04 Juni 2018 | Allianz Indonesia
Sebelum mulai berinvestasi, kenali dulu diri sendiri agar tidak salah berinvestasi. Mengenal diri sendiri caranya dengan mengetahui tujuan berinvestasi, jangka waktu investasi, dan yang paling penting adalah profil risiko kamu. Bagaimana cara menilai profil risiko kamu?
Profil risiko adalah tingkat toleransi seseorang untuk mengambil risiko dalam berinvestasi. Sejauh mana tiap orang dapat menanggung risiko biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti umur, pendapatan dan pemahaman tentang investasi.
Terdapat tiga jenis profil risiko, yaitu:
- Konservatif: toleransi terhadap risiko yang rendah
- Moderat: toleransi terhadap risiko yang sedang
- Agresif: toleransi terhadap risiko yang tinggi
Setelah mengetahui profil risiko, baru kamu bisa mengambil instrumen investasi yang sesuai. Untuk yang memiliki profil risiko konservatif kamu bisa mengambil deposito dan instrumen setara kas seperti emas. Investasi yang memiliki tingkat fluktuasi yang tinggi seperti saham sebaiknya diambil kalau kamu adalah seorang risk taker. Bagi para moderat, obligasi ataupun instrumen yang memiliki campuran antara obligasi dan saham dapat dijadikan pilihan.
Dengan mengenali diri sendiri dengan cermat dan baik, Investasi seharusnya menguntungkan, bukan merugikan.
Semoga kamu bisa mengambil investasi yang tepat untuk rencana kehidupanmu di masa yang akan datang. Selamat mencoba ;)
Tentang Allianz Indonesia
