingat risiko di atas, Anda perlu mempertimbangkan untuk mengambil perlindungan tambahan sejak Anda mendapatkan penghasilan sendiri. Perlindungan tersebut berupa asuransi kesehatan atau asuransi jiwa.

Semakin muda memiliki asuransi, semakin terjangkau pula premi asuransi yang dibayarkan dan manfaat yang diterima pun semakin banyak. Untuk urusan asuransi kesehatan misalnya, Anda bisa memanfaatka manfaat rawat jalan, fitur cashless, hingga klaim yang mudah.

Lantas, apa risiko mengambil asuransi jika sudah berumur? Terlambat mengambil asuransi akan membuat Anda terbebani premi yang cukup tinggi. Belum lagi, mungkin manfaat yang akan diterima tidak akan selengkap manfaat yang bisa diterima jika Anda mendaftar saat usia muda. Pasalnya, asuransi kesehatan atau asuransi jiwa akan “menghitung” risiko-risiko penyakit yang kemungkinan terjadi pada usia tua, terlebih ketika Anda sudah pernah menderita penyakit tertentu ketika mendaftar.

Nah, mumpung masih muda, alangkah bijaknya jika Anda memberikan perlindungan kepada diri sendiri sedini mungkin. Jangan menggadaikan kesehatan dan keselamatan jiwa Anda di masa depan dengan menunda-nunda perlindungan.

Author: Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Kini Allianz Indonesia hadir untuk bisnis asuransi umum, asuransi jiwa, kesehatan, dana pensiun dan asuransi syariah yang didukung oleh lebih dari 1.400 karyawan dan lebih dari 20.000 tenaga penjualan dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya untuk melayani lebih dari 7 juta tertanggung di Indonesia.
Pilihan Artikel yang direkomendasikan

Nov 08, 2023

Okt 26, 2023