Secara sederhana, asuransi jiwa adalah kontrak antara kamu sebagai pemegang polis dan perusahaan asuransi jiwa terkait dengan perlindungan jiwa.
Kontrak ini mengikat secara hukum, dimana kamu setuju untuk membayar premi secara rutin, dan sebagai gantinya, perusahaan asuransi akan membayarkan uang pertanggungan kepada penerima manfaat yang ditunjuk oleh pemegang polis jika tertanggung mengalami risiko meninggal dunia.
Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai premi asuransi jiwa serta beberapa rumus untuk menghitungnya.
Pengertian Premi Asuransi Jiwa
Premi asuransi jiwa adalah sejumlah uang yang dibayarkan oleh pemegang polis kepada perusahaan asuransi untuk mendapatkan manfaat perlindungan jiwa. Pembayaran premi ini bertujuan untuk menjaga polis tetap aktif dan memastikan bahwa penerima manfaat atau ahli waris dapat menerima uang pertanggungan jika tertanggung meninggal dunia selama masa pertanggungan.
Besaran premi bisa berbeda-beda untuk setiap orang. Sebelum menerbitkan polis, perusahaan asuransi akan mempertimbangkan berbagai faktor yang memengaruhi biaya premi mulai dari usia, kondisi kesehatan, gaya hidup, hingga jumlah uang pertanggungan yang kamu pilih.
Faktor yang Pengaruhi Penghitungan Premi Asuransi Jiwa
1. Jenis Kelamin
2. Usia Pengaruhi Besaran Premi
Usia juga memengaruhi perhitungan premi asuransi jiwa. Semua formulir permohonan asuransi jiwa akan menanyakan informasi ini kepada kamu karena usia adalah indikator langsung dari kesehatan dan harapan hidup, dalam banyak kasus.
Jika kamu lebih muda, kamu cenderung lebih sehat dan hidup lebih lama. Ini membuat premi yang dibebankan untuk kamu jauh lebih rendah dibandingkan dengan premi yang dibebankan untuk orang yang lebih tua.
Semakin muda usia, semakin rendah premi asuransi jiwa.
3. Kesehatan Diri
Sebagian asuransi jiwa mensyaratkan pemeriksaan medis dan akan meminta catatan medis kamu. Ini adalah cara penyedia asuransi memastikan bahwa informasi yang tercantum pada formulir permohonan asuransi jiwa akurat dan kamu tidak memiliki kondisi yang akan memperpendek harapan hidup secara drastis.
Kondisi medis yang sudah ada sebelumnya, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, atau kolesterol tinggi, dapat membuat premi asuransi jiwa menjadi lebih mahal. Secara umum, semakin muda usiamu dan sehat kondisi tubuhmu, maka semakin rendah premi asuransi jiwa yang perlu dibayarkan.
4. Tinggi dan Berat Badan
Keduanya adalah faktor yang juga dipertimbangkan oleh perusahaan asuransi jiwa ketika menilai aplikasi. Ini bukan berarti kelebihan berat badan secara otomatis memengaruhi kemampuan untuk mendapatkan asuransi jiwa, tetapi hal ini dapat memengaruhi tingkat dan jenis perlindungan yang tersedia untuk kamu.
Perusahaan asuransi sering menggunakan Indeks Massa Tubuh (BMI) sebagai alat untuk mengukur kesehatan secara keseluruhan.
5. Jangka Waktu Polis
6. Pilihan Gaya Hidup
7. Pekerjaan Saat Ini
Jenis-jenis Premi Asuransi Jiwa
1. Premi Tunggal (Single Premium)
2. Premi Berkala (Regular Premium)
Apakah Premi Asuransi Jiwa Mengalami Kenaikan?
Asuransi jiwa tradisional umumnya memiliki premi tetap selama masa pertanggungan, sehingga tidak akan terjadi perubahan meskipun usia bertambah. Untuk melengkapi perlindungan jiwa, kamu bisa mempertimbangkan Allianz LegacyPro, merupakan produk asuransi jiwa tradisional yang menjawab kebutuhan masyarakat untuk perencanaan dan warisan bagi anak dan keluarga tercinta.
LegacyPro memberikan manfaat booster untuk meningkatkan uang pertanggungan hingga sebesar 150% pada saat tertanggung mencapai usia 75 tahun. Keunggulan lainnya dari produk ini adalah menyediakan manfaat pembebasan premi asuransi dasar (waiver) jika tertanggung terdiagnosa salah satu dari 77 kondisi penyakit kritis. Selain itu, kamu juga dapat memilih opsi masa pembayaran premi, mulai dari 5, 10, dan 15 tahun sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansialmu.
Selain itu, jika kamu ingin memiliki perlindungan jiwa yang memiliki potensi nilai investasi, kamu bisa mempertimbangkan SmartLink Protection Life. Produk asuransi jiwa ini memberikan perlindungan hingga Tertanggung berusia 100 tahun sekaligus potensi nilai investasi dengan pilihan subdana yang sesuai kebutuhanmu.
Keunggulan dari produk ini adalah manfaat tambahan sebesar hingga Rp25 juta untuk meninggal dunia atau cacat tetap karena kecelakaan, hingga manfaat 100% dari uang pertanggungan ditambah dengan potensi nilai investasi jika terjadi risiko meninggal dunia.
Itulah penjelasan mengenai premi asuransi jiwa, faktor yang memengaruhi perhitungannya, dan juga jenis-jenisnya. Dengan mengetahui informasi lengkap tentang premi asuransi jiwa, kamu bisa memilih perlindungan yang sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial.