Hazard Fisik dan Hazard Mental Dalam Asuransi

04 Juni 2018 | Allianz Indonesia
Dalam menentukan apakah pengajuan polis asuransi seseorang itu disetujui atau tidak, perusahaan asuransi juga mempertimbangkan hazard fisik dan hazard mental. Apakah itu?

Saat kita melakukan pengajuan asuransi, perusahaan asuransi akan mempelajari riwayat hidup kita terlebih dahulu untuk menentukan besar kecilnya premi, ataupun diterima atau tidaknya permohonan kita. Salah satu yang diperhitungkan adalah menyangkut hazard fisik dan hazard moral.

Hazard dalam bahasa Inggris berarti “bahaya” atau dapat kita artikan sebagai sumber dari hal-hal yang dapat membahayakan. Misalnya, kebakaran itu adalah sebuah bencana, tapi dibalik bencana kebakaran tersebut ada sumber bahaya (hazard) seperti misalnya bangunan yang terbuat dari kayu, bahan kimia yang mudah terbakar disekitarnya, dan lain sebagainya. Untuk sumber bahaya yang memiliki bentuk ini, disebut dengan hazard fisik.

Bagaimana dengan hazard moral? Yakni sumber bahaya yang berkenaan dengan sikap dan tingkah laku seseorang. Misalnya, kita memiliki garasi di rumah tapi masih suka parkir kendaraan di luar. Sikap teledor ini meningkatkan besarnya risiko dan ikut menentukan besarnya premi yang akan kita bayar. Bisa juga dengan hobi kita menyukai olah raga ekstrim, yang akan menjadi pertimbangan perusahaan asuransi. Begitu pula dengan lingkungan di tempat kita tinggal. Misalnya di kota dengan tingkat kemiskinan tinggi, maka tingkat kejahatan berisiko tinggi pula. Hazard moral juga bisa timbul akibat kesalahan manajemen perusahaan, misalnya upah yang rendah dan perlakuan yang tidak adil akan meningkatkan risiko pemogokan oleh karyawan.

Semakin kecil tingkat hazard kita, semakin besar kesempatan kita untuk mendapat perlindungan asuransi. 

Author: Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Kini Allianz Indonesia hadir untuk bisnis asuransi umum, asuransi jiwa, kesehatan, dana pensiun dan asuransi syariah yang didukung oleh lebih dari 1.400 karyawan dan lebih dari 20.000 tenaga penjualan dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya untuk melayani lebih dari 7 juta tertanggung di Indonesia.
Pilihan Artikel yang direkomendasikan

Nov 08, 2023

Okt 26, 2023