Kredit Sudah Lunas, Apakah Perlu Melanjutkan Asuransi Mobil?

Asuransi kendaraan bermotor merupakan salah satu asuransi umum yang dimiliki orang untuk tujuan melindungi diri dari risiko kerugian terkait kendaraannya. Salah satu asuransi kendaraan yang banyak dimiliki masyarakat ialah asuransi mobil. Bagi konsumen yang membeli mobil dengan cara kredit, maka mobilnya wajib dilindungi oleh asuransi mobil.

Hal ini bertujuan agar nasabah tidak menanggung kerugian yang sangat besar jika kendaraannya mengalami risiko kerusakan atau kehilangan. Nah, ketika kredit mobil sudah lunas, umumnya nasabah juga tidak meneruskan asuransi mobil. Ada yang beranggapan, asuransi mobil menambah pengeluaran dan ada juga yang mengganggap asuransi mobil tidak diperlukan lagi. Padahal, ada beberapa manfaat yang bisa dinikmati konsumen jika memiliki asuransi mobil.

Baca juga: Meski PSBB, Mobil Kamu Bisa Tetap Prima Dengan Perawatan Ini

Kenali jenis-jenis asuransi mobil

Sebelum membahas alasan pentingnya melanjutkan asuransi mobil meski kredit sudah lunas, ada baiknya kita mengenal jenis-jenis asuransi mobil. Secara garis besar, asuransi mobil dibagi menjadi tiga jenis, yakni:

1. Comprehensive

Yakni asuransi mobil yang memberikan perlindungan terhadap kerugian dan kerusakan mobil jika mengalami tabrakan, benturan, terbalik, tergelincir, terperosok, perbuatan jahat, pencurian, kebarakan, atau kerusakan pada saat diangkut dengan kapal penyeberangan.

2. Total loss only (TLO)

Yakni asuransi mobil yang memberikan perlindungan sama seperti comprehensive, hanya saja, ganti rugi baru akan dibayarkan jika kerugian atau kerusakan sudah mencapai 75% dari harga pasar mobil tersebut.

3. Third party liability

Yakni asuransi mobil yang memberikan perlindungan tanggung jawab hukum pihak ketiga yang mencakup kerusakan harta benda serta biaya pengobatan, cidera badan, atau kematian.

Manfaat meneruskan asuransi mobil

1. Frekuensi penggunaan mobil tinggi

Mobil adalah salah satu aset vital yang bisa mendukung kamu melakukan berbagai aktivitas seperti berangkat kerja, mengantarkan anak ke sekolah, melakukan perjalanan jauh, dan lain sebagainya. Semakin tinggi frekuensi penggunaan mobil, maka semakin tinggi risiko mobil tersebut mengalami kecelakaan, pencurian, dan risiko lainnya. Risiko ini dapat menghadang setelah masa kredit usai. Itu sebabnya, kamu tetap memerlukan asuransi untuk memproteksi mobil kamu meski masa kredit sudah usai.

Baca juga: Begini Trik Aman Memakai Kartu Kredit saat Liburan

2. Biaya perbaikan mahal

Seperti kita ketahui, memperbaiki mobil di bengkel resmi dengan spare part original tidaklah murah. Sehingga, jika mobil mengalami kerusakan, maka biaya perbaikannya bisa sangat tinggi, bisa mencapai puluhan juta Rupiah bahkan ratusan juta Rupiah. Jika kamu tidak memiliki asuransi mobil, bisa-bisa kamu menutup biaya perbaikan mobil dengan menggunakan tabungan yang sudah disiapkan untuk tujuan lain atau berutang dengan bunga tinggi. Nah, hal itu tidak akan terjadi jika kamu memiliki asuransi mobil, karena perusahaan asuransi yang akan menanggung biaya kerugian jika terjadi risiko.

3. Premi terjangkau

Premi yang ditawarkan asuransi mobil pun terbilang terjangkau. Untuk asuransi mobil jenis comprehensive, premi tahunan yang ditawarkan berkisar 3,5% dari harga mobil. Sementara untuk asuransi mobil jenis TLO di Jakarta, besar premi tahunan sekitar 0,53% dari harga mobil. Dengan manfaat yang bisa melindungi kamu dari pengeluaran yang tinggi jika kendaraan rusak atau hilang, maka premi ini terhitung cukup terjangkau.

4. Bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi keuangan

Premi yang ditawarkan asuransi mobil juga bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi keuangan. Jika memang kamu menginginkan premi yang lebih murah, maka kamu bisa membeli asuransi mobil dengan manfaat dasar. Sebaliknya, jika kamu memiliki dana lebih dan menginginkan perlindungan yang lebih luas, maka kamu bisa memilih asuransi mobil dengan manfaat tambahan atau rider lainnya.

5. Membuat mobil selalu prima

Jika kamu memiliki asuransi mobil, maka kamu tidak perlu khawatir dengan risiko yang bisa menghadang setiap saat di jalan. Sebab, kamu bisa mereparasi mobil kamu setiap terjadi risiko. Sehingga, ini akan membuat mobil kamu selalu prima meski akan dipakai bertahun-tahun. Ini juga akan menjadi nilai tambah jika di masa mendatang kamu memutuskan untuk menjual mobil.

Baca juga: Cek Komponen Mobil Berikut Agar Tidak Mogok saat Musim Hujan

Semoga kini kamu semakin paham mengenai manfaat memiliki asuransi mobil meski kredit sudah lunas. Jika saat ini kamu juga sedang mencari asuransi mobil yang tepat, kamu bisa mempertimbangkan Allianz MobilKu, asuransi mobil dari Allianz Indonesia. Asuransi ini menyediakan manfaat perlindungan mobil dari risiko pencurian kendaraan oleh sopir pribadi, bantuan darurat 24 jam, perlindungan banjir hingga water hammer, akomodasi taksi, jaringan bengkel dan AllianzCare 24/7, serta tanggung jawab hukum pihak ketiga. Selamat menimbang!