Takut Mobil Terbakar?
Ini Langkah Pencegahan dan Penanganannya

27 November 2023 | Allianz Indonesia
Tahukah kamu bahwa suhu udara berpengaruh pada performa mesin. Artinya, ada suhu udara ideal untuk mesin mobil agar bisa bekerja secara optimal.
Perlu kamu ketahui bahwa kendaraan mobil memang diciptakan untuk dikendarai dalam berbagai cuaca. Meski demikian ketahanan material dan kinerja mesin tetap memiliki batas maksimal untuk bisa bekerja di tengah kondisi yang panas maupun dingin.
 
Suhu udara yang terlalu panas maupun terlalu dingin nyatanya berdampak pada kinerja mesin. Ada berbagai faktor yang ada di baliknya, salah satu faktor tersebut adalah densitas oksigen.
 
Seperti diketahui, proses pembakaran bahan bakar yang dilakukan mesin membutuhkan oksigen dengan tingkat kepadatan atau densitas tertentu. Oleh karenanya, wajar jika cuaca berpengaruh pada efisiensi tenaga mesin.
 
Semakin panas cuaca, densitas oksigen menjadi lebih rendah karena molekul oksigen menjadi lebih renggang. Hal ini dapat memengaruhi kinerja mesin, terutama dalam hal pencampuran oksigen dengan bahan bakar di ruang bakar.
 
Pada cuaca dingin, oksigen lebih padat, sehingga pencampurannya dengan bahan bakar di ruang bakar menjadi lebih efisien. Sebaliknya, pada cuaca panas, pencampuran tersebut tidak sepadat, dan berpotensi memengaruhi efisiensi pembakaran dan performa mesin.
 
Salah satu hal yang perlu kamu waspadai adalah bagian-bagian di mobil yang berpotensi memicu kebakaran. Suhu udara yang tinggi juga dapat mempengaruhi performa mobil.
 
Lalu apa saja langkah yang dilakukan guna mencegah dampak buruk serangan hawa panas pada mobil?
 
1. Pemeliharaan rutin mesin
Melakukan pemeliharaan rutin pada mesin adalah langkah krusial untuk mencegah overheating. Pastikan sistem pendingin berfungsi dengan baik dan tingkat cairan pendingin tetap optimal.
 
Selalu ganti oli sesuai jadwal yang ditentukan oleh produsen untuk memastikan kinerja mesin yang optimal.
 
2. Periksa sistem pendingin
Rutin memeriksa sistem pendingin untuk mendeteksi tanda-tanda kebocoran atau masalah lainnya. Pastikan selang pendingin tidak bocor, dan cek radiator secara berkala. Mengganti cairan pendingin secara teratur juga dapat membantu menjaga suhu mesin tetap stabil.
 
3. Perhatikan barang-barang di dalam mobil
Perhatikan barang-barang yang kamu simpan di dalam mobil, terutama yang mudah terbakar. Kasus-kasus seperti botol air mineral yang meleleh, barang-barang elektronik, korek api yang mudah terbakar akibat panas terik sudah sering terjadi.
 
4. Gunakan pelindung sinar matahari di jendela
Gunakan pelindung sinar matahari atau film kaca yang dapat membantu mengurangi panas di dalam mobil. Ini dapat membantu mengurangi beban pada sistem pendingin dan mencegah kelelahan mesin. Selain itu, selalu periksa performa kaca film sebagai salah satu perangkat yang efektif dalam mengurangi panas sinar matahari yang masuk ke dalam mobil.
 
5. Perhatikan kelistrikan mobil
Pastikan seluruh sistem listrik mobil berfungsi dengan baik. Periksa kabel-kabel secara berkala untuk memastikan tidak ada yang hangus atau terkena panas berlebihan. Hindari menambahkan perangkat listrik tambahan tanpa pengawasan yang cermat.
 
6. Periksa sistem rem secara rutin
Pastikan sistem rem dalam kondisi baik dengan memeriksanya secara berkala. Ganti cairan rem sesuai jadwal yang ditentukan dan perhatikan tanda-tanda kebocoran. Hindari menginjak rem secara berlebihan untuk mencegah overheating pada sistem rem.
 
Dilansir Kompas.com, berikut ini sejumlah hal yang dapat memicu kebakaran mobil yang perlu dihindari.
 
1. Lapisan kabel terkelupas
Kabel yang terkelupas bisa menyebabkan kebakaran mobil karena bisa memicu percikan api. Hal itu karena saling bergesekannya antar kabel. Jika ini terjadi pasti akan tercium bau sangit dan harus segera menghentikan mobil.
 
2. Kabel paralel aki tidak kencang
Aki adalah sumber tenaga untuk menghidupkan kelistrikan di sebuah mobil. Kabel paralel yang menumpuk pada aki dan baut tidak terpasang dengan kuat baik di kutub positif atau negatif bisa menimbulkan korsleting. Oleh karena itu pastikan untuk selalu memeriksa baut atau soket aki mobil secara rutin supaya terhindar dari gejala korsleting.
 
3. Ukuran kabel tidak sesuai
Kabel berfungsi sebagai media untuk penghantar listrik untuk dialirkan ke seluruh komponen mobil. Apabila menggunakan kabel yang tidak sesuai baik dari jenis, tipe, bahkan diameternya bisa menyebabkan kebakaran mobil. Aliran listrik yang melewati kabel memiliki daya berbeda-beda dan jika salah dalam mengaplikasikannya, maka kabel berisiko memuai dan api menyebar ke seluruh bagian mobil.
 
4. Selang bahan bakar bocor/sobek
Mobil yang sudah berumur pada umumnya menggunakan selang bahan bakar yang terbuat dari material kain dan sangat mudah robek. Oleh karena itu untuk mencegah kebakaran, periksa selang bahan bakar ini secara rutin dan lakukan penggantian selang jika dirasa sudah rapuh. Sebab selang yang rusak akan memicu percikan api dan langsung menyebabkan kebakaran mobil.
 
5. Air filter karburator terbuka
Pada mobil keluaran lama yang masih memakai sistem karburator, hindari memakai air filter yang terbuka, sebab hawa dari bensin yang menguap bisa tembus lewat celah kecil book air filter. Apabila ada kabel terkelupas dan saling bergesekan serta uap dari bensin mengenai bagian kabel tersebut bisa menyebabkan kebakaran mobil.
 
6. Oli bocor
Mobil yang sudah dimodifikasi, sangat dianjurkan untuk memakai pembungkus anti panas pada kepala silinder. Fungsinya adalah untuk meredam panas yang dikeluarkan oleh mesin sehingga mesin berada di suhu batas yang wajar. Jika terjadi kebocoran pada kepala silinder lalu cipratan oli keluar dari dan terkena panas mesin, itu bisa menyebabkan kebakaran mobil.
 
7. Mesin mobil dimodifikasi
Memodifikasi mesin dibutuhkan ketelitian dan pemasangan komponen yang tepat. Tidak boleh asal atau menggunakan komponen yang abal-abal. Konsultasikan kepada mekanik kepercayaan kamu ketika akan memodifikasi mesin mobil. Penggunaan komponen modifikasi yang salah di bagian mesin dapat menyebabkan kebakaran mobil, mesin rusak hingga mesin meledak.
 
Dengan memahami hal-hal pemicu mobil terbakar dan mengikuti langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat mengurangi risiko kejadian yang tidak diinginkan.
 
Satu hal lagi yang tidak kalah penting untuk melindungi mobil kamu, yaitu dengan memiliki asuransi Allianz MobilKu. Asuransi Allianz MobilKu menawarkan tiga paket (Mobilku Eco, Mobilku Grand, dan Mobilku Non Paket) yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan kamu. Asuransi kendaraan ini komprehensif dan bebas ribet.
 
Bantuan darurat yang diberikan termasuk, tetapi tidak terbatas pada layanan untuk ban kempis, mobil derek, aki lemah, mobil terkunci, layanan mekanik, gangguan fungsi mesin dan kelistrikan, gangguan fungsi rem, dan AllianzCare 24/7 hari. 
Author: Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Kini Allianz Indonesia hadir untuk bisnis asuransi umum, asuransi jiwa, kesehatan, dana pensiun dan asuransi syariah yang didukung oleh lebih dari 1.400 karyawan dan lebih dari 20.000 tenaga penjualan dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya untuk melayani lebih dari 7 juta tertanggung di Indonesia.
Pilihan Artikel yang direkomendasikan

Nov 08, 2023

Okt 26, 2023