Lebaran Haji 2025 Tanggal Berapa​? Cek Tanggalnya!

12 Mei 2025 | Allianz Indonesia
Selain Idulfitri, Iduladha menjadi salah satu hari besar bagi umat Muslim sedunia. Di Indonesia sendiri, hari besar tersebut lebih sering disebut dengan Lebaran Haji. Momen ini juga kerap kali dimanfaatkan oleh banyak orang untuk bepergian, karena adanya libur panjang. Yuk, cek tanggal berapa Lebaran Haji berlangsung?

Selain Idulfitri, Iduladha juga menjadi salah satu hari yang paling ditunggu oleh umat Islam. Di Indonesia biasanya Iduladha disebut dengan Lebaran Haji karena bertepatan dengan puncak ibadah haji. Di tahun 2025 ini, tanggal berapa masyarakat Indonesia bisa merayakan Lebaran Haji?

Kebanyakan orang mungkin akan mengikuti keputusan dari pemerintah. Namun, seperti yang diketahui, banyak juga umat Muslim di Indonesia yang menjadi jamaah Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).

Dengan perbedaan metode penentuan tanggal hari-hari besar Islam yang berbeda, seperti untuk Idulfitri dan Iduladha, membuat penetapan Lebaran Haji versi pemerintah, Muhammadiyah, dan NU mungkin juga akan berbeda.

Berikut penjelasannya.

Pemerintah menetapkan hari-hari besar dalam Islam berdasarkan dari kalender Hijriah yang diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag).

Untuk tahun ini, Kemenag telah menetapkan bahwa Iduladha 2025 yang dalam kalender Islam dilakukan pada 10 Zulhijah 1446 Hijriah, di kalender masehi jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.

Namun, tanggal ini masih berupa prediksi. Menjelang awal Zulhijah, yaitu pada 28 Mei 2025, Kemenag akan menggelar pemantauan hilal dari seluruh daerah di Indonesia dan melakukan sidang isbat.

Ini dilakukan untuk menentukan dengan pasti awal Zulhijah dan Iduladha atau Lebaran Haji 2025 jatuh di tanggal berapa. Setelah penentuan tersebut, barulah pemerintah secara resmi akan mengumumkan tanggal pastinya.

Berbeda dengan pemerintah, Muhammadiyah menggunakan metode hisab atau perhitungan astronomis untuk menentukan awal bulan Hijriah, termasuk untuk bulan Zulhijah.

Dengan melakukan penetapan berdasarkan ijtimak, hilal dinyatakan terlihat (wujudul hilal)  menjelang Zulhijah 1446 Hijriah pada Selasa, 27 Mei 2025 saat matahari terbenam di Yogyakarta, yang juga teramati di seluruh wilayah Indonesia.

Ini membuat Muhammadiyah menetapkan bahwa 1 Zulhijah 1446 H jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025, dan Iduladha 10 Zulhijah 1446 Hijriah jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.

Keputusan tersebut secara resmi ditetapkan oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dalam Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 tentang Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1446 H.

Berbeda dengan Muhammadiyah yang memiliki metode hisab tersendiri, NU hampir sama seperti pemerintah, yaitu menggunakan metode rukyatul hilal atau pemantauan langsung terhadap bulan sabit.

Untuk pemantauannya, NU baru akan melakukannya pada akhir bulan Zulkaidah untuk menentukan awal bulan Zulhijah. Jika nanti hilal sudah terlihat, barulah awal Zulhijah bisa ditentukan dan setelahnya menetapkan Lebaran Haji 2025 jatuh pada tanggal berapa.

Meski Kemenag masih akan melakukan pemantauan hilal dari seluruh daerah di Indonesia dan sidang isbat, tetapi pemerintah sudah menetapkan bahwa Iduladha 2025 sebagai hari libur nasional dan juga akan diberikan cuti bersama selama satu hari.

Hal tersebut sudah secara resmi diumumkan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1017/2024, 2/2024, dan 2/2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025.

Dalam SKB tersebut, ditetapkan libur nasional Iduladha pada Jumat, 6 Juni 2025 dan cuti bersama Iduladha pada Senin, 9 Juni 2025.

Jadi, jika digabungkan dengan Sabtu dan Minggu yang sudah menjadi hari libur, maka masyarakat Indonesia mendapatkan libur panjang selama empat hari atau biasa disebut dengan long weekend.

Libur panjang atau long weekend ini biasanya dimanfaatkan oleh banyak orang untuk berlibur. Kamu bahkan bisa mengambil cuti dari kantor pada Kamis sebelum hari libur nasional atau Selasa setelah cuti bersama agar bisa libur lebih lama.

Waktu tersebut bisa kamu manfaatkan untuk mudik atau bepergian, baik menggunakan mobil pribadi alih-alih road trip atau pesawat. Bagi kamu yang berencana road trip, jangan lupa untuk menyiapkan asuransi mobil guna memberikan perlindungan pada kendaraan selama di perjalanan.

Allianz Mobilku adalah asuransi kendaraan yang komprehensif, mulai dari pencurian kendaraan oleh supir pribadi, bantuan darurat 24 jam (Allianz RodA), perlindungan dari banjir, hingga jangkauan bengkel dan layanan AllianzCare 24/7 hari.

Sedangkan, bagi kamu yang menggunakan pesawat, jangan lupa untuk menyiapkan asuransi perjalanan yang komprehensif dari Allianz, Allianz TravelPro. Produk asuransi perjalanan ini menawarkan perlindungan pembatalan dan perubahan perjalanan, santunan tunai rawat inap harian rumah sakit di Indonesia maupun luar negeri, biaya pengobatan lanjutan di Indonesia dengan Plan tertinggi, santunan kecelakaan diri dan cacat tetap, dan emergency assistance 24 jam.

Kamu juga mendapat perlindungan dari keterlambatan keberangkatan dan bagasi selama minimal 4 jam dan perlindungan kerusakan dan kehilangan bagasi.

Author: Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Kini Allianz Indonesia hadir untuk bisnis asuransi umum, asuransi jiwa, kesehatan, dana pensiun dan asuransi syariah yang didukung oleh lebih dari 1.400 karyawan dan lebih dari 20.000 tenaga penjualan dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya untuk melayani lebih dari 7 juta tertanggung di Indonesia.
Pilihan Artikel yang direkomendasikan

Mar 25, 2025

Mar 27, 2025