Kenali Bakat Terpendam Anak dengan 7 Cara Ini

18 Juni 2019 | Allianz Indonesia
Mengenali bakat anak atau kemampuan terpendam anak sejak dini sangat penting bagi tumbuh kembang mereka, karena setiap anak memiliki bakat dan potensi masing-masing. Bakat dan potensi ini umumnya ada yang diturunkan dari orangtua, namun ada pula yang dimiliki anak secara alami.

Agar bakat ini dapat terarah dan mendukung perkembangan anak, maka orangtua perlu mendorong mereka untuk menjadi kreatif dan mengasah kemampuannya. Nah, bagaimana cara untuk mengetahui bakat terpendam serta kemampuan mereka? Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan. 

1. Perhatikan kebiasaan anak

Langkah pertama yang paling mudah untuk mengetahui kemampuan anak ialah dengan mengamati aktivitas yang sering mereka lakukan, mulai dari mainan kesukaannya, kegiatan yang suka dilakukan, minat, sampai hobi yang sering dilakukannya. Jika kamu sudah dapat menangkap kebiasaan tersebut, berikan media yang tepat agar anak dapat mengasah hal yang disukainya tersebut menjadi positif. Contoh, jika si kecil suka bermain masak-masakan, kamu bisa mengajak mereka untuk ikut masak di dapur. Siapa tahu, suatu hari ia akan menjadi koki yang sukses.

2. Biarkan anak mencoba kegiatan baru

Kamu juga dapat membiarkan anak mencoba kegiatan baru seperti memancing, berenang, gymnastic anak, balet, melukis, tenis untuk anak, karate, dan sebagainya. Dengan begitu, mereka akan mengeksplorasi kegiatan tersebut dan kamu bisa melihat ketertarikan mereka pada kegiatan tersebut. 

3. Perkenalkan anak pada beragam profesi

Cara lainnya yang layak kamu coba ialah dengan memperkenalkan mereka dengan beragam profesi. Kamu bisa mencoba hal ini dengan mengajak mereka berkunjung ke tempat yang berkaitan dengan profesi tersebut dan menjelaskan profesi tersebut. Misalnya, ketika mengunjungi rumah sakit, kamu juga bisa menjelaskan beragam profesi yang ada di sana, seperti dokter, suster, apoteker, petugas laboratorium, satpam, cleaning service, dan sebagainya.

Saat ini, kamu juga bisa memperkenalkan profesi kepeda mereka lewat berbagai permainan, seperti misalnya melalui establishment atau wahana yang ada di Kidzania. Salah satu establishment yang dapat diikuti oleh anak Anda di Kidzania ialah Allianz Secret Agent & Building Climbing. Melalui establishment ini, Allianz mengajak anak berperan sebagai agen rahasia dan atlet panjat gedung. Dengan kegiatan ini, mereka mulai diberikan tantangan-tantangan kecil sehingga mereka berani untuk eksplorasi diri.

Lewat dua profesi ini pula, Allianz sekaligus memperkenalkan anak pada konsep perlindungan diri dan perencanaan keuangan sejak dini. Sehingga, anak kelak akan memahami cara mengatur keuangan mulai dari hal yang sederhana seperti mengatur uang jajan sehari-hari untuk tabungan, hingga hal yang kompleks seperti mengalokasikan pendapatan untuk proteksi dan tabungan masa depan.

4. Ikutkan les atau pelajaran tambahan

Cara lain yang bisa kamu tempuh untuk mengetahui bakat si kecil ialah dengan mengikutkan mereka pada les atau pelajaran tambahan seperti menari, gym, musik, paduan suara, bahasa Inggris, sampoa, renang, art, robotic, dan lain sebagainya. Dari situ, kamu bisa mengamati antusiasme anak mengikuti kegiatan tersebut. 

5. Ikutkan anak pada lomba

Jika anak terlihat antusias dengan aktivitas yang ia lakukan, kamu bisa mengikutkan mereka pada berbagai perlombaan. Selain bertujuan mengetahui sejauh mana kemampuan anak pada bidang yang dilombakan, kamu bisa memakai perlombaan untuk mengajarkan anak pada sikap rendah hati ketika menang, serta bersikap sportif dan legowo ketika kalah. Yang paling penting lagi, perlombaan mengajarkan anak tidak mudah putus asa dalam segala hal, termasuk mengasah bakat terpendamnya. 

6. Bangun komunikasi yang positif dan dukung pilihan anak

Yang tak kalah penting juga ialah membangun komunikasi yang positif antara orangtua dan anak. Lewat komunikasi yang baik, kamu bisa bertanya pada anak seputar kesukaan, kegiatan yang ingin ia coba, atau bahkan cita-cita yang ingin ia capai kelak. Secara psikologis, anak cenderung mengeksplorasi segala sesuatu di lima tahun pertama.

Setelah usia tersebut, anak akan menyaring semua materi yang ia serap, kemudian memilih kira-kira kemampuan apa yang ingin ia fokuskan dan ia semangat menjalaninya. Ketika anak sedang menimbang-nimbang bakat yang akan ia asah, penting bagi kamu sebagai orangtua untuk memberikan kebebasan bagi anak untuk memilih, dan memberikan dukungan pada pilihan tersebut. 

7. Konsultasikan dengan pengajar

Untuk membantumu, tak ada salahnya lho berkonsultasi dengan staf pengajar yang berinteraksi dengan si kecil di sekolah. Kamu bisa bertanya kepada guru seputar karakter anak di sekolah serta pendapat mereka mengenai kemampuan dan bakat anak yang perlu diasah. 

Jadi, sudah siap mengenali bakat terpendam anak? Yuk, kenali sejak dini dan arahkan si kecil agar bakatnya dapat semakin terasah.

Author: Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Kini Allianz Indonesia hadir untuk bisnis asuransi umum, asuransi jiwa, kesehatan, dana pensiun dan asuransi syariah yang didukung oleh lebih dari 1.400 karyawan dan lebih dari 20.000 tenaga penjualan dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya untuk melayani lebih dari 7 juta tertanggung di Indonesia.
Pilihan Artikel yang direkomendasikan

Nov 08, 2023

Okt 26, 2023