Beli Mobil Bekas? Begini Cara Mengajukan Asuransi Mobil

Banyak orang memilih beli mobil bekas sebagai kendaraan pertama mereka. Alasannya jelas, karena harganya lebih terjangkau, pilihan unit-nya beragam, dan bisa langsung dipakai tanpa menunggu lama. 

Namun, ada pertanyaan penting yang sering muncul, kalau beli mobil dalam kondisi bekas, apakah kendaraan tersebut masih bisa diasuransikan? Jawabannya singkatnya bisa, kok! Mobil bekas tetap berhak mendapatkan perlindungan asuransi, hanya saja ada beberapa hal yang perlu kamu pahami lebih dulu. Cek penjelasannya berikut ini.

Mobil bekas tentunya masih bisa diasuransikan. Umumnya, perusahaan asuransi biasanya tidak membatasi kepemilikan mobil apakah tangan pertama atau kedua, selama mobil masih dalam kondisi layak pakai. Namun, ada beberapa hal yang biasanya diperhatikan, di antaranya adalah:

1. Usia kendaraan: umumnya mobil dengan usia di bawah 10 tahun masih bisa masuk asuransi mobil dengan jenis Comprehensive, sedangkan untuk asuransi TLO (Total Loss Only) usia mobil hingga 15 tahun.
2. Kondisi fisik kendaraan: mobil akan dicek kondisinya melalui survei. Jika ada kerusakan parah sebelumnya, perusahaan asuransi bisa memberikan pengecualian atas kerusakan tersebut.
3. Dokumen kendaraan lengkap: STNK, BPKB , serta bukti kepemilikan sah menjadi syarat wajib.

Jadi, kalau kamu beli mobil bekas, jangan khawatir. Selama syarat tersebut terpenuhi, di mana mobil dalam kondisi baik dan dokumennya lengkap, proses pengajuan asuransi mobil tetap memungkinkan.

Sama seperti mobil baru, ada beberapa pilihan perlindungan yang bisa dipilih untuk mobil bekas, yaitu:

Jenis asuransi mobil ini menjamin kerugian akibat dari kerusakan kecil atau besar, mulai dari tabrakan, benturan, terbalik, tergelincir, perbuatan jahat orang lain, goresan kecil, hingga banjir maupun kerusuhan. Cocok untuk mobil bekas dengan usia di bawah 10 tahun yang masih bernilai tinggi.

Jenis asuransi ini menawarkan perlindungan dengan premi yang lebih terjangkau, tapi hanya menanggung kehilangan total, contohnya saat hilang dicuri atau kerusakan parah lebih dari 75% dari nilai mobil. Cocok untuk mobil bekas dengan usia di atas 10 tahun atau harga yang relatif lebih rendah.

Mengajukan asuransi untuk mobil bekas sebenarnya mirip dengan mobil baru, hanya ada tambahan tahap pengecekan. Biasanya langkah-langkahnya seperti ini:

Setiap perusahaan asuransi punya kebijakan dan layanan yang berbeda. Karena itu, penting memilih yang reputasinya bagus, punya layanan klaim cepat, serta terbukti komitmennya dalam melindungi nasabah. Pilihlah perusahaan asuransi yang kredibel dengan solusi fleksibel, sehingga perlindungan yang kamu dapat benar-benar sesuai kebutuhan dan gaya hidupmu.

Nah, selayaknya mengajukan asuransi untuk mobil baru, kamu tetap harus mengisi data pemilik, detil kendaraan, hingga pilihan produk asuransi.

Tahapan ini yang sedikit berbeda jika kamu beli asuransi untuk mobil bekas. Pihak asuransi akan memeriksa kondisi mobil untuk memastikan kondisi mobil sesuai dengan nilai pertanggungan.

Setelah hasil survei keluar dan data-data pemilik terverifikasi, kamu bisa memilih jenis asuransi serta nilai premi yang sesuai.

Jika semua hal sudah disetujui, kamu tinggal membayar premi agar polis langsung aktif. Proses ini umumnya hanya memakan waktu beberapa hari kerja.

Dengan memahami pilihan ini, kamu bisa lebih mudah menentukan perlindungan setelah beli mobil bekas, serta sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial kamu.

Baca juga:  Asuransi Mobil All Risk dan TLO, Apa Bedanya?

Kalau beruntung, mobil bekas yang kamu beli mungkin masih dalam masa perlindungan asuransi dari pemilik sebelumnya. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan keuntungan, antara lain:

• Lebih hemat biaya awal: kamu tidak perlu langsung membayar premi baru, cukup melanjutkan perlindungan yang ada.
• Mobil sudah lolos survei: artinya kondisi kendaraan sudah dinilai layak oleh pihak asuransi sebelumnya.
• Perlindungan langsung aktif: kamu bisa berkendara dengan tenang sejak hari pertama pembelian, tanpa menunggu proses pengajuan baru.

Meski begitu, pastikan kamu meminta dokumen polis dari pemilik lama dan konfirmasi ke perusahaan asuransi apakah polis bisa dilanjutkan atau harus dibuat baru atas nama kamu.

Dikutip dari NerdWallet, supaya tidak salah pilih, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan saat memilih produk asuransi untuk mobil bekas:

• Perhatikan usia mobil: semakin tua usia mobil, semakin terbatas pilihan asuransi. Sesuaikan dengan kondisi kendaraanmu.
• Bandingkan premi: premi asuransi mobil untuk mobil bekas biasanya lebih murah daripada mobil baru, karena harga unit-nya pun lebih murah. Pastikan kamu membandingkan harga dan manfaatnya sesuai kebutuhan dan kemampuan finansialmu.
• Cek reputasi perusahaan asuransi: pilih yang punya layanan klaim cepat dan jaringan bengkel luas.
• Pahami isi polis: baca dengan teliti apa saja yang ditanggung dan tidak ditanggung, agar tidak kecewa saat klaim.
• Pertimbangkan perluasan perlindungan: misalnya jika tinggal di daerah rawan banjir, asuransi dengan perlindungan banjir bisa sangat membantu.
• Tanya riwayat klaim: kalau beli mobil bekas yang sudah diasuransikan, tanyakan kepada pihak asuransi, apakah ada klaim besar sebelumnya. Ini bisa memengaruhi premi ke depannya.

Baca juga:  9 Cara Klaim Asuransi Mobil yang Cepat dan Tanpa Ribet

Beli mobil bekas memang pilihan cerdas, terutama untuk kamu yang ingin punya kendaraan pertama dengan harga lebih ramah di kantong. Kabar baiknya, mobil bekas tetap bisa diasuransikan asalkan memenuhi syarat tertentu. 

Salah satu asuransi mobil yang bisa kamu pertimbangkan adalah Allianz MobilKu. Asuransi mobil ini menawarkan perlindungan komprehensif, mulai dari pencurian kendaraan, perlindungan terhadap bencana alam, seperti gempa bumi maupun banjir, perlindungan terhadap kerusuhan, huru-hara, pemogokan, terorisme dan sabotase, bantuan darurat 24 jam, hingga jaringan bengkel resmi yang tepercaya. Kamu juga bisa memilih paket perlindungan, di antaranya:

1. Mobilku Eco: perlindungan ekonomis yang sesuai kebutuhan.
2. Mobilku Grand: perlindungan lengkap dan tanpa ribet.
3. Mobilku Non Paket: perlindungan yang paling fleksibel, di mana kamu bisa memilih manfaat sesuai kebutuhan.

Pada pilhan Allianz MobilKu, kamu bisa memilih perlindungan dasarnya apakah Comprehensive atau Tottal Loss Only (TLO).

Asuransi kendaraan Comprehensive memberikan perlindungan menyeluruh terhadap kerusakan, mulai dari baret, penyok, kaca pecah, hingga kehilangan akibat pencurian. Sedangkan, Total Loss Only (TLO) hanya memberikan perlindungan terhadap kerusakan berat akibat kecelakaan dan membutuhkan biaya perbaikan di atas 75% dari harga kendaraan, dan kehilangan kendaraan.

Produk ini juga memberikan layanan lengkap, termasuk layanan klaim digital Allianz MobilKu, layanan Emergency Road Assistance 24 jam,  jaringan bengkel yang luas dan AllianzCare yang siap melayani 24 jam 7 hari. 

Kamu juga bisa memperluas jaminan personal accident dalam perlindungan yang dimiliki. Di mana, personal accident befungsi sebagai jaminan terhadap risiko kecelakaan diri terhadap pengemudi dan penumpang yang dialami saat menggunakan kendaraan yang dipertanggungkan.

Dengan memilih jenis asuransi yang tepat dan perusahaan yang terpercaya, kamu bisa merasa lebih tenang saat berkendara.