Waktu yang Tepat dan Manfaat Berolahraga saat Ibadah Puasa

14 Maret 2023 | Allianz Indonesia
Sering jadi kegiatan yang dikorbankan, olahraga saat puasa ternyata memiliki manfaat tersendiri jika dilakukan dengan tepat.  
Terbatasnya asupan makanan dan minuman di siang hari seringkali membuat kita merasa lemas dan tidak bersemangat. Padahal aktivitas dan tugas sehari-hari harus tetap dijalani. Kadang ini membuat kita mengorbankan aktivitas lainnya seperti olahraga dengan alasan menghemat energi. Padahal olahraga saat berpuasa memiliki manfaatnya tersendiri lho.
Setiap jenis olahraga memiliki manfaat tersendiri bagi tubuh dan secara umum membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Sementara berolahraga saat puasa juga memberi tambahan manfaat seperti berikut.
 
1. Lebih mudah membakar lemak
 
Jika kamu jarang bergerak, makanan yang ada dalam tubuh akan berubah menjadi lemak. Makin malas bergerak, lemak itu akan menumpuk. Saat berpuasa, tubuh kita tidak mendapat asupan makanan selama kurang lebih dua belas jam. Dengan begitu, olahraga yang kamu lakukan akan lebih fokus membakar lemak yang telah terlanjur tertimbun. 
 
2. Meningkatkan produksi hormon testosteron
 
Selain fungsi reproduksi, hormon testosteron juga berfungsi untuk mendistribusi lemak, memadatkan tulang, menambah massa otot dan kekuatan fisik, serta memproduksi sel darah merah. Hormon testosteron lebih mudah diproduksi saat kamu berolahraga dalam kondisi puasa. 
 
3. Menjaga berat badan
 
Berpuasa tidak otomatis membuat berat badan turun. Apalagi kalau kamu sering 'kalap' saat berbuka dengan mengonsumsi makanan manis dan berlemak. Makanya, olahraga saat puasa juga membantu menjaga berat badan dari kalori berlebih dari konsumsi makanan dan minuman. 
 
 
 
 
4. Melancarkan pencernaan
 
Saat berpuasa, pencernaan juga ikut beristirahat. Olahraga dapat berperan menjaga sirkulasi darah tetap lancar, serta meningkatkan fungsi kelenjar getah bening. Jadi, meskipun berpuasa, pencernaan akan tetap lancar, serta proses detoksifikasi dalam tubuh juga berjalan dengan baik. 
 
5. Meningkatkan konsentrasi
 
Rasa ngantuk dan lelah menjadi salah satu hal yang paling tidak tertahankan di bulan Ramadan. Nggak bisa pesan kopi saat kantuk melanda di siang hari sering bikin power nap jadi pilihan. Sesekali power nap sih nggak masalah, tapi sebaiknya kamu tambahkan agenda olahraga ringan dalam kegiatan harian kamu. 
 
 
 
 
Olahraga ringan saat puasa dapat meningkatkan fungsi kognitif dan konsentrasi kamu. Dengan menggerakan tubuh dan berkeringat, kamu juga akan merasa lebih bersemangat. Puasa jalan terus dan kamu juga tetap bisa produktif deh!
Sudah semangat dan berniat untuk rutin olahraga saat berpuasa? Good! Namun, sebaiknya kamu perhatikan juga tips berikut ini ya!
 
1. Jenis olahraga
 
Saat sedang berpuasa, kamu bisa memilih jenis olahraga dengan intensitas ringan. Misalnya berjalan kaki, bersepeda, yoga, pilates, hula hoop, atau lompat tali. Cukup lakukan sekitar tiga puluh menit selama tiga hingga lima kali dalam seminggu. Durasi ini berguna untuk menghindari risiko gangguan kesehatan seperti dehidrasi hingga turunnya kadar gula darah. Hindari olahraga berat dan berpotensi cedera seperti sepak bola, renang, badminton, apalagi maraton. 
Manfaat olahraga
2. Waktu yang tepat untuk olahraga saat puasa
 
Kamu bisa memilih waktu-waktu berikut ini untuk berolahraga; sore menjelang berbuka puasa, malam hari antara 2–4 jam setelah berbuka, atau pagi setelah sahur. Kira-kira mana waktu yang paling sesuai untuk kamu?
 
3. Perbanyak minum air putih
 
Kekurangan cairan tubuh bisa membuat kamu merasa lebih cepat lelah saat olahraga, walupun hanya melakukan olahraga ringan. Pastikan kamu mencukupi kebutuhan cairan tersebut dengan minum air putih minimal 8 gelas per hari. Kalau perlu, selalu bawa botol minum milikmu supaya ingat untuk minum teratur di antara waktu sahur dan berbuka.
 
Kamu juga bisa menerapkan pola minum 2-4-2, yaitu 2 gelas saat berbuka, 4 gelas di antara makan besar sebelum tidur, dan 2 gelas saat sahur.
 
Yuk, agendakan untuk tetap olahraga rutin saat puasa untuk menjaga semangat dan produktivitas di bulan Ramadan! 
Author: Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Kini Allianz Indonesia hadir untuk bisnis asuransi umum, asuransi jiwa, kesehatan, dana pensiun dan asuransi syariah yang didukung oleh lebih dari 1.400 karyawan dan lebih dari 20.000 tenaga penjualan dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya untuk melayani lebih dari 7 juta tertanggung di Indonesia.
Pilihan Artikel yang direkomendasikan

Nov 08, 2023

Okt 26, 2023