4 September 2023 | Allianz Indonesia
Olahraga merupakan cara untuk menjaga kesehatan. Namun, bagaimana jika kondisi udara di luar ruangan buruk?
Olahraga adalah salah satu aspek penting dalam menjaga kesehatan fisik dan mental. Aktivitas fisik teratur memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga berat badan yang sehat, serta meningkatkan mood dan kualitas tidur.
Banyak orang memilih olahraga outdoor sebagai pilihan utama mereka untuk menjalani gaya hidup aktif, mungkin kamu salah satunya.
Perlu pertimbangan serius tentang apakah olahraga outdoor aman ketika polusi udara memburuk? Lalu, apa pendapat ahli mengenai hal ini?
Pendapat Dokter tentang Olahraga Outdoor saat Polusi Udara Tinggi
Dilansir dari CNNIndonesia, menurut Dokter Spesialis Paru Agus Dwi Susanto tidak menyarankan olahraga outdoor jika kualitas udara sedang buruk. Dokter Agus Dwi Susanto juga mengatakan berolahraga di luar ruangan ketika polusi udara sedang tinggi dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan.
Namun, bukan berarti kamu harus sepenuhnya menghindari olahraga outdoor ketika polusi udara tinggi. Alih-alih, kamu perlu mengambil langkah-langkah bijak untuk menjaga kesehatan selama berolahraga di luar ruangan.
Tips Olahraga Outdoor saat Kualitas Udara Buruk
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghindari paparan polutan saat berolahraga, berikut di antaranya.
1. Pilih waktu yang tepat
Polusi udara cenderung lebih rendah di pagi atau malam hari. Cobalah untuk menjadwalkan aktivitas olahraga kamu pada saat-saat tersebut untuk mengurangi risiko terpapar polusi udara yang tinggi.
2. Gunakan masker olahraga
Jika kamu memutuskan untuk tetap berolahraga di luar ruangan saat polusi udara tinggi, pertimbangkan untuk menggunakan masker olahraga yang dirancang khusus. Masker ini membantu menyaring partikel-partikel polusi udara dan mengurangi risiko paparan.
3. Kurangi intensitas dan durasi
Selama periode tingkat polusi tinggi, pertimbangkan untuk mengurangi intensitas dan durasi olahraga kamu. Ini akan membantu mengurangi jumlah udara yang kamu hirup selama berolahraga.
4. Pilih lokasi yang bersih
Jika memungkinkan, pilih lokasi untuk berolahraga yang jauh dari sumber polusi udara, seperti menjauhi jalan raya atau kawasan industri.
5. Monitor kesehatan kamu
Jika kamu memiliki masalah kesehatan tertentu, seperti penyakit pernapasan atau jantung, pastikan untuk membawa obat-obatan yang diperlukan dan memantau kondisimu dengan lebih cermat saat berolahraga di luar ruangan.
6. Periksa kualitas udara
Sebelum kamu memutuskan untuk berolahraga di luar, periksa indeks kualitas udara di wilayahmu. Banyak aplikasi dan situs web menyediakan informasi real-time tentang polusi udara.
Jika indeks kualitas udara menunjukkan tingkat yang tinggi, pertimbangkan untuk berolahraga di dalam ruangan.
Berdasar Air Quality Index (AQI), kualitas udara terbagi atas enam kategori.
- Hijau - Baik (0–50), kualitas udara baik dan risiko minim atau tidak ada sama sekali.
- Kuning - Sedang (51–100), kelompok sensitif disarankan menghindari aktivitas luar ruangan untuk menghindari kambuh.
- Oranye - Tidak sehat untuk kelompok sensitif (101–150), kelompok sensitif dan masyarakat umum bisa berisiko atau mengalami masalah pernapasan.
- Merah - Tidak sehat (151–200), peningkatan risiko efek yang lebih buruk pada jantung dan paru.
- Ungu - Sangat tidak sehat (150,5–250,4), masyarakat umum bisa merasakan dampak negatif polusi udara, sedangkan kelompok sensitif sama sekali tidak boleh keluar rumah.
- Coklat - Berbahaya (>250,5), risiko iritasi sangat tinggi, hindari keluar rumah.
Olahraga adalah bagian penting dari gaya hidup sehat, tetapi kesehatan diri selalu harus menjadi prioritas utama.
Ketika tingkat polusi udara di luar ruangan tinggi, kamu bisa ikuti saran dokter serta tips di atas. Kesehatanmu adalah investasi terbaik yang kamu miliki.
Tentang Allianz Indonesia
