Ibu Hamil Boleh Puasa atau Tidak?
Ini Manfaat dan Risikonya

21 Oktober 2022 | Allianz Indonesia
Ibu hamil perlu asupan makanan yang lebih banyak guna memenuhi kebutuhan gizin dan janin di dalam kandungan. Lantas, apakah orang hamil boleh puasa?

Puasa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Tak hanya menjadi momen bagi tubuh untuk “beristirahat sejenak” dari kegiatan mencerna makanan, puasa juga dipercaya sebagai metode detoks yang mampu membersihkan tubuh dari zat-zat yang berbahaya.

Meski demikian, ketentuan berpuasa bagi ibu hamil masih menjadi perdebatan. Banyak yang meyakini bahwa ibu hamil boleh puasa, tapi tak sedikit pula yang menghindarinya karena khawatir akan dampaknya pada kesehatan ibu dan janin.

Lantas, apakah orang hamil boleh puasa atau justru harus menghindarinya? Apa saja dampak puasa untuk kesehatan ibu hamil dan janin? Simak jawabannya dalam ulasan berikut.

Apakah Orang Hamil Boleh Puasa?

Ada beragam alasan orang berpuasa, mulai dari beribadah hingga menurunkan berat badan melalui diet khusus seperti intermittent fasting. Terlepas dari alasannya, puasa ketika hamil sebenarnya tidak direkomendasikan.

Sebetulnya, tidak ada jawaban pasti terkait ini. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa berpuasa tidak berpengaruh pada kesehatan ibu dan janin. Namun, perlu diingat bahwa kamu membutuhkan asupan gizi yang cukup besar selama kehamilan.

Ibu hamil yang sehat dan bugar pada dasarnya boleh berpuasa untuk beribadah. Akan tetapi, hukum agama biasanya tidak mengharuskan ibu hamil berpuasa, mengingat ibu perlu mencukupi asupan makanan untuk memenuhi tumbuh dan kembang janinnya.

Berpuasa juga bisa membahayakan jika kamu mengalami diabetes selama kehamilan (diabetes gestasional). Gula darah bisa turun secara drastis saat ibu berpuasa, lalu naik kembali saat berbuka puasa. Jika kondisi ibu tidak dipantau dengan baik, diabetes saat hamil dapat membahayakan ibu dan janin.

Bukan cuma ibu hamil, ibu menyusui pun tidak dianjurkan berpuasa karena alasan yang sama. Begitu masa kehamilan atau menyusui selesai, kamu dapat mengganti puasa ramadan di lain waktu atau membayar fidyah sesuai ketentuan.

Jadi, apakah orang hamil boleh puasa? Jawabannya adalah boleh, tapi tidak dianjurkan karena ibu hamil berpotensi kekurangan asupan makanan dan cairan. Berpuasa atau tidak sebetulnya merupakan pilihan pribadi, tetapi ada baiknya kamu berkonsultasi ke dokter kandungan terlebih dulu sebelum memutuskannya.

Tips Puasa Aman untuk Ibu Hamil

Ibu hamil sebetulnya boleh tidak puasa. Namun, jika kamu tetap ingin berpuasa selama hamil, pastikan kamu telah melakukan persiapan yang matang. Ini bertujuan agar tubuh ibu dan janin tetap mendapatkan asupan zat gizi yang dibutuhkannya.

Berikut beberapa tips berpuasa yang aman bagi ibu hamil.

  • Berkonsultasi ke dokter kandungan atau bidan. Lakukan pemeriksaan kesehatan bila perlu. Tanyakan apakah kamu boleh berpuasa dengan usia kehamilan dan kondisi tubuh saat ini.
  • Jangan berpuasa jika kamu sudah memasuki trimester kedua atau ketiga.
  • Jika kamu mengalami diabetes gestasional dan ingin berpuasa, konsultasikan pada dokter kandungan atau bidan terkait cara puasa yang aman.
  • Cukupi kebutuhan air dengan banyak minum air putih. Cara paling mudah yakni dengan minum dua gelas air sebelum sahur, setelah sahur, saat berbuka puasa, dan sebelum salat Tarawih.
  • Tambah asupan cairan dengan mengonsumsi makanan berkuah, seperti sayur sop, kaldu ayam, dan sayur bening.
  • Mengonsumi makanan tinggi serat untuk mencegah sembelit selama berpuasa, seperti sayuran dan buah-buahan.
  • Batasi asupan makanan tinggi gula, tinggi lemak, dan tinggi garam.
  • Batasi asupan minuman berkafein, seperti kopi, teh, teh hijau, cokelat, dan soda.
  • Hindari terik matahari yang berlebihan. Ketika harus berada di luar rumah, berlindunglah di tempat yang teduh.
  • Catat apa saja yang kamu makan dalam jurnal makanan khusus.
  • Kelola stres dengan baik dan meminta bantuan orang lain jika perlu.

Tanda Ibu Hamil Perlu Berhenti Puasa

Meskipun puasa ketika hamil relatif aman bagi ibu dan janin, ada sejumlah kondisi yang mengharuskan ibu hamil berhenti berpuasa. Memaksakan diri untuk berpuasa ketika mengalami kondisi berikut justru bisa berdampak buruk bagi ibu dan janin.

  • Dehidrasi yang ditandai dengan rasa haus berlebih, jarang buang air kecil, serta urine berwarna lebih gelap.
  • Muncul gejala infeksi saluran kemih, seperti demam, lebih sering buang air kecil, nyeri atau rasa panas saat buang air kecil, dan perasaan seperti buang air kecil tidak tuntas.
  • Pusing, sakit kepala, lesu, bingung, atau kelelahan bahkan setelah beristirahat cukup lama. Ini bisa menandakan gula darah rendah pada ibu hamil.
  • Mimisan, kulit pucat, dan/atau dada terasa nyeri saat mimisan.
  • Pergerakan bayi berkurang dibandingkan biasanya.
  • Berat badan ibu tidak kunjung naik atau malah terjadi penurunan berat badan.

Tips Berbuka Puasa yang Sehat untuk Ibu Hamil

Apakah orang yang hamil boleh makan apa saja ketika berbuka puasa? Tentu tidak. Selain keamanan puasa itu sendiri, ibu hamil juga perlu cermat memilih makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi saat berbuka puasa demi menjaga kesehatannya.

Jangan terburu-buru saat berbuka puasa. Awali dengan makanan ringan seperti kolak, atau buah-buahan. Makanan ini akan mengembalikan energi dan gula yang hilang usai berpuasa selama lebih dari setengah hari.

Namun, jangan banyak-banyak mengonsumsi makanan tinggi gula. Penuhi kebutuhan gizimu dengan makanan bergizi seimbang yang mengandung karbohidrat kompleks, lauk-pauk kaya protein dan lemak, serta sayuran dan buah-buahan kaya serat.

Makanlah dengan porsi secukupnya agar lambung tidak “kaget”. Setelah itu, minumlah satu atau dua gelas air putih untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang. Jangan langsung berbaring agar makanan di dalam lambung tidak naik ke kerongkongan.

Ibu hamil yang sehat fisik dan mental sebenarnya boleh puasa. Akan tetapi, hal ini tidak dianjurkan karena ibu hamil membutuhkan asupan makanan bergizi seimbang untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal.

Apabila kamu berencana untuk berpuasa saat hamil, pastikan kamu telah berkonsultasi kepada dokter kandungan atau bidan sebelumnya. Dengan begitu, kamu bisa berpuasa dengan tenang dan nyaman.

Author: Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Kini Allianz Indonesia hadir untuk bisnis asuransi umum, asuransi jiwa, kesehatan, dana pensiun dan asuransi syariah yang didukung oleh lebih dari 1.400 karyawan dan lebih dari 20.000 tenaga penjualan dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya untuk melayani lebih dari 7 juta tertanggung di Indonesia.

Sources:

Fasting in pregnancy. (2022). Retrieved 26 November 2022, from https://www.babycentre.co.uk/a1028954/fasting-in-pregnancy

Religious fasting – pregnancy and breastfeeding. (2022). Retrieved 26 November 2022, from https://www.pregnancybirthbaby.org.au/religious-fasting-pregnancy-and-breastfeeding

Fasting in pregnancy. (2021). Retrieved 26 November 2022, from https://www.tommys.org/pregnancy-information/im-pregnant/nutrition-in-pregnancy/fasting-pregnancy

Glazier, J., Hayes, D., Hussain, S., D’Souza, S., Whitcombe, J., Heazell, A., & Ashton, N. (2018). The effect of Ramadan fasting during pregnancy on perinatal outcomes: a systematic review and meta-analysis. BMC Pregnancy And Childbirth, 18(1). doi: 10.1186/s12884-018-2048-y

Pilihan Artikel yang direkomendasikan

Nov 08, 2023

Okt 26, 2023