Ingin Langsung Punya Momongan
Setelah Nikah? Ini X Tips untuk
Para Pasangan Muda

Kehadiran momongan menjadi salah satu hal yang paling dinantikan banyak pasangan muda. Alasannya beragam, mulai dari memanfaatkan peluang kesuburan yang masih tinggi, impian cepat punya anak selagi muda, hingga keinginan memberikan cucu untuk orang tua atau mertua.

Banyak pasangan langsung menjalani kehamilan satu atau dua bulan setelah menikah. Namun, ada pula yang perlu menunggu lebih lama. Datangnya kehamilan memang sulit diprediksi, tapi bukan berarti kamu dan pasangan tidak bisa meningkatkan peluangnya.

Ada sejumlah cara cepat hamil untuk pasangan yang baru menikah, dan kabar baiknya, kamu tidak harus merogoh kocek dalam-dalam untuk itu. Apa saja caranya? Mari simak dalam uraian berikut!

Cara Cepat Hamil untuk Pasangan yang Baru Menikah

Pada dasarnya, tidak ada satu cara pasti untuk mempercepat kehamilan. Akan tetapi, kombinasi gaya hidup sehat dan waktu berhubungan intim yang tepat bisa membuat peluangnya meningkat.

Inilah beberapa tips cepat hamil untuk pasangan yang baru menikah.

1. Berkonsultasi ke Dokter

Pertama-tama, kamu dan pasangan perlu menyusun rencana kehamilan yang realistis. Kehamilan bukanlah proses yang singkat dan sederhana, jadi pasangan perlu rutin berkonsultasi ke dokter kandungan untuk mengetahui apa saja yang perlu dipersiapkan.

Jika kamu menggunakan KB, konsultasi dengan dokter kandungan juga menunjukkan seberapa lama kesuburan akan kembali setelah KB dihentikan. Selain itu, kamu juga bisa bertanya kepada dokter terkait asupan vitamin yang dibutuhkan sebelum memulai kehamilan.

2. Pahami Siklus Menstruasi

Siklus menstruasi merupakan serangkaian perubahan alami yang terjadi dalam sistem reproduksi wanita untuk mempersiapkan kehamilan. Panjang siklus menstruasi yang normal pada setiap perempuan berbeda-beda, umumnya antara 21 hingga 35 hari.

Untuk menghitung siklus menstruasi, tandai kapan terakhir kali kamu mengalami haid. Hari pertama haid merupakan hari pertama siklus menstruasi. Lalu, beri tanda pada hari pertama haid yang selanjutnya. Hitung berapa banyak hari di antara kedua tanggal tersebut. Inilah yang disebut panjang siklus menstruasi.

3. Ketahui Masa Subur dan Ovulasi

Salah satu cara andalan untuk pasangan baru menikah yang ingin cepat hamil yakni mengetahui ovulasi. Ovulasi adalah proses pelepasan sel telur dari ovarium. Sel telur yang telah lepas lalu akan bergerak menuju tuba falopi untuk dibuahi oleh sperma.

Ovulasi biasanya terjadi pada 14 hari sebelum menstruasi selanjutnya dalam siklus 28 hari. Waktu terbaik untuk berhubungan intim yaitu lima hari sebelum, saat, hingga satu hari setelah ovulasi. Jangka waktu inilah yang dikenal sebagai masa subur.

4. Mengonsumi Makanan Sehat

Makanan memang tidak meningkatkan peluang kehamilan secara langsung. Namun, asupan zat gizi makro dan mikro berperan penting bagi kesehatan calon ibu. Jika calon ibu sehat dan bugar, tubuhnya tentu mampu menghadapi kehamilan dengan lebih baik.

Hampir semua jenis makanan utuh dan alami baik untuk calon ibu. Meski begitu, akan lebih baik lagi jika kamu memperbanyak konsumsi makanan berikut.

• Protein hewani dan nabati, seperti daging ayam tanpa kulit, daging merah, tahu, tempe, dan kacang-kacangan.
• Lemak sehat dari ikan kembung, salmon, kacang-kacangan, dan alpukat.
• Karbohidrat kompleks dari nasi merah, gandum dan oatmeal, pisang, kentang, dan ubi jalar.
• Sayuran hijau, seperti bayam, brokoli, katuk, pakcoy, dan kale.
• Segala macam buah-buahan, terutama jeruk, lemon, dan beragam beri.
• Susu dan olahannya, termasuk yoghurt, keju, dan mentega.

5. Menjaga Berat Badan Ideal

Berat badan berlebih dan obesitas dapat memengaruhi peluang kesuburan. Selain itu, orang dengan berat badan berlebih atau obesitas lebih berisiko mengalami komplikasi kehamilan, seperti diabetes gestasional, tekanan darah tinggi, dan keguguran.

Maka dari itu, calon ibu perlu menjaga berat badan dalam rentang ideal sebelum mulai menjalani program kehamilan. Hal ini bisa dicapai dengan pola makan bergizi seimbang yang diimbangi aktivitas fisik dari beberapa bulan sebelum kehamilan.

6. Kelola Stres dengan Baik

Pasangan baru menikah yang sedang mencari cara cepat untuk hamil mungkin lebih mudah stres. Sumber stres mungkin berasal dari beban pekerjaan atau bahkan tekanan dari orang-orang sekitar untuk segera mendapatkan momongan. Meskipun wajar, perlu diingat bahwa stres bisa memengaruhi peluang kehamilan.

Stres berkepanjangan dapat mengganggu ovulasi. Tanpa ovulasi, kehamilan tidak bisa terjadi. Stres memang tidak bisa dihindari, tapi kamu dapat mengelolanya dengan cara yang sehat, seperti bersantai, meditasi, melakukan kegiatan yang disukai, dan masih banyak lagi. Jangan lupa, cukupi juga waktu tidur dalam sehari.

7. Berhubungan Intim Lebih Sering

Ketika berupaya untuk hamil, waktu terbaik untuk berhubungan intim memang selama masa subur. Meski begitu, tidak ada salahnya mencoba lebih sering berhubungan intim untuk meningkatkan peluang kehamilan.

Cara ini juga dapat membantu wanita dengan siklus haid yang tidak teratur dan sulit memperkirakan masa ovulasinya. Ditambah lagi, hubungan intim secara rutin juga bisa meningkatkan kesehatan sperma. Untuk memperoleh manfaat ini, kamu dan pasangan dapat berhubungan intim sebanyak  3–4 kali dalam seminggu.

8. Tunggu Sebelum Melakukan Tes Kehamilan

Melakukan tes kehamilan setiap hari dapat memberikan beban mental tersendiri bagi pasangan. Setiap minggu yang kamu lewati mungkin akan terasa lebih lama dan berat dari seharusnya. Jadi, tunggulah sejenak sebelum melakukan tes kehamilan.

Waktu terbaik untuk melakukan tes kehamilan yaitu hari pertama saat menstruasi telat. Jika kamu tidak bisa memastikan kapan haid yang selanjutnya akan tiba, coba lakukan tes kehamilan kira-kira 21 hari sejak terakhir kali berhubungan intim tanpa kondom atau metode KB lainnya.

9. Mencoba Lagi

Bagi pasangan baru menikah yang sedang mencari cara untuk cepat hamil, hasil tes negatif memang dapat menurunkan semangat. Namun, patut diketahui bahwa ini amat wajar. Sebagian besar orang bahkan harus mencoba berkali-kali hingga akhirnya hamil.

Banyak pula pasangan yang membutuhkan waktu sekitar enam bulan atau setahun sebelum akhirnya memiliki momongan. Jika kamu mengalami hal yang sama, jangan menyerah. Kamu dapat mencoba lagi dan berkonsultasi kepada dokter kandungan bila memiliki kekhawatiran atau pertanyaan tertentu terkait program kehamilan.

Pada akhirnya, kehamilan merupakan proses kompleks yang berkaitan dengan banyak faktor. Tidak ada satu cara pasti untuk membuat seseorang cepat hamil. Akan tetapi, kombinasi gaya hidup sehat dan persiapan kehamilan yang menyeluruh bisa membuat peluangnya meningkat.

Sources:

7 Tips for Getting Pregnant Faster . (2022). Retrieved 4 November 2022, from 
https://www.webmd.com/baby/features/7-tips-getting-pregnant-faster

How to Get Pregnant Fast. (2022). Retrieved 4 November 2022, from
https://www.verywellfamily.com/how-to-get-pregnant-faster-1960275

7 Steps for Getting Pregnant Faster. (2022). Retrieved 4 November 2022, from 
https://www.parents.com/getting-pregnant/ovulation/fertile-days/get-pregnant-faster/

What is the Calendar Method? | Fertility Calendar Info. (2022). Retrieved 4 November 2022, from
https://www.plannedparenthood.org/learn/birth-control/fertility-awareness/whats-calendar-method-fams

Planning for Pregnancy. (2022). Retrieved 4 November 2022, from 
https://www.cdc.gov/preconception/planning.html