Mengajukan Visa Schengen, Perlu Punya Asuransi Perjalanan?

1 Mei 2025 | Allianz Indonesia
Sebelum mengajukan visa Schengen, pastikan untuk memperhatikan syarat apa saja yang harus dipenuhi. Termasuk apakah visa ini memerlukan jaminan asuransi perjalanan.

Kepemilikan visa Schengen menjadi hal utama untuk pelancong yang hendak berkunjung ke berbagai negara di Eropa tanpa ribet. Namun, sebelum mengajukan visa ini, banyak pertanyaan yang muncul di benak para pelancong, salah satunya adalah apakah visa Schengen butuh asuransi perjalanan?

Bagi yang bepergian pertama kali, perlu mengetahui bahwa visa Schengen memberikan kemudahan untuk memasuki 29 negara yang berada di wilayah Schengen tanpa perlu mengajukan visa di setiap negara. 

Dengan fleksibilitas ini, tak heran jika visa ini sangat diminati oleh wisatawan dari seluruh dunia. Namun, untuk mendapatkannya, kamu harus memenuhi beberapa persyaratan, termasuk bukti perlindungan asuransi perjalanan yang sesuai dengan standar yang telah ditentukan.

Benar, visa Schengen mengharuskan setiap orang yang mengunjungi wilayah tersebut memiliki asuransi perjalanan. Asuransi menjadi salah satu syarat wajib dalam pengajuan visa, fungsinya yaitu untuk memberi perlindungan kepada pelancong selama berada di wilayah Schengen.

Melalui persyaratan asuransi perjalanan, pemerintah negara-negara yang termasuk dalam visa Schengen sudah pasti ingin memastikan bahwa turis maupun pelancong punya jaminan finansial untuk menanggung risiko apabila pelancong sakit di Eropa. Persyaratan minimum yang harus ada untuk mendaftar visa Schengen adalah biaya medis di luar negeri, baik karena sakit ataupun kecelakaan, evakuasi dan repatriasi medis darurat dengan jumlah minimal sebesar EUR 30,000.

Selain itu, perhatikan pula bahwa asuransi perjalanan yang kamu miliki sesuai dengan kriteria yang ditentukan, sehingga visa bisa diterima pihak kedutaan maupun konsulat. Hal ini karena asuransi tersebut akan menjadi jaminan keamanan tidak hanya bagi kamu sebagai pelancong, tetapi juga untuk negara yang kamu kunjungi.

Selain memiliki asuransi perjalanan, terdapat beberapa dokumen dan persyaratan lain yang harus dipenuhi oleh pemohon visa Schengen, antara lain:
Dokumen ini adalah awal dari proses pengajuan. Kamu harus mengisi semua informasi dengan benar dan lengkap. Cek kembali semua bagian sehingga tidak ada yang terlewat, sebab hal itu dapat membuat proses pengajuan visa terhambat, atau bahkan gagal. 
Pastikan cek masa aktif paspor sebelum pengajuan, sebab syarat lain visa Schengen adalah masa aktif paspor tidak kurang dari enam bulan, terhitung dari waktu kamu kembali ke negara asal. Paspor kamu juga harus memiliki minimal dua halaman kosong untuk keperluan visa.
Siapkan pas foto terbaru dengan latar belakang berwarna putih. Ukuran pas foto harus sesuai dengan standar Eropa (3,5 x 4,5 cm), dan foto diambil tidak lebih dari enam bulan.
Biasanya, pihak kedutaan akan meminta pemohon visa untuk melampirkan bukti tiket perjalanan pulang dan pergi untuk kebutuhan liburan atau kunjungan kerja. Tidak hanya itu, kamu sebaiknya melampirkan bukti pemesanan penginapan maupun bentuk tempat tinggal selama masa kunjungan.

Dokumen ini menunjukkan bahwa kamu mempunyai dana yang cukup untuk membiayai perjalanan serta kebutuhan lain selama berada di wilayah Schengen.

Bentuk bukti tersebut bisa berupa rekening koran, surat sponsor untuk yang berencana bekerja, atau slip gaji bagi yang sudah bekerja.

Sebagian besar negara mengharuskan turis memiliki asuransi perjalanan sebagai salah satu persyaratan pengajuan visa. Mengapa demikian? Sebab, asuransi perjalanan dianggap sebagai perlindungan utama terhadap berbagai risiko saat berada di luar negeri.

Negara yang masuk dalam anggota Schengen ingin memastikan bahwa setiap pengunjung memiliki kemampuan untuk menanggung biaya tak terduga. Contohnya biaya medis di luar negeri akibat sakit atau kecelakaan, evakuasi dan repatriasi medis darurat atau pemulangan jenazah.

Menariknya, tidak semua negara lain mewajibkan syarat atau memberlakukan kebijakan serupa. Sebab, setiap negara memang memiliki regulasi maupun kebijakan sendiri terkait persyaratan visa kunjungan.

Karena itu, persyaratan ini menunjukkan bahwa wilayah Schengen sangat mengutamakan keselamatan dan tanggung jawab finansial para pengunjungnya. Tidak hanya itu, hal ini juga menjadikan visa Schengen sebagai salah satu visa yang cukup bergengsi karena proses seleksinya yang ketat dan teliti.

Jadi, sudah tahu kan bahwa visa Schengen mewajibkan pemohon untuk memiliki asuransi perjalanan?Jika kamu berencana untuk bepergian ke negara anggota Schengen di waktu dekat, pastikan sudah memiliki asuransi perjalanan sebagai salah satu syarat wajib pengajuan visa.

Pilih penyedia asuransi perjalanan yang terpercaya dan diakui oleh banyak negara, Allianz TravelPRO adalah salah satu opsi tepat dan dapat diandalkan. Produk ini menawarkan proteksi sampai Rp2,8 miliar untuk kebutuhan biaya medis di luar negeri. Kamu dapat membeli produk ini secara online melalui OptimAll.

Selain itu, TravelPRO tidak hanya berlaku di negara anggota Schengen, tetapi juga negara lain di dunia yang mewajibkan syarat serupa untuk pengajuan visa. Proses pengajuannya pun mudah dan dapat dilakukan secara daring.

Soal klaim, tidak perlu risau. Melalui layanan nasabah  24 jam, kamu dapat mengajukan klaim maupun kendala lain serta memperoleh solusinya dalam waktu singkat.

Dengan Allianz TravelPRO, kamu tidak hanya memenuhi syarat visa Schengen, tetapi juga memperoleh rasa aman dan tenang selama bepergian. Jadi, sebelum mewujudkan petualangan Eropa impian, pastikan kamu telah terproteksi dengan produk asuransi perjalanan yang dapat dipercaya dan diandalkan.

Author: Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Kini Allianz Indonesia hadir untuk bisnis asuransi umum, asuransi jiwa, kesehatan, dana pensiun dan asuransi syariah yang didukung oleh lebih dari 1.400 karyawan dan lebih dari 20.000 tenaga penjualan dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya untuk melayani lebih dari 7 juta tertanggung di Indonesia.
Pilihan Artikel yang direkomendasikan

Mar 25, 2025

Mar 27, 2025