16 Maret 2021 | Allianz Indonesia
Apa saja yang sudah kamu tahu mengenai vaksin COVID-19? Mau tahu semua informasi langsung dari ahlinya? Yuk, simak informasi selengkapnya!
Sudah tahukah kamu bahwa sampai saat ini, kondisi dan perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia masih terus menunjukkan penyebaran kasus dan angka positif sejak dimulai pada bulan Maret 2020 lalu, seperti dikutip dari data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per 2 Maret 2021, di mana tercatat sebanyak 1.347.026 terkonfirmasi kasus positif COVID-19 di Indonesia. Jumlah pasien terkonfirmasi positif ini masih terus bertambah sebanyak ribuan kasus dari kumulatif sebelumnya.
Melihat angka pasien positif yang terus meningkat, apakah kamu sudah tahu perkembangan terbaru mengenai vaksin COVID-19 yang ada di Indonesia? Vaksin COVID-19 adalah sebagai salah satu intervensi kesehatan paling efisien dalam menyelamatkan nyawa di tengah pandemi. Pemerintah Indonesia sendiri adalah salah satu pemerintahan di dunia yang paling aktif mengembangkan, mengadakan, dan menyiapkan vaksin untuk seluruh masyarakat Indonesia. Dengan kata lain kehadiran vaksin COVID-19 ini yang telah didistribusikan sejak Januari 2021 membawa harapan besar bagi masyarakat untuk dapat mengendalikan penyebaran virus COVID-19.
Hingga saat ini, informasi apa saja yang sudah kamu ketahui mengenai vaksin COVID-19? Begitu banyak informasi yang tersebar di luar sana. Apakah berbagai informasi yang kamu dapatkan bersumber langsung dari para ahlinya? Agar kamu semakin mengetahui lebih dalam berbagai informasi mengenai vaksin COVID-19, yuk cari tahu bersama!
Baca Juga: Mengenal Vaksin Sinovac, Vaksin Covid-19 Pertama yang Digunakan Di Indonesia
Apa itu vaksin COVID-19 dan apa fungsinya?
Apa sih sebenarnya vaksin itu? Menurut dr. Reisa Broto Asmoro, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, vaksin adalah suatu senyawa biologis yang diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk menghasilkan kekebalan terhadap suatu penyakit dengan cara menstimulasi produksi antibodi. Umumnya vaksin mengandung suatu zat yang mewakili kuman penyebab penyakit dan sering kali dibuat dari kuman yang dimatikan atau dilemahkan.
Tujuan diberikannya vaksin ini adalah untuk menurunkan kesakitan dan kematian akibat COVID-19, mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) untuk mencegah dan melindungi kesehatan masyarakat, melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh, menjaga produktivitas dan meminimalisasi dampak sosial dan ekonomi, dan eradikasi penyakit.
Satu hal yang kamu harus tahu juga, menurut dr. RA Adaninggar Primadia N, SpPD, dokter spesialis penyakit dalam, vaksin bukan untuk 100 persen mencegah penularan virus tapi untuk memperkuat sistem imunitas atau membentuk antibodi dan mengurangi gejala yang dapat timbul ketika terpapar virus.
Lalu, apa saja syarat yang harus kamu penuhi untuk menerima vaksin COVID-19?
Distribusi vaksin terus berlangsung dan kita harus optimis bahwa inisiatif ini dapat membantu menghentikan penyebaran virus dan masa pandemi. Hal terpenting yang harus kamu perhatikan adalah informasi petunjuk teknis di pos-pos vaksinasi dan kita semua harus selalu menaati peraturan yang sudah ditetapkan.
Berdasarkan informasi dari dr. Vito Anggarino Damay, Sp.JP(K)., M.Kes., FIHA, FAsCC, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, penerima vaksin harus memperhatikan syarat-syarat, di antaranya seperti berusia 18-59 tahun, suhu tubuh di bawah 37,5 celcius, tensi darah di bawah 140/90, serta menjawab pertanyaan screening terkait riwayat penyakit atau kondisi kesehatan dengan jujur agar fungsi vaksin dapat bekerja dengan maksimal.
Penting menerapkan protokol kesehatan 3M dan 3T
Selain menekankan pentingnya vaksinasi serta menerapkan adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi, dr. Reisa juga menjelaskan tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan 3M dan 3T untuk dilakukan secara bersamaan oleh masyarakat dan semua pihak secara bersungguh-sungguh untuk menghasilkan penanganan COVID-19 yang efektif. “Disiplin menerapkan protokol kesehatan dan vaksinasi membuat kita tetap aman dari COVID-19 dan bisa terus produktif dalam kehidupan sehari-hari,” ujar dr. Reisa.
Data Terkini Vaksinasi COVID-19 di Indonesia
Hingga 2 Maret 2021, data vaksinasi COVID-19 di Indonesia dari Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, menunjukkan bahwa total sasaran vaksinasi sebanyak 181.554.465, sasaran vaksinasi SDMK (Sumber Daya Manusia Kesehatan) sebanyak 1.468.764. Sedangkan gelombang vaksinasi pertama sebanyak 1.935.478 dan gelombang vaksinasi kedua sebanyak 1.047.288.
Satu kabar baik lagi, pada Selasa, 2 maret 2021, Indonesia kembali kedatangan vaksin COVID-19 tahap kelima. Sebanyak 10 juta vaksin COVID-19 dari Sinovac dalam bentuk bulk mendarat di bandara Soekarno-Hatta. Dengan kedatangan ini, total Indonesia sudah mengamankan kuota 38 juta vaksin COVID-19.
Wakil Menteri Kesehatan, dr. Dante Saksono Harbuwono menerangkan bahwa dengan 10 juta vaksin yang datang akan dipergunakan untuk program vaksinasi pemerintah tahap kedua yang menargetkan 16,9 juta petugas layanan publik dan 21,5 juta kelompok masyarakat lanjut usia 60 tahun ke atas. Berikutnya, secara bertahap akan datang 185 juta vaksin dari Sinovac dan juga masih menunggu vaksin dari dari Pfizer BioNTech, AstraZeneca, dan Novavax.
Jadi, selama kamu sudah mendaftarkan diri dan seluruh anggota keluarga untuk mendapatkan vaksin, sambil menunggu waktu giliran untuk kamu mendapatkan vaksin, tetap jaga kesehatan dan jalankan protokol kesehatan dengan baik ya. Lengkapi juga dengan berbagai proteksi menyeluruh untuk diri sendiri dan keluarga yang bisa kamu akses di sini!
Baca Juga: 7 Jenis Vaksin Covid-19, Perbedaan Metode dan Efektivitasnya yang Penting Kamu Ketahui
Semakin banyak informasi yang jelas dan disampaikan langsung oleh para ahlinya tentunya akan lebih menenangkan dan memudahkan kamu untuk mengambil langkah selanjutnya. Berikutnya, informasi apa lagi yang kamu butuhkan? Share di kolom komentar dan tunggu berbagai update informasi terbaru dari kami ya. Semoga bermanfaat. Stay safe and healthy!
Sumber tambahan:
https://covid19.go.id/berita/data-vaksinasi-covid-19-update-2-maret-2021
https://covid19.go.id/berita/vaksin-datang-lagi-indonesia-punya-38-juta-vaksin
Tentang Allianz Indonesia
