Bukan Cuma Sayur dan Buah, Ini 7 Makanan untuk Cegah Stunting Sejak
Masa Kehamilan 

23 Desember 2022 | Allianz Indonesia
Salah satu upaya pencegahan stunting ialah mencukupi kebutuhan gizi ibu hamil melalui makanan sehari-hari. Inilah makanan terbaik untuk para bumil.

Stunting adalah gangguan tumbuh-kembang yang menyebabkan anak memiliki postur tubuh lebih pendek dibandingkan anak-anak seusianya. Selain berpengaruh terhadap kesehatan tubuh secara keseluruhan, kondisi ini juga berdampak terhadap kemampuan kognitif anak dan risiko penyakit kronis di masa yang akan datang.

Stunting memang masih menjadi masalah yang pelik, apalagi karena pencegahannya tak cukup hanya dengan memberikan makanan bergizi seimbang pada anak. Langkah pencegahan stunting ternyata sudah harus dimulai pada 1.000 hari pertama kehidupan, atau kira-kira sejak ibu hamil hingga anak berusia dua tahun.

Salah satu upaya dalam pencegahan stunting ialah mencukupi kebutuhan gizi ibu hamil melalui makanan sehari-hari. Lantas, apa saja makanan yang perlu dikonsumsi para ibu selama kehamilan? Simak deretannya berikut ini!

Beragam Makanan Pencegah Stunting untuk Ibu Hamil

Ibu hamil memerlukan lebih banyak zat gizi dibandingkan orang-orang pada umumnya. Apabila ibu hamil tidak mengonsumsi makanan bergizi dalam jumlah yang cukup, janin akan ikut mengalami kekurangan gizi sehingga pertumbuhannya pun terganggu.

Ibu hamil perlu mengonsumsi makanan dan minuman yang kaya vitamin dan mineral, yakni zat besi, asam folat, kolin, magnesium, yodium, zinc, vitamin A, vitamin B, dan vitamin D.

Berikut beberapa makanan yang dianjurkan bagi ibu hamil :

1. Sayuran Hijau

Sayuran hijau merupakan sumber folat (vitamin B9) dan asam folat. Keduanya sangat dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin. Kekurangan folat selama kehamilan dapat menyebabkan spina bifida, yakni suatu kelainan karena tulang belakang dan saraf janin tidak terbentuk sempurna.

Selain itu, asupan folat yang cukup juga diperlukan untuk pencegahan stunting pada ibu hamil. Kamu bisa mendapatkan asupan folat dengan memperbanyak konsumsi sayuran hijau gelap, seperti bayam, katuk, brokoli, dan sawi hijau.

2. Susu dan Produk Olahannya

Susu dan produk-produk olahannya, seperti keju, yoghurt, dan mentega, mengandung kalsium yang dibutuhkan untuk pertumbuhan janin. Bahkan, greek yogurt mengandung kalsium yang jauh lebih banyak dibandingkan produk susu lainnya.

Kalsium dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang janin. Jika zat gizi dari plasenta ke tubuh janin tidak mengandung cukup kalsium, janin akan mengambil kalsium dari tulang ibu. Akibatnya, bukan hanya tulang janin tidak terbentuk dengan baik. Kepadatan tulang ibu pun berkurang.

3. Telur

Telur mengandung hampir semua jenis zat gizi yang diperlukan ibu hamil. Sebutir telur mengandung protein berkualitas tinggi, lemak, serta banyak vitamin dan mineral. Maka dari itu, tidak heran jika telur menjadi makanan pencegah stunting untuk ibu hamil.

Bahan makanan yang satu ini juga kaya akan kolin. Kolin merupakan zat gizi penting yang mendukung perkembangan otak janin. Asupan kolin selama kehamilan membantu mencegah kelainan pertumbuhan, khususnya pada otak dan tulang belakang.

4. Daging Rendah Lemak

Daging rendah lemak adalah sumber zat besi, vitamin B kompleks, dan kolin, berbagai zat gizi penting yang dibutuhkan untuk pencegahan stunting pada ibu hamil. Zat besi, terutama, diperlukan untuk membentuk hemoglobin dalam sel darah merah.

Kurangnya asupan zat besi dapat menyebabkan anemia defisiensi besi pada ibu hamil. Kondisi ini meningkatkan risiko berat bayi lahir rendah (BBLR) dan sejumlah komplikasi lainnya, tidak terkecuali stunting. Jadi, pastikan ada daging rendah lemak dalam menu harianmu selama kehamilan.

5. Alpukat

Alpukat kaya akan folat, vitamin K, vitamin E, serat, juga mineral seperti tembaga dan kalim. Selain itu, alpukat juga unik karena banyak mengandung asam lemak tak jenuh. Karena kandungan gizinya inilah, alpukat sangat baik dikonsumsi ibu hamil.

Lemak sehat di dalam alpukat memiliki banyak peran dalam pertumbuhan janin. Zat gizi ini mendukung pertumbuhan otak, kulit, dan jaringan yang sehat. Tidak hanya itu, folat juga membantu mencegah kecacatan pada tulang belakang dan saraf janin.

6. Ikan Berlemak

Ikan berlemak seperti ikan kembung, salmon, tuna, dan sarden adalah sumber lemak menyehatkan yang disebut asam lemak omega-3. Ibu hamil perlu mendapatkan asupan lemak untuk mendukung pertumbuhan janin, terutama pada otak dan mata.

Selain itu, konsumsi asam lemak omega-3 selama kehamilan juga dapat meningkatkan berat badan lahir dan mengurangi risiko tekanan darah tinggi saat hamil (preeklampsia). Sebagai tambahan, kandungan vitamin D dalam salmon ikut menjaga kesehatan tulang serta kekebalan tubuh ibu dan janin.

7. Kacang-kacangan

Ibu hamil perlu mengonsumsi 600 mcg folat setiap hari untuk mendukung pertumbuhan janin sekaligus sebagai upaya pencegahan stunting pada anak. Angka ini cukup besar dan sulit dipenuhi dari makanan, tetapi kamu bisa menyiasatinya dengan mengonsumsi kacang-kacangan.

Kacang tanah, kedelai, kacang polong, dan lentil merupakan sumber folat yang sangat baik untuk ibu hamil. Dengan makan kacang-kacangan, kamu juga bisa mendapatkan asupan zat besi, protein, kalsium, serta zat besi.

Pencegahan Stunting pada Ibu Hamil dengan 5J

Pertumbuhan janin merupakan suatu proses yang kompleks dan melibatkan beragam faktor. Hal utama yang dibutuhkan untuk mendukung proses ini adalah ketersediaan energi dan zat gizi. Inilah mengapa ibu hamil memiliki kebutuhan gizi yang sedemikian besar.

Tanpa adanya energi dan zat gizi yang cukup, janin tidak dapat berkembang dengan optimal. Akibatnya, terjadilah masalah seperti kecacatan lahir, berat bayi lahir rendah, serta kondisi-kondisi yang meningkatkan risiko terjadinya stunting di kemudian hari.

Untuk memastikan kebutuhan gizinya tercukupi, ibu hamil bisa menerapkan strategi 5J yang terdiri dari langkah-langkah berikut.

  • Jumlah kalori: ibu hamil membutuhkan tambahan kalori minimal 35 kkal/kg/hari.
  • Jadwal makan: penting bagi ibu hamil untuk makan 3 kali makan besar dan 3 kali selingan.
  • Jenis makanan: konsumsi 4 jenis lauk protein per hari yang terdiri atas protein hewani dan nabati.
  • Jalur pemberian gizi: ini menentukan bagaimana makanan dari tubuh ibu dapat disalurkan ke janin dengan efektif.
  • Pen-Jagaan terhadap pelaksanaan: agar hasilnya optimal, ibu hamil perlu melakukan semua langkah pencegahan stunting dengan konsisten.

Asupan gizi pada ibu hamil mempunyai peran yang sangat penting dalam pencegahan stunting. Cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil yakni dengan makan makanan yang beragam dan bergizi seimbang sesuai porsi yang dianjurkan.

Hal yang tidak kalah penting dalam mencegah stunting. Pemeriksaan rutin selama kehamilan diperlukan untuk memantau tumbuh kembang janin, dan mendeteksi apabila terdapat masalah pada janin atau kesehatan Ibu Hamil.

Dengan demikian, dokter bisa melakukan penanganan lebih awal dan menjaga kondisi kesehatan Ibu Hamil tetap baik.

Sources:

Folate and pregnancy. (2022). Retrieved 6 November 2022, from 
https://www.pregnancybirthbaby.org.au/folate-and-pregnancy

Iron-Rich Foods to Eat During Pregnancy. (2022). Retrieved 6 November 2022, from 
https://www.healthline.com/nutrition/13-foods-to-eat-when-pregnant

Stunting in a nutshell. (2015). Retrieved 6 November 2022, from 
https://www.healthline.com/nutrition/13-foods-to-eat-when-pregnant

13 Foods to Eat When You're Pregnant. (2022). Retrieved 6 November 2022, from
https://www.healthline.com/nutrition/13-foods-to-eat-when-pregnant

Cegah Stunting Sejak dalam Masa Kehamilan. (2022). Retrieved 6 November 2022, from 
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1092/cegah-stunting-sejak-dalam-masa-kehamilan

Author: Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Kini Allianz Indonesia hadir untuk bisnis asuransi umum, asuransi jiwa, kesehatan, dana pensiun dan asuransi syariah yang didukung oleh lebih dari 1.400 karyawan dan lebih dari 20.000 tenaga penjualan dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya untuk melayani lebih dari 7 juta tertanggung di Indonesia.
Pilihan Artikel yang direkomendasikan

Nov 08, 2023

Okt 26, 2023