05 Desember 2022 | Allianz Indonesia
Apa saja yang perlu menjadi perhatian khusus sebelum dan saat memiliki asuransi? Di sini, kamu akan menemukan jawabannya.
Dilansir dari laman Bisnis, Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) Bahlil Lahadalia mengungkap bahwa kondisi dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja, sehingga pertumbuhan ekonomi melambat, bahkan adanya ancaman resesi global di tahun depan.
Dalam menghadapi situasi ini, kamu perlu mempersiapkan berbagai upaya untuk mengantisipasi risiko kehidupan yang mungkin kelak akan terjadi.
Salah satu solusi tepat untuk menghadapi situasi ini adalah dengan memiliki instrumen proteksi diri seperti asuransi. Namun sayangnya, masih banyak masyarakat awam yang keliru mengenai asuransi.
Untuk menjawab kekeliruan tersebut, Allianz Indonesia terus berupaya melakukan dedikasi dan menyebarkan informasi tentang pentingnya asuransi kepada masyarakat. Salah satunya melalui Media Workshop dengan topik “Life & Health Insurance 101: Do’s & Don’ts Sebelum dan Saat Memiliki Asuransi”.
Pemahaman Keliru Tentang Asuransi yang Perlu Diluruskan
Chief Product Officer Allianz Life Indonesia, Himawan Purnama mengungkapkan bahwa masih ada kesalahpahaman mengenai asuransi di tengah masyarakat. Beberapa pemahaman yang keliru tersebut di antaranya adalah:
1. Asuransi bukan untuk menabung maupun investasi
Kesalahan yang sering terjadi adalah anggapan bahwa asuransi merupakan sebuah tabungan atau investasi. Padahal, asuransi adalah sebuah perlindungan untuk meminimalisir risiko kerugian yang berakibat fatal pada finansial yang mungkin terjadi di kemudian hari. Perlindungan tersebut terdiri diri dari premi yang harus dibayarkan oleh setiap pemegang Polis sesuai dengan ketentuan perjanjian pembayaran premi.
2. Ketidaktahuan masyarakat tentang jenis dan cakupan Polis asuransi
Asuransi kesehatan berbeda dengan asuransi jiwa, sehingga sebelum memutuskan membeli produk asuransi, masyarakat harus benar-benar memahami fungsi dan jenisnya.
Terlebih, saat kamu sudah memiliki asuransi dari tempat kamu bekerja. Maka, kamu harus memahami dengan baik manfaat atau cakupan Polis yang dimiliki. Sehingga, jika kamu membeli produk asuransi lainnya secara pribadi, pastikan bahwa kamu tidak memiliki dua Polis yang sama. Hal tersebut untuk mengoptimalkan biaya yang telah kamu keluarkan dan tentunya manfaat Polis.
3. "Yang Penting Punya Asuransi"
Salah satu kesalahpahaman yang juga terjadi di masyarakat adalah hanya ikut-ikutan punya asuransi tanpa mengetahui manfaat yang akan didapatkan.
Masih banyak orang yang beranggapan "yang penting punya asuransi". Padahal, setiap jenis asuransi yang akan kamu beli harus disesuaikan dengan kebutuhanmu sendiri. Tak kalah penting, saat kamu sudah mengetahui manfaat dari Polis yang dimiliki, pastikan untuk terus mengevaluasi Polis secara rutin. Karena, pada dasarnya kebutuhan manusia akan terus berkembang dan setiap orang memiliki prioritas dan kebutuhan yang berbeda-beda.
Baca juga: Yuk, Pahami Serba-Serbi Asuransi Kesehatan sebelum Membeli
Himawan Purnama juga memaparkan bahwa ada empat tahapan dalam hidup yang masing-masing memiliki perbedaan kebutuhan.
1. Muda dan mandiri
Secara umum, saat kamu masih muda dan sudah memiliki penghasilan sendiri, kamu akan menabung untuk mempersiapkan masa depan. Mulai dari menyiapkan dana pernikahan, dana untuk membeli mobil baru, hingga menyicil rumah.
Namun, terkadang ada biaya utama yang paling penting dan sering terlewat, yakni biaya kesehatan. Biaya yang satu ini seringkali menguras tabungan, sehingga asuransi bisa jadi solusi untuk mencegah hal tersebut. Selain itu, ada banyak manfaat memiliki asuransi saat kamu masih muda.
2. Menikah
Saat kamu memutuskan untuk berumah tangga, maka kebutuhan pun semakin beragam. Selain memerlukan biaya kesehatan, kamu juga perlu menyiapkan biaya properti dan hunian demi masa depan.
Di sisi lain, apabila kondisi dalam rumah tangga hanya suami yang bekerja, maka memiliki asuransi jiwa bisa kamu pilih demi menghidupi istri saat suami telah tiada.
3. Menikah dan memiliki anak
Memiliki anak menjadi dambaan bagi seluruh orang tua. Tidak dipungkiri dengan bertambahnya si buah hati sebagai anggota keluarga baru berarti bertambah pula biaya yang perlu disiapkan. Salah satunya adalah biaya pendidikan anak.
4. Lanjut usia (lansia)
Tahap terakhir dalam kehidupan adalah memasuki usia lanjut. Saat memasuki fase kehidupan yang satu ini, tubuh tak lagi sebugar dulu dan risiko kesehatan pun semakin bertambah. Maka, dana pensiun juga menjadi hal yang penting untuk kamu siapkan.
Untuk itu, kamu perlu menyesuaikan produk asuransi yang hendak kamu beli dengan kebutuhanmu berdasarkan tahapan kehidupan yang kamu jalani.
Dari keempat tahapan kehidupan di atas, terdapat risiko yang bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Risiko tersebut di antaranya adalah meninggal dunia di usia muda, penyakit kritis, dan panjang umur.
Baca juga: Kenali Berbagai Jenis Asuransi yang Tepat untuk Setiap Tahapan Hidup
Hal-hal Diperhatikan Sebelum dan Saat Memiliki Asuransi
Selain itu, juga terdapat beberapa hal yang perlu kamu simak dengan teliti sebelum dan saat memiliki asuransi, yaitu:
1. Mengetahui manfaat dan pengecualian Polis
2. Mengisi SPAJ (Surat Permohonan Asuransi Jiwa) dengan jujur
3. Jangan asal membeli asuransi tambahan atau rider
4. Menetapkan tertanggung di Polis dengan informasi yang benar
5. Jangan telat membayar premi karena dapat menyebabkan Polis lapse (Polis tidak aktif).
6. Evaluasi kebutuhan secara berkala untuk menyesuaikan asuransi yang sesuai dan diperlukan.
Baca juga: Pilih Asuransi atau Investasi dulu? #YUKPAHAMI PAYDI Untuk Dapatkan Manfaat Keduanya!
Allianz Indonesia menyediakan beragam asuransi sesuai dengan kebutuhanmu. Mulai dari asuransi umum, asuransi kesehatan, asuransi jiwa, hingga asuransi syariah.
Apapun yang kamu pilih, pastikan kamu benar-benar mengetahui apa yang kamu butuhkan dan memahami dengan teliti ketentuan dari setiap asuransi yang akan kamu beli.
Tentang Allianz Indonesia
