4 Juli 2025 | Allianz Indonesia
7 Tips Naik Kapal Feri yang Tak Boleh Diabaikan
Saat memutuskan untuk naik kapal feri, pastikan kamu tidak mengabaikan beberapa hal yang berkaitan dengan keselamatan diri kamu. Meski menjadi salah satu transportasi andalan masyarakat di Indonesia karena harga tiketnya jauh lebih murah dibandingkan pesawat terbang dan memiliki risiko kecelakaan terendah, tetapi kamu tetap harus memerhatikan panduan keselamatan yang ada di kapal feri.
Menjadi salah satu moda transportasi yang menyenangkan dan sering kali menjadi pilihan ekonomis bagi banyak orang, bukan berarti kapal feri terbebas dari risiko.
Lalu, apa saja tips keamanan yang harus diperhatikan dan tak boleh diabaikan saat naik kapal feri? Baca terus artikel ini sampai selesai, ya.
7 Tips Keselamatan saat Naik Kapal Feri
1. Perhatikan Cuaca Sebelum dan Hari-H Naik Kapal
Cuaca memang tidak dapat diprediksi, tetapi saat ini kamu sudah lebih bisa untuk memperkirakannya. Meski tidak sepenuhnya akurat, sudah banyak aplikasi cuaca yang bisa digunakan untuk memastikan perairan dalam kondisi baik dan tidak ada badai yang datang.
Jika kamu tahu akan ada cuaca buruk yang akan terjadi di hari keberangkatan, hal terbaik yang bisa dilakukan adalah melakukan perjalanan di lain waktu.
Jangan memaksakan untuk tetap naik kapal feri di saat kamu tahu akan ada badai atau gelombang tinggi yang akan terjadi. Mengapa? Karena badai di laut bisa muncul tiba-tiba dan sangat membahayakan kapal, apalagi kapal kecil atau yang bermuatan lebih.
2. Cara Menggunakan Jaket Pelampung dan Mengetahui Titik Kumpul
Setelah cek cuaca, tips selanjutnya adalah mengetahui cara menggunakan jaket pelampung, serta titik kumpul jika terjadi insiden.
Penting buat kamu mengetahui lokasi jaket pelampung dan bagaimana cara menggunakannya. Hal ini akan membuat kamu menjadi lebih siap jikala insiden yang tidak diinginkan terjadi. Jika kamu belum mengetahui cara menggunakan jaket pelampung dengan benar, jangan ragu untuk bertanya langsung kepada awal kapal.
Kamu juga perlu mengetahui lokasi titik kumpul (assembly point) yang merupakan lokasi berkumpulnya para penumpang jika terjadi keadaan darurat.
3. Pastikan Ada Sekoci di Atas Kapal
Selain memastikan ketersediaan jaket pelampung, hal lain yang tidak kalah penting adalah memastikan ketersediaan sekoci. Idealnya, sekoci ditempatkan di dua sisi lambung kapal, sehingga kamu bisa melihat untuk memastikan ketersediaannya.
Setelah naik kapal feri biasakan diri untuk mencatat lokasi pintu darurat ada di mana saja, sehingga kamu bisa lebih cepat keluar dan mencapai sekoci saat hal buruk terjadi.
4. Perhatikan Tips Keselamatan dari Awak Kapal saat Naik Kapal Feri
Kapal feri yang baik biasanya akan menempatkan informasi keselamatan dan rute evakuasi jika terjadi kecelakaan. Beberapa awak kapal mungkin akan mendemonstrasikan prosedur keselamatan laut kepada para penumpang.
Jangan anggap remeh informasi tersebut, sehingga kamu akan tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara menggunakan perlengkapan darurat yang sudah disediakan. Jika ada latihan yang dilakukan oleh awak kapal, pastikan kamu tidak melewatkannya.
5. Selalu Awasi Keluarga dan Barang Bawaan
Jika kamu naik kapal feri dengan teman atau keluarga, terutama anak kecil, pastikan untuk saling mengawasi posisi masing-masing. Sebaiknya jangan ada yang bepergian sendirian tanpa pemberitahuan, khususnya untuk anak-anak.
Dengan begitu, saat diharuskan untuk melakukan evakuasi, lebih mudah untuk memastikan keselamatan teman dan keluarga yang pergi bersama kamu.
Selain itu, berhati-hati juga dengan barang-barang pribadi yang dibawa. Simpan dan amankan dengan baik agar tidak hilang, sulit dicari saat diperlukan, atau bahkan menghalangi kamu saat harus menyelamatkan diri.
6. Tetap Tenang dan Jangan Panik saat Terjadi Insiden
Jika terjadi insiden pada kapal feri, hal paling penting yang harus kamu lakukan adalah cobalah untuk tetap tenang agar tidak memperburuk keadaan dan menghambat proses penyelamatan diri.
7. Jangan Lupa Cek Manfaat Asuransi yang Sudah Termasuk dalam Tiket Perjalanan
Membeli tiket kapal feri, biasanya sudah termasuk asuransi. Sayangnya, banyak penumpang yang tidak menyadari atau bahkan mengabaikannya. Padahal, asuransi ini bisa memberikan perlindungan finansial jika terjadi risiko yang tidak diinginkan selama perjalanan, seperti kecelakaan, cedera, atau bahkan kehilangan nyawa.
Biasanya, asuransi ini dikelola oleh perusahaan asuransi dan telah terintegrasi dengan sistem penjualan tiket kapal resmi.
Untuk itu, simpen tiket atau bukti pembelian sebagai dokumen penting, serta cek syarat dan ketentuan asuransinya di situs resmi operator kapal. Jika terjadi insiden, kamu bisa mengajukan klaim sesuai prosedur yang berlaku.
Naik kapal feri bisa jadi pengalaman yang menyenangkan dan hemat, asalkan kamu tahu cara menjaga keselamatan diri dan orang-orang tersayang. Pastikan kamu memenuhi 7 tips keselamatan tersebut, dan semoga perjalanan kamu selalu aman dan lancar.
Tentang Allianz Indonesia
-1x1.jpeg){kind=spacer}