4 Agustus 2022 | Allianz Indonesia
Sebelum membeli asuransi jiwa unit link, #YUKPAHAMI apa saja alokasi dana yang terdapat pada premi asuransi jiwa unit link

Mungkin kamu pernah bertanya, ke mana kira-kira premi asuransi jiwa unit link yang saya bayar? Apakah premi tersebut hanya untuk biaya asuransi atau ada biaya lainnya? Guna mengurangi risiko di masa depan, sebagai nasabah kita perlu cerdas dan bijak dalam mengenal lebih jauh produk asuransi yang kita beli. Hal tersebut bertujuan agar kita dapat memahami manfaat yang akan kita dapatkan dengan premi yang kita bayar apakah sudah sesuai dengan kebutuhan atau tidak.

Dikutip dari laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), asuransi jiwa unit link mengombinasikan fungsi proteksi dan investasi dalam satu produk. Meski bisa mendapatkan manfaat ganda, nasabah harus memahami bahwa unit link merupakan produk asuransi. Dengan demikian, nasabah perlu mengedepankan fungsi proteksi dan perlindungan ketimbang potensi nilai investasi  ketika hendak membeli produk asuransi jiwa unit link.

Nasabah juga perlu memahami bahwa potensi nilai investasi pada unit link bergantung situasi pasar modal. Selain itu, kinerja investasi pada masa lalu tidak mencerminkinkan kinerja investasi pada masa yang akan datang.

 

Baca juga: #YUKPAHAMI Pentingnya Mengingat Polis Asuransi Jiwa Unit Link yang Dimiliki

 

Cara Kerja Unit Link

Seperti asuransi pada umumnya, asuransi jiwa unit link mensyaratkan nasabah untuk membayar premi secara rutin. Premi yang telah dibayarkan akan dialokasikan untuk poteksi dan membayar berbagai macam biaya lainnya oleh pihak asuransi seperti untuk berinvestasi pada dana investasi (fund) yang sesuai dengan pilihan pemegang polis. Pemegang Polis juga dapat melakukan penambahan dana investasi (top up) sesuai keinginannya.

Tujuan Premi Asuransi Jiwa Unit Link

Tujuan premi asuransi jiwa unit link yang kita bayar dapat dijabarkan dengan alokasi sebagai berikut:

1. Biaya asuransi

Biaya asuransi atau cost of insurance merupakan biaya untuk memperoleh manfaat dasar yang terkandung dalam asuransi jiwa unit link, yaitu proteksi berupa Uang Pertanggungan (UP) jika Tertanggung tutup usia. Besaran biaya asuransi ini sangat tergantung dari jenis kelamin, usia masuk, jangka waktu perlindungan, besar UP yang diinginkan, serta ada tidaknya penyakit yang diderita sebelumnya. Semakin besar usia saat membeli asuransi jenis ini, maka semakin mahal biaya asuransi yang dikenakan. Faktor lainnya yang juga bisa mempengaruhi biaya asuransi ialah ada tidaknya penyakit bawaan. Penyakit bawaan ini bisa membuat Premi yang perlu dibayar seorang nasabah lebih tinggi ketimbang Premi normal.

2. Biaya manfaat tambahan

Di samping manfaat dasar asuransi jiwa, Premi asuransi jiwa unit link juga akan dialokasikan untuk manfaat tambahan atau cost of rider yang bersifat tidak wajib dan opsional. Biaya rider ini akan terus ada selama nasabah menginginkan manfaat tambahan tersebut, dan dapat dihentikan sewaktu-waktu jika nasabah tak ingin memperoleh manfaat tambahan tersebut. Beberapa manfaat tambahan yang menyertai asuransi jiwa unit link antara lain asuransi penyakit kritis, asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, dan sebagainya.

3.  Nilai Investasi

Sesuai namanya, asuransi jiwa unit link merupakan asuransi yang menawarkan perlindungan jiwa dan potensi nilai investasi dalam bentuk unit investasi. Sehingga, sebagian premi juga ditujukan untuk alokasi potensi nilai investasi. Bentuk investasi yang tercakup dalam asuransi jiwa unit link ialah fund yang dikelola oleh perusahaan asuransi atau perusahaan manajemen investasi yang terafiliasi dengan perusahaan asuransi.

4. Biaya akuisisi

Biaya akuisisi merupakan biaya yang dibayarkan untuk pelayanan yang diberikan oleh perusahaan asuransi. Biaya pelayanan ini meliputi biaya operasional, biaya pemasaran, dan biaya lainnya. Biaya akuisisi ini umumnya dikenakan selama tiga tahun hingga lima tahun. Biaya ini secara persentase dikenakan lebih besar di tahun awal Polis, dan berangsur menurun setiap tahun.

 

Baca juga: #YUKPAHAMI Klausul Dalam Pasal di Polis Asuransi Jiwa Unit Link

 

5. Biaya administrasi

Biaya ini ditujukan untuk menutup layanan operasional rutin bulanan seperti notifikasi tagihan jatuh tempo, penerimaan premi, kontribusi, informasi saldo investasi, dan informasi lainnya melalui pesan singkat, email, dan sebagainya.

6. Biaya pengelolaan investasi

Fund yang disetor oleh nasabah dan diterima oleh perusahaan asuransi, selanjutnya akan diteruskan kepada bank kustodian sebagai lembaga penyimpanan dana investasi, untuk kemudian dikelola oleh perusahaan manajemen investasi  yang mengelola dana investasi. Karena melibatkan jasa beberapa pihak tersebut, maka premi asuransi jiwa unit link juga mencakup biaya pengelolaan investasi atau management fee agar dana dapat dikelola secara maksimal untuk potensi nilai investasi.

7. Biaya penarikan

Biaya penarikan atau  withdrawal fee merupakan biaya yang dikenakan jika nasabah melakukan penarikan nilai  investasi. Besaran biaya penarikan berbeda-beda di setiap perusahaan asuransi, namun umumnya 0% hingga 30% dari dana yang ditarik. Beberapa perusahaan asuransi menerapkan biaya penarikan di tahun-tahun awal polissaja. Tujuannya agar nasabah tidak melakukan penarikan dana investasinya di awal-awal tahun polis, dan tetap menahan investasinya dalam jangka waktu panjang,

8. Biaya pengalihan dana

Biaya pengalihan dana atau switching fee dikenakan jika nasabah memindakan dananya dari suatu fund ke fund lainnya. Dalam perjalanannya, seorang nasabah memang diperbolehkan memindahkan dana investasinya sesuai profil risiko dan tujuan keuangan yang senantiasa dinamis. Untuk nasabah dengan profil risiko konservatif atau rendah, maka instrumen fund yang disarankan ialah fund pendapatan tetap atau pasar uang yang menawarkan imbal rendah terbatas, dengan risiko rendah. Sementara nasabah dengan profil risiko moderat, cenderung memilih fund dengan risiko menengah, misalnya fund campuran antara ekuitas dan pendapatan tetap. Adapun nasabah dengan profil risiko agresif akan memilih fund dengan risiko tinggi, umumnya didominasi oleh ekuitas.

 

Baca juga: #YUKPAHAMI Apa Saja Klausul Dalam Polis Asuransi Jiwa Unit Link Syariah

 

Dengan mengenal alokasi Premi di atas, semoga kini kamu semakin memahami apa saja biaya-biaya yang terkandung dalam asuransi jiwa unit link. Sehingga, kamu bisa menakar apakah Premi yang kamu bayar sudah sesuai kebutuhan atau belum. Jika saat ini kamu masih mencari asuransi jiwa unit link yang tepat, kamu bisa mempertimbangkan Smartlink Protection Life dari Allianz Indonesia. Smartlink Protection Life merupakan produk asuransi jiwa dengan pembayaran Premi Berkala yang memberikan perlindungan hingga Tertanggung ber-Usia 100 tahun sekaligus investasi dengan pilihan Subdana yang sesuai dengan kebutuhan. 

 

Produk Asuransi Yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI) SmartLink Flexi Account merupakan produk asuransi. Komponen investasi dalam PAYDI mengandung risiko. Calon Pemegang Polis, Tertanggung, atau Peserta wajib membaca dan memahami ringkasan informasi produk sebelum memutuskan untuk membeli PAYDI. Kinerja investasi masa lalu PAYDI tidak mencerminkan kinerja investasi masa datang PAYDI.

*Informasi di atas mengacu kepada ketersediaan tipe produk asuransi jiwa unit link yang masih dijual di Allianz. Untuk informasi produk lebih lanjut silakan merujuk pada Ringkasan Informasi Produk dan Layanan (RIPLAY) Umum dan Ringkasan Informasi Produk dan Layanan (RIPLAY) Personal serta Polis produk terkait atau hubungi AllianzCare 1500 136/ AllianzCare Sharia 1500 139 untuk informasi selanjutnya.

Author: Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Kini Allianz Indonesia hadir untuk bisnis asuransi umum, asuransi jiwa, kesehatan, dana pensiun dan asuransi syariah yang didukung oleh lebih dari 1.400 karyawan dan lebih dari 20.000 tenaga penjualan dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya untuk melayani lebih dari 7 juta tertanggung di Indonesia.
Pilihan Artikel yang direkomendasikan

Nov 08, 2023

Okt 26, 2023