Haid Tak Teratur dan Nyeri?
Waspada Gejala Mioma Uteri

24 November 2023 | Allianz Indonesia
Dapatkan informasi lengkap tentang mioma uteri, mulai dari gejala, penyebab, hingga pilihan pengobatan yang efektif.
Mioma uteri, yang juga dikenal dengan nama miom atau leiomyoma, adalah tumor jinak yang tumbuh pada rahim. Timbulnya penyakit ini seringkali tidak disertai dengan gejala dan banyak wanita tidak menyadari keberadaannya.
 
Lalu, apa sebenarnya penyebab mioma dan bagaimana penanganan yang tepat? Simak penjelasannya berikut ini. 
Melansir Kompas.com, dalam istilah medis kondisi ini disebut mioma uteri atau juga dikenal sebagai fibroid rahim, yaitu pertumbuhan sel otot polos rahim dan jaringan ikat fibrosa dengan ukuran, bentuk, dan lokasi tumor yang bervariasi. Mioma dapat tumbuh di bagian dalam rahim, di dalam dinding otot rahim, atau permukaan luar rahim.
 
Mioma uteri merupakan kondisi yang kerap tidak disadari karena tidak menimbulkan gejala. Namun ketika tumor membesar, penderita mungkin mengalami nyeri perut hebat. Berikut adalah gejala umum mioma uteri yang perlu diwaspadai:
  • Perdarahan hebat pada periode menstruasi.
  • Nyeri pada panggul atau punggung bawah.
  • Nyeri saat menstruasi.
  • Sering buang air kecil.
  • Nyeri saat berhubungan seksual.
  • Durasi menstruasi berlangsung lebih lama dari biasanya.
  • Perut terasa penuh atau terasa seperti ditekan.
  • Perut tampak membesar atau mengalami pembengkakan. 
Penyebab pasti mioma uteri belum diketahui. Namun, pertumbuhan mioma sangat erat kaitannya dengan produksi hormon estrogen. Mioma cenderung membesar saat wanita sedang hamil dan mengecil saat wanita memasuki masa menopause.
 
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena mioma antara lain:
  • Berusia lebih dari 40 tahun.
  • Ada riwayat keluarga mengidap mioma. Seorang wanita dengan anggota keluarga perempuan, seperti ibu, nenek, atau saudara perempuan yang memiliki riwayat mioma uteri berisiko terkena mioma.
  • Mengalami menstruasi terlalu dini atau lebih cepat dari anak perempuan pada umumnya.
  • Belum pernah hamil.
  • Berat badan berlebih. Wanita yang memiliki berat badan berlebih, dua kali lebih berisiko mengalami mioma uteri.
  • Konsumsi alkohol. 
Pilihan pengobatan bagi wanita yang mengalami mioma bisa saja berbeda. Hal ini tergantung pada ukuran, lokasi, dan gejala yang kamu alami. Namun, jika mioma menimbulkan gejala seperti nyeri, pendarahan, atau masalah kesuburan, beberapa opsi pengobatan yang mungkin disarankan dokter adalah:
 
1. Obat-obatan
Untuk mengurangi gejala atau mengecilkan mioma, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter dan apabila dibutuhkan mintakanlah resep kepada dokter tersebut.
 
2. Prosedur non-bedah
Embolisasi mioma uterina atau embolisasi arteri uterina merupakan tindakan pengobatan mioma dengan invasif minimal atau tanpa pembedahan. Prosedur ini bertujuan untuk menghambat arteri yang menyuplai darah ke mioma sehingga fibroid rahim akan menyusut.
 
3. Prosedur bedah
Prosedur bedah atau operasi dilakukan untuk mengangkat mioma uteri. Metode pembedahan akan disesuaikan dengan ukuran, lokasi, dan jumlah mioma. 
Meski tidak bisa dicegah sepenuhnya, ada beberapa langkah yang bisa kamu ambil untuk mengurangi risiko terkena mioma uteri, di antaranya:
 
1. Adopsi gaya hidup sehat
Mulailah dengan mengadopsi kebiasaan pola hidup sehat. Hal ini tidak hanya berdampak positif pada kesehatan jantungmu, tapi juga dapat menurunkan risiko terkena mioma uteri.
 
Hindari konsumsi alkohol dan rokok, serta cobalah untuk lebih sering melakukan aktivitas fisik seperti olahraga secara rutin.
 
2. Pertahankan berat badan ideal
Kalau kamu masih berpikir bahwa menjaga berat badan ideal hanya untuk terlihat menarik, sebaiknya mulai ubah mindset, yuk. Karena berat badan yang berlebihan ternyata juga bisa meningkatkan risiko terkena mioma. Jadi, penting untuk menjaga keseimbangan antara asupan kalori dan aktivitas fisik. Namun, jangan sampai karena kamu ingin mempertahankan berat badan ideal demi mengurangi risiko penyakit ini, kamu jadi harus melakukan diet ekstrem.
 
3. Konsumsi makanan bergizi
Pola makan yang kaya akan nutrisi dan serat tidak hanya membuatmu merasa lebih baik, tapi juga membantu menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh. Pilihlah makanan yang kaya akan protein, sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.
 
4. Konsultasi medis
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika kamu mengalami gejala yang mencurigakan. Ingat, pengobatan tradisional atau herbal belum terbukti efektif secara ilmiah dalam menangani mioma. Jadi, pendekatan medis profesional adalah pilihan terbaik.
 
5. Miliki asuransi kesehatan yang tepat
Dalam menghadapi risiko kesehatan seperti mioma uteri ini, memiliki asuransi kesehatan yang tepat adalah langkah preventif yang sangat penting. Asuransi kesehatan tidak hanya memberikan perlindungan finansial, tapi juga memberikan ketenangan pikiran. Salah satu pilihan yang bisa kamu pertimbangkan adalah Allianz SmartHealth Maxi Violet.
 
Asuransi kesehatan ini menawarkan berbagai manfaat yang dapat membantu kamu dalam menghadapi berbagai risiko kesehatan. Dengan asuransi ini, kamu bisa mendapatkan akses ke jaringan rumah sakit yang luas, serta manfaat lainnya seperti biaya rawat inap, biaya operasi, dan bahkan biaya konsultasi dokter.
 
Dengan memiliki asuransi kesehatan yang komprehensif seperti Allianz SmartHealth Maxi Violet, kamu bisa lebih tenang dalam menghadapi risiko kesehatan yang mungkin muncul suatu saat nanti. 
Author: Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Kini Allianz Indonesia hadir untuk bisnis asuransi umum, asuransi jiwa, kesehatan, dana pensiun dan asuransi syariah yang didukung oleh lebih dari 1.400 karyawan dan lebih dari 20.000 tenaga penjualan dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya untuk melayani lebih dari 7 juta tertanggung di Indonesia.
Pilihan Artikel yang direkomendasikan

Nov 08, 2023

Okt 26, 2023