Panduan Ramadan: Ini Cara Menghitung dan Mengeluarkan Zakat Fitrah 1442 H

29 April 2021 | Allianz Indonesia
Mari sempurnakan ibadah kamu di bulan Ramadan ini dengan berzakat! Sudah tahu cara menghitung dan mengeluarkan zakat fitrah 1442 H ini? Mari cari tahu selengkapnya!

Setiap kali bulan Ramadan tiba, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama yang kurang mampu, membagi rasa kebahagiaan dan kemenangan di hari raya yang dapat dirasakan semua orang, maka seluruh umat Muslim diwajibkan mengeluarkan zakat fitrah.

Mengeluarkan zakat fitrah ini juga menjadi salah satu kewajiban kamu di bulan Ramadan selain berpuasa tentunya. Puasa yang kamu jalankan hingga hari ini masih lancar bukan? Nah, untuk menyempurnakan ibadah kamu di bulan Ramadan ini yuk cari tahu bersama bagaimana panduan cara menghitung dan mengeluarkan zakat fitrah kali ini. Namun sebelum itu, bila kamu belum tahu apa itu zakat, apa saja keutamaannya, serta informasi bermanfaat lainnya mari kami ingatkan kembali.

Apa Itu Zakat Fitrah?

Zakat fitrah merupakan zakat yang wajib dikeluarkan oleh umat Islam, baik laki-laki, perempuan, dewasa, maupun anak-anak sebagai bentuk santunan kepada golongan yang berhak menerimanya, yaitu fakir, miskin dan sebagainya. Zakat ini berasal dari rukun Islam keempat yaitu “mengeluarkan zakat”, yang mengacu pada amal ibadah kamu kepada Allah SWT dan menjadi muslim sekaligus anggota masyarakat yang lebih baik dengan memberi kepada mereka yang kurang mampu. Kewajiban untuk mengeluarkan zakat juga tertera dalam hadis:

 

"Rasulullah SAW telah mewajibkan zakat fitrah sebanyak satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas umat muslim; kepada hamba sahaya dan orang merdeka, laki-laki dan wanita, anak-anak dan orang dewasa. Beliau SAW menyuruh menunaikannya sebelum orang-orang keluar untuk shalat Idul Fitri," (HR Bukhari dan Muslim).

 

Baca Juga: Info Penting yang Harus Kamu Tahu Mengenai Larangan Mudik Lebaran 2021

 

3 Keutamaan Zakat Fitrah

Lalu, apa keutamaan zakat fitrah ini bagi dirimu sendiri dan orang lain? Zakat fitrah memiliki berbagai manfaat untuk dirimu dan juga banyak orang di luar sana, di antaranya:

1. Membersihkan Diri dan Menyempurnakan Puasa

Sebagai manusia, tanpa disadari terkadang kita melakukan tindakan-tindakan yang dapat mengurangi nilai ibadah puasa ramadan, baik itu melakukan perbuatan sia-sia, melakukan perbuatan yang merugikan orang lain, perkataan yang menyinggung, atau kekhilafan lain baik yang disadari maupun tidak. Untuk itu, zakat fitrah ini bisa membantu kamu membersihkan diri sekaligus menyempurnakan ibadah puasa yang kamu jalankan di bulan Ramadan ini.

2. Berbagi Kepada Sesama

Ramadan adalah bulan yang penuh berkah. Setiap kali kamu berbagi kepada seseorang, secara tidak langsung jarak antara kamu sebagai pemberi dan orang lain sebagai penerima menjadi lebih dekat. Mengeluarkan zakat sekaligus membuktikan bahwa sesama umat Islam saling menunjukkan rasa kepeduliannya kepada orang-orang yang membutuhkan bantuan dari kita. Serta kamu pun bisa mendapatkan pahala ekstra telah berbagi kepada sesama.

3. Memberikan Kedamaian dan Kesejahteraan Bagi Seluruh Umat

Bagi kita semua sesama manusia dan sesama umat muslim, kita semua adalah saudara. Dari ibadah puasa yang kamu jalani selama sebulan, tentunya kamu ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan penuh suka cita.

Zakat membawa setiap orang lebih dekat satu sama lain dan memastikan persaudaraan sejati terjalin. Dengan kata lain, zak at yang kamu keluarkan juga ikut menjamin keadilan sosial dengan membawa keseimbangan finansial di antara berbagai lapisan masyarakat. Maka, saat tiba hari raya, kamu dan juga semua orang lainnya yang selama ini mungkin dalam kondisi kekurangan akhinya bisa merayakan hari kemenangan bersama.

 

Kapan Batas Waktu Mengeluarkan Zakat Fitrah?

Berdasarkan informasi yang dilansir oleh BAZNAS yang didapatkan dari berbagai sumber, ada beberapa pendapat ulama yang menyatakan pendapatnya mengenai waktu terbaik untuk membayar zakat fitrah, yaitu di antaranya:

1. Menurut Imam Abu Hanifah dan Imam Malik zakat fitrah wajib dibayarkan saat terbit fajar Idul Fitri.

2. Sementara Imam Syafi`i dan Imam Ahmad bin Hambal menyatakan zakat fitrah wajib ditunaikan sejak tenggelamnya matahari di akhir Ramadan hingga sebelum sholat Idul Fitri. Jika dibayarkan lebih cepat, Imam Syafi`i membolehkannya selama ada sebabnya (uzur). Imam Malik dan Imam Ahmad juga sependapat, namun hanya dua hari atau sehari sebelumnya.

Selain dari pandangan para ulama, ada hukum dalam membayarkan zakat fitrah, di antaranya:

1. Waktu wajib, yakni saat matahari terbenam di hari terakhir Ramadan menuju Idul Fitri.

2. Waktu sunah yakni salat subuh dan sebelum Salat Idul Fitri dilakukan.

3. Waktu mubah yakni pada awal bulan Ramadan sampai hari terakhir Ramadan.

4. Waktu makruh, yakni setelah Salat Idul Fitri namun sebelum matahari terbenam pada hari Idul Fitri.

5. Terakhir adalah waktu haram, yakni setelah matahari terbenam pada Hari Idul Fitri.

 

Simulasi Perhitungan Zakat Fitrah Menurut BAZNAS

Sampai saat ini, apa kamu sudah mengeluarkan zakat fitrah? Atau kamu masih bingung untuk menentukan berapa yang harus kamu keluarkan untuk membayar zakat dan ke mana kamu harus membayarnya?

Tenang, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menunaikan zakat fitrah ini. Pertama, bila kamu ingin langsung menyalurkannya kepada lingkungan terdekat kamu bisa menguhubungi petugas masjid atau ketua rukun tetangga terdekat dari rumahmu. Kedua, bila kamu ingin membatasi mobilitas selama pandemi ini. Kamu bisa memanfaatkan jasa lembaga zakat seperti Badan Amal Zakat Nasional, Rumah Zakat, LAZISNU, Dompet Dhuafa, dan lain sebagainya.

Berdasarkan SK Ketua BAZNAS No. 7 Tahun 2021 tentang Zakat Fitrah dan Fidyah untuk wilayah Ibukota DKI Jakarta Raya dan Sekitarnya, ditetapkan bahwa nilai zakat fitrah setara dengan uang sebesar Rp40.000,-/hari/jiwa.

 

Untuk memudahkan kamu memperkirakan bagaimana harus menghitung dan membayar zakat fitrah tahun 2021 ini, berikut adalah simulasi yang bersumber dari Badan Amal Zakat Nasional.

1. Isi Data

Di tahapan ini, kamu bisa langsung memilih untuk zakat fitrah, dan pilih berapa jumlah jiwa yang ingin dibayarkan. Mungkin kamu juga ingin sekaligus membayarkan semua anggota keluarga di rumah. Setelahnya, kamu akan diminta untuk mengisi informasi datamu seperti sapaan, nama lengkap, nomor handphone, dan alamat e-mail. Setelah semua informasi ini kamu isi lengkap kamu bisa klik tombol untuk lanjutkan pembayaran.

(Dokumetasi: Laman resmi Badan Amal Zakat Nasional)

 

2. Pilihan Pembayaran

Di tahapan kedua ini, kamu bisa tinggal pilih metode pembayaran yang kamu inginkan. Ada banyak pilihan yang bisa kamu lakukan. Salah satu hal yang menyenangkan adalah kamu bisa langsung melakukan pembayaran secara online tanpa perlu keluar rumah.

(Dokumetasi: Laman resmi Badan Amal Zakat Nasional)

 

Semua informasi mengenai zakat fitrah sudah dijelaskan di bulan Ramadan ini. Kini waktunya kamu untuk menyempurnakan ibadah puasa di bulan Ramadan dengan mengeluarkan zakat fitrah. Semua pemberian yang kamu lakukan, akan sangat berarti bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan. Selamat berzakat. Stay safe and healthy!

 

Sumber:

https://baznas.go.id/artikel/baca/Catat!_Ini_Waktu_yang_Tepat_untuk_Anda_Berzakat/10https://baznas.go.id/bayarzakat?jenis=zakatfitrah¶m1=1¶m2=¶m3=¶m4=&jumlah=0

Author: Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Kini Allianz Indonesia hadir untuk bisnis asuransi umum, asuransi jiwa, kesehatan, dana pensiun dan asuransi syariah yang didukung oleh lebih dari 1.400 karyawan dan lebih dari 20.000 tenaga penjualan dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya untuk melayani lebih dari 7 juta tertanggung di Indonesia.
Pilihan Artikel yang direkomendasikan

Nov 08, 2023

Okt 26, 2023