Mengutip buku Nutrition and Hydration Requirements In Children and Adults, jika asupan kalori berlebihan tanpa diimbangi aktivitas fisik, tubuh akan menyimpannya sebagai lemak, yang lama-kelamaan dapat memicu kenaikan berat badan dan meningkatkan risiko penyakit seperti diabetes, hipertensi, hingga gangguan jantung.
Sebaliknya, kekurangan kalori secara ekstrem dapat menyebabkan malnutrisi, penurunan massa otot, serta gangguan metabolisme.
Oleh karena itu, penting untuk memahami kebutuhan kalori harian secara tepat agar dapat menjaga berat badan ideal dan mendukung kesehatan jangka panjang.
Dalam artikel ini, kamu akan menemukan jawaban berapa kalori yang dibutuhkan tubuh orang dewasa dan anak-anak dalam sehari, serta tips untuk memenuhinya.
Ini Jumlah Kalori yang dibutuhkan Tubuh dalam Sehari
Tahukah kamu berapa kalori yang dibutuhkan tubuh dalam sehari? Jawabannya ternyata tidak sama untuk setiap orang, karena dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti jenis kelamin, usia, tinggi badan, berat badan, dan tentu saja tingkat aktivitas fisik.
Melansir dari WebMD, misalnya, seseorang yang aktif berolahraga akan memiliki kebutuhan kalori harian yang lebih tinggi dibandingkan seseorang yang lebih banyak duduk atau bekerja di depan komputer seharian.
Namun, yang sering dilupakan banyak orang adalah pentingnya menjaga keseimbangan nutrisi. Meski fokus mengonsumsi jumlah kalori harian, tubuh tetap memerlukan nutrisi esensial seperti protein untuk regenerasi sel, lemak sehat untuk fungsi hormon, serta vitamin dan mineral untuk mendukung proses metabolisme.
Kekurangan salah satu unsur ini tidak hanya mengganggu kesehatan, tetapi juga dapat memperlambat proses pencernaan makanan, metabolisme, dan menyebabkan terjadinya masalah jangka panjang seperti obesitas.
Berikut Allianz sudah siapkan pemaparan untuk menjawab berapa kalori yang dibutuhkan tubuh dalam sehari untuk orang dewasa dan anak-anak.
Kebutuhan kalori orang dewasa
Berdasarkan Dietary Guideline Amerika Serikat 2020–2025, jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh dalam sehari, untuk perempuan dan laki-laki dewasa, adalah:
Jenis Kelamin |
Usia |
Jumlah Kalori |
Perempuan
|
19–30 tahun |
2.000–2.400 kalori |
31–60 tahun |
1.600–2.200 kalori |
|
61 tahun ke atas
|
1.600–2.200 kalori
|
|
Laki-laki
|
19–30 tahun |
2.400–3.000 kalori |
31–60 tahun |
2.200–3.000 kalori |
|
61 tahun ke atas |
2.000–2.600 kalori |
Namun, jumlah kalori tersebut dapat berubah dalam kondisi seperti:
- Bagi perempuan yang sedang hamil atau menyusui, karena mereka memerlukan kalori yang jauh lebih banyak.
- Seseorang yang sangat aktif atau memiliki kondisi kesehatan tertentu mungkin memerlukan kalori lebih banyak.
- Jumlah kalori spesifik dalam rentang ini juga bergantung pada tinggi badan dan berat badan masing-masing individu.
Kebutuhan kalori per hari anak-anak
Berdasarkan usia dan jenis kelamin, berikut adalah standarnya:
Laki-laki:
- 2–4 tahun: 1.000–1.600 kalori
- 5–8 tahun: 1.200–2.000 kalori
- 9–13 tahun: 1.600–2.600 kalori
- 14–18 tahun: 2.000–3.200 kalori
Perempuan:
- 2–4 tahun: 1.000–1.400 kalori
- 5–8 tahun: 1.200–1.800 kalori
- 9–13 tahun: 1.400–2.200 kalori
- 14–18 tahun: 1.800–2.400 kalori
Meski begitu, untuk anak-anak, sebaiknya fokus pada mengonsumsi makanan seimbang dan kaya nutrisi. Hindari membatasi makan secara berlebihan, karena bisa membuat anak memiliki hubungan yang tidak sehat dengan makanan atau bahkan berisiko mengalami gangguan makan.
Tips Memenuhi Kebutuhan Kalori Sehari
1. Hitung total kalori dari semua makanan dan minuman yang dikonsumsi
2. Atur menu harian sesuai kebutuhan kalori
3. Tidak suka menghitung kalori? Bisa pakai cara ini
4. Buat jadwal makan teratur
5. Jangan asal menghindari lemak
Menjaga berat badan ideal bukan hanya soal menghitung berapa kalori yang dibutuhkan tubuh dalam sehari, tapi juga tentang membangun pola hidup sehat jangka panjang. Dengan memperhatikan kualitas makanan, mengikuti jadwal makan teratur, serta tetap aktif bergerak, kamu dapat mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Namun, jika kamu masih bingung menentukan kebutuhan kalori harian yang tepat, coba gunakan asuransi kesehatan Allianz Flexi Medical Plan, yang memiliki Layanan Tanya Dokter Online terkait kesehatan gizi.
Layanan ini memungkinkan kamu berkonsultasi langsung dengan Ahli Gizi secara online, hingga 12 kali dalam setahun, masing-masing selama 30 menit. Konsultasi bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, 24 jam sehari, 7 hari seminggu, dan yang paling penting, biayanya ditanggung Allianz.