Cek Komponen Mobil Berikut Agar Tidak Mogok saat Musim Hujan

24 Januari 2020 | Allianz Indonesia
Di tengah hujan yang lebat, tiba-tiba mobil mogok. Ini bisa saja terjadi karena beberapa komponen mobil mudah aus akibat musim hujan.

Musim hujan tiba, banjir juga mulai melanda sejumlah wilayah sejak awal tahun 2020. Banjir dan genangan air rawan menyebabkan kerusakan pada sejumlah komponen kendaraan. Tak jarang kita menjumpai banyak mobil mogok saat hujan ataupun saat mencoba melintasi genangan air.

Mobil mogok di tengah perjalanan tentu merepotkan. Apalagi saat hujan deras, kita harus kehujanan untuk memeriksa bagian yang rusak. Mobil mogok juga menimbulkan kemacetan dan mengganggu pengendara yang lain. Bahkan, mobil mogok bisa membahayakan keselamatan kita. Oleh karena itu, kita harus memperhatikan sejumlah komponen kendaraan berikut ini untuk mencegah mobil mogok saat hujan.

1. Bahan bakar

Pastikan ketersediaan bahan bakar selalu cukup. Saat musim hujan, kemacetan di jalan raya seperti Jakarta semakin parah dan susah diprediksi. Bahan bakar yang cukup mencegah mobil mogok saat jalanan macet parah.

Pastikan juga tutup tangki bahan bakar dalam kondisi baik. Tutup tangki yang rusak bisa berakibat air hujan masuk dan bercampur dengan bahan bakar, sehingga mesin mobil terganggu.

2. Aki

Untuk aki mobil basah, cek air akinya, jangan sampai di bawah garis minimal. Kekurangan air aki menurunkan kemampuan mobil menyimpan energi listrik. Padahal aki adalah sumber energi pertama kali untuk menghidupkan mobil.

3. Kabel

Cek sambungan kabel, pastikan tersambung sempurna dan tidak ada kabel yang terkelupas. Ini untuk mencegah korsleting dan mobil terbakar.

 

Baca juga: Mengenal Manfaat Third Party Liability pada Asuransi Kendaraan

 

4. Bagian mesin

Ini terutama untuk mobil yang sudah tua karena beberapa komponennya sudah hilang seperti cover mesin. Lebih baik lengkapi kembali komponen tersebut untuk mencegah mesin terkena air. Saat melintasi genangan air hujan, air bisa saja masuk ke mesin melalui sela-sela tutup kap mesin atau gril depan sehingga menurunkan kinerja mesin bahkan bisa mengakibatkan mesin mati.

5. Filter Karburator

Jaga filter karburator tetap tertutup rapat. Apalagi yang sudah menggunakan filter racing, harus waspada karena air bisa masuk sehingga mengganggu kinerja karburator yang mengakibatkan mobil mogok.

6. Switcher Starter

Komponen ini untuk menghubungkan arus listrik dari aki ke dinamo starter. Jika switcher rusak, mobil baru bisa nyala jika didorong. Pastikan switcher starter dalam kondisi baik, jika sudah terlihat aus, lebih baik diganti.

7. Radiator

Cek air radiator dalam jumlah yang cukup. Kekurangan air radiator menyebabkan sistem pendinginan mobil bekerja tidak optimal. Ini bisa berakibat mesin mobil kepanasan atau overheat sehingga bisa mogok di tengah jalan. Pastikan juga kondisi radiator dalam keadaan baik, tidak bocor. Jika bocor, air radiator bisa berkurang.

Selain pencegahan dengan tips-tips di atas, sebaiknya lengkapi mobil kita dengan asuransi. Karena kerusakan mobil bisa terjadi secara tak terduga. Tetap semangat meski hujan dan banjir melanda.

 

Baca Juga:  Water Hammer, Momok Bagi Pengguna Mobil Saat Musim Hujan

Author: Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Kini Allianz Indonesia hadir untuk bisnis asuransi umum, asuransi jiwa, kesehatan, dana pensiun dan asuransi syariah yang didukung oleh lebih dari 1.400 karyawan dan lebih dari 20.000 tenaga penjualan dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya untuk melayani lebih dari 7 juta tertanggung di Indonesia.
Pilihan Artikel yang direkomendasikan

Nov 08, 2023

Okt 26, 2023