Mengenai Artificial Intelligence
dan Tips Menghadapinya 

24 Mei 2023 | Allianz Indonesia
Peluang atau ancaman? Yuk, simak bagaimana cara kerja artificial intelligence (AI) serta tips beradaptasi di era AI.  
Dalam era kemajuan teknologi yang serba cepat ini, Artificial Intelligence (AI) muncul sebagai inovasi yang mengubah wajah dunia. Namun, seiring dengan perkembangan AI, timbul pula kekhawatiran mengenai dampaknya terhadap dunia kerja.
 
Menurut laporan terbaru dari Goldman Sachs yang berjudul The Potentially Large Effects of Artificial Intelligence on Economic Growth, diperkirakan AI akan berdampak pada 300 juta pekerjaan di seluruh dunia.
 
Lantas, pertanyaan pun muncul: Apakah AI akan menjadi ancaman atau justru menjadi sebuah peluang? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, mari kita pahami dulu apa itu Artificial Intelligence.
 
Artificial Intelligence adalah kumpulan teknologi yang memberikan kemampuan pada sistem komputer untuk melakukan berbagai fungsi canggih. Dengan AI, sistem komputer dapat melihat, memahami, dan menerjemahkan bahasa lisan dan tulisan, menganalisis data, memberikan rekomendasi, dan masih banyak lagi.
 
Tujuan utama dari AI adalah membuat sistem dapat berpikir, belajar, dan bertindak seperti manusia. Dengan demikian, AI dapat menyelesaikan tugas yang kompleks sesuai kebutuhan.
 
AI telah memberikan kontribusi signifikan dalam berbagai aspek kehidupan. Berikut ini adalah beberapa contoh menarik tentang bagaimana AI hadir dalam kehidupan kita dan memberikan manfaat yang luar biasa.
 
  1. Chatbot: Misalnya ChatGPT, sebuah chatbot AI yang mampu menulis, mengobrol, dan melakukan berbagai tugas online dengan sangat baik.
  2. Fitur Smart Compose, Quick Reply, dan Grammar Check: Fitur-fitur ini menggunakan kecerdasan buatan untuk memberikan saran kalimat, balasan cepat, dan pemeriksaan tata bahasa.
  3. Google Lens dan OCR: Google Lens menggunakan AI untuk mengenali objek dan memberikan informasi yang tepat berdasarkan gambar. Sedangkan teknologi OCR (Optical Character Recognition) memanfaatkan AI untuk mengekstrak teks dari gambar.
  4. Smart Assistant: Contohnya Google Assistant yang membantu dalam melakukan berbagai tugas sehari-hari, mulai dari menjawab pertanyaan hingga memberikan informasi yang kita butuhkan.
  5. Navigasi dan Perjalanan: Layanan navigasi seperti Google Maps serta layanan transportasi online juga menggunakan AI yang memberikan data lalu lintas real-time untuk mempermudah perjalanan. 
Dampak AI
Menurut laporan terbaru dari World Economic Forum (WEF) berjudul Future of Jobs 2023, beberapa industri akan mengalami penurunan jumlah pekerjaan yang signifikan dalam beberapa tahun ke depan.
 
Sebagai contohnya, sektor media, hiburan, dan olahraga diprediksi akan mengalami penurunan pekerjaan hingga 32% pada tahun 2027. Sedangkan sektor akomodasi dan makanan diperkirakan hanya akan mengalami penurunan sebesar 16%.
 
Direktur Pelaksana WEF, Saadia Zahidi, menjelaskan bahwa analisis mereka menunjukkan terdapat 69 juta pekerjaan baru yang akan tercipta, namun sebanyak 83 juta pekerjaan akan hilang.
 
 
Tak ayal, Artificial Intelligence (AI) memiliki sejumlah dampak positif dan negatif. Berikut beberapa di antaranya:
 
1. Efisiensi dan Produktivitas
Aplikasi AI dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam berbagai sektor. Misalnya, dalam manufaktur, AI dapat digunakan untuk otomatisasi proses yang bersifat repetitif dan mempercepat produksi.
 
2. Mengurangi Human Error
Dengan AI, keputusan diambil berdasarkan informasi yang telah dikumpulkan sebelumnya dengan menggunakan algoritma tertentu. Hal ini dapat mengurangi kesalahan dan meningkatkan akurasi.
 
3. Tersedia 24/7
Berbeda dengan manusia, AI dapat bekerja tanpa henti 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu.
 
4. Pengambilan Keputusan yang Cepat
AI telah membuktikan kemampuannya menganalisis data dalam jumlah besar dan dapat membantu pengambilan keputusan yang lebih akurat di berbagai bidang. Misalnya penggunaan AI di sektor kesehatan melalui aplikasi Satu Sehat dan Biomedical & Genome Science Initiative (BGSi).
 
Sementara di bidang keuangan, beberapa perusahaan pun telah menggunakan AI dengan berbagai tujuan seperti PayPal untuk sistem deteksi penipuan, platform Aladdin dari BlackRock untuk analisis data keuangan, dan chatbot "KAI" dari Mastercard untuk membantu customer service.
 
Keduanya menjadi bukti nyata dari keberhasilan AI, di mana mampu mengolah data dengan efisien dan memberikan hasil yang tepat dan cepat untuk memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. 
 
 
5. Bisa Menggantikan Pekerjaan Manusia
Seperti yang disebutkan sebelumnya, AI memiliki kemampuan untuk otomatisasi, sehingga kelak akan banyak pekerjaan manusia yang berisiko digantikan oleh AI. Tentu saja, hal ini bisa menyebabkan masalah ketenagakerjaan di masa depan.
 
Namun, meskipun terlihat canggih, keberadaan AI tetap tidak bisa menggantikan kreativitas, intuisi, serta sisi emosional yang ada pada manusia saat menuntaskan pekerjaannya.
 
6. Bisa Menggantikan Pekerjaan
Seperti yang disebutkan sebelumnya, AI memiliki kemampuan untuk otomatisasi, sehingga kelak akan banyak pekerjaan manusia yang berisiko digantikan oleh AI. Tentu saja, hal ini bisa menyebabkan masalah ketenagakerjaan di masa depan. Namun, meskipun terlihat canggih, keberadaan AI tetap tidak bisa menggantikan emosional pekerja saat menuntaskan pekerjaannya.
 
7. Biaya Tinggi
Pembuatan, pemeliharaan, dan perbaikan AI memakan biaya yang sangat mahal.
 
8. Berpotensi Membuat Malas
Penggunaan kecerdasan buatan yang berlebihan dapat membuat manusia menjadi malas. Tak dapat dipungkiri, terlalu mengandalkan AI dapat mengurangi kemampuan kreativitas manusia.
Manfaat AI
Pernahkah kamu khawatir bahwa AI akan mengambil alih pekerjaanmu? Tenang, dilansir dari Forbes, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk melindungi pekerjaan dan kreatvitasmu, serta tetap relevan di tengah perkembangan AI yang sangat pesat.
 
1. Inovatif
Satu hal yang perlu kamu lakukan adalah tetap inovatif. AI biasanya mengancam pekerjaan yang terkait dengan tugas-tugas rutin yang berpotensi untuk dilakukan secara otomatisasi. Maka dari itu, sebagai pekerja, kamu harus terus berinovasi untuk memberikan kontribusi di tempat kerjamu. 
 
2. Terus Belajar dan Beradaptasi
Perkembangan teknologi AI adalah hal yang tak terhindarkan, dan penting bagi kamu untuk memahami bagaimana AI akan mempengaruhi pekerjaanmu. Dengan mempelajari keterampilan baru yang relevan dengan AI, kamu bisa beradaptasi dengan cepat dan tetap menjadi bagian dari masa depan industri atau perusahaan tempatmu bekerja.
 
3. Menguasai AI
Tak lupa, penting juga untuk memahami AI itu sendiri. Belajar sebanyak mungkin tentang AI dan menjadi ahli di bidang tersebut. Dengan begitu, kamu bisa menjadi aset berharga bagi perusahaan dan meningkatkan kredibilitas di mata atasan dan rekan kerja.
 
4. Berpikir Kreatif dalam Memaksimalkan Penggunaan AI
Ingatlah, kreativitas juga memainkan peranan penting. AI belum bisa sekreatif manusia, jadi manfaatkan keahlianmu dalam berpikir kreatif dan latih AI agar dapat digunakan secara optimal dalam pekerjaanmu.
 
5. Jangan Jadikan AI Sebagai Lawan, Namun Jadikanlah Sebagai Teman
Alih-alih melihat AI sebagai ancaman, lihatlah sebagai alat yang dapat membantumu mencapai tujuan. AI memiliki potensi untuk meningkatkan efisiensi, menghasilkan inovasi, dan menciptakan peluang baru. Sebagai manusia, kita memiliki keunggulan dalam kreativitas, pemikiran strategis, dan kemampuan beradaptasi yang sulit ditiru oleh AI.
 
 
Secara keseluruhan, teknologi Artificial Intelligence (AI) memiliki potensi besar sebagai sebuah peluang dan juga menghadirkan tantangan yang perlu diatasi. Kendati beberapa pekerjaan mungkin akan tergantikan oleh AI, tetapi peluang profesi baru juga akan muncul.
 
Dalam menghadapi tantangan di masa depan, kolaborasi antara manusia dan AI menjadi kunci keberhasilan. Dengan sikap yang positif, kemauan untuk terus belajar, dan kemampuan beradaptasi, kita dapat memanfaatkan potensi AI dengan bijak dan membangun masa depan yang lebih baik.
 
Allianz Indonesia juga memahami bahwa masa depan adalah tentang adaptasi dan perkembangan diri. Untuk itu, Allianz Indonesia hadir dengan berbagai solusi.
 
Melalui beragam produk Asuransi Kumpulan seperti Smart Health, Smart Protection, Smart Finance, dan lainnya, Allianz Indonesia siap melindungi masa depan dan kesejahteraan karyawan di mana pun dan kapan pun.
 
Jangan biarkan ketidakpastian menghambat potensimu. Dengan perlindungan yang komprehensif, kamu dapat menjalani hidup dengan percaya diri dan fokus pada pengembangan diri tanpa khawatir akan risiko yang mungkin terjadi. 
Author: Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Kini Allianz Indonesia hadir untuk bisnis asuransi umum, asuransi jiwa, kesehatan, dana pensiun dan asuransi syariah yang didukung oleh lebih dari 1.400 karyawan dan lebih dari 20.000 tenaga penjualan dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya untuk melayani lebih dari 7 juta tertanggung di Indonesia.
Pilihan Artikel yang direkomendasikan

Nov 08, 2023

Okt 26, 2023