Bagi banyak orang, Eropa adalah destinasi impian. Kota-kota romantis seperti Paris, sejarah yang kaya di Roma, hingga pemandangan alam menakjubkan di Swiss, semuanya menanti untuk dijelajahi. Namun, sebelum kamu bisa menginjakkan kaki di Benua Biru, satu hal penting yang wajib dimiliki adalah visa Eropa.
Pertanyaan seperti, “apakah wajib punya asuransi perjalanan untuk mengurus visa Eropa?” sering kali muncul di kalangan traveler pemula.
Artikel ini akan membahas mengenai hal tersebut, dan apa saja persyaratan lainnya yang wajib dipenuhi bagi yang berencana mengajukan visa Eropa.
Pengajuan Visa Eropa, Perlukah Asuransi Perjalanan?
Traveler awam mungkin belum mengetahui, jika ingin berkunjung ke negara yang termasuk di kawasan Schengen, maka visa Eropa yang harus dimiliki adalah visa Schengen. Nah, salah satu syarat supaya visa tidak ditolak adalah menyertakan bukti asuransi perjalanan dengan perlindungan minimum sebesar EUR 30.000 atau sekitar Rp500 juta.
Asuransi ini penting karena negara di Eropa ingin memastikan wisatawan yang datang tidak akan menjadi beban negara jika terjadi kecelakaan atau sakit mendadak. Pasalnya, layanan kesehatan di Eropa terbilang mahal, bahkan untuk pemeriksaan standar sekalipun.
Tanpa memiliki asuransi, kamu bukan tidak mungkin akan mengeluarkan biaya hingga jutaan rupiah hanya untuk satu kali kunjungan dokter. Selain itu, asuransi juga melindungi dari berbagai risiko lainnya, seperti evakuasi dan repatriasi medis darurat, pembatalan penerbangan, kehilangan bagasi, penundaan dan risiko ketidaknyamanan yang terjadi selama perjalanan kamu.
Persyaratan Umum untuk Mendapatkan Visa Eropa
1. Paspor yang Masih Berlaku
Paspor merupakan identitas utama saat bepergian ke destinasi internasional. Supaya dapat mengajukan visa Eropa, paspor harus memiliki masa berlaku minimal enam bulan setelah tanggal kepulangan dari Eropa. Selain itu, pastikan ada minimal dua halaman kosong untuk ditempeli visa.
Kalau paspor akan kadaluwarsa dalam waktu dekat, sebaiknya segera perpanjang terlebih dahulu. Pihak kedutaan tidak akan memproses visa apabila masa berlaku paspor terlalu singkat.
2. Bukti Pemesanan Tiket dan Akomodasi
Pihak imigrasi ingin tahu ke mana saja kamu akan pergi selama berada di Eropa. Oleh karena itu, kamu perlu melampirkan bukti pemesanan tiket perjalanan pulang-pergi dan bukti pemesanan hotel atau surat undangan dari pihak yang akan menampung kamu selama berada di sana.
Meski tidak harus tiket yang sudah dibayar penuh, minimal kamu dapat menunjukkan rencana perjalanan atau reservasi yang valid. Ini menunjukkan niat kamu untuk kembali ke negara asal dan tidak berniat overstay.
3. Bukti Keuangan yang Memadai
Untuk meyakinkan pihak kedutaan bahwa kamu mampu membiayai perjalanan, kamu harus menyertakan bukti keuangan, biasanya berupa rekening koran tiga bulan terakhir. Jumlah dana yang harus ada bervariasi tergantung negara tujuan, tapi secara umum disarankan memiliki saldo minimal EUR 50–70 per hari perjalanan.
Dokumen ini penting untuk menunjukkan bahwa kamu tidak akan mengalami kesulitan keuangan selama berada di Eropa dan tidak akan bekerja secara ilegal di sana.
4. Surat Keterangan Kerja atau Sekolah
5. Asuransi Perjalanan
Seperti sudah dibahas sebelumnya, asuransi perjalanan bersifat wajib untuk pengajuan visa Schengen. Polis harus mencakup seluruh wilayah Schengen dan memiliki nilai pertanggungan minimum EUR 30.000. Kamu juga perlu mencetak dan melampirkan salinan polis saat mengajukan visa.
Pastikan polis kamu mencantumkan dengan jelas nama tertanggung, periode perjalanan, serta jenis proteksi yang disediakan. Jangan sampai memilih asuransi yang tidak sesuai syarat, karena bisa bikin visa ditolak.
Pilih Asuransi Perjalanan yang Komprehensif
Setelah tahu pentingnya asuransi perjalanan untuk mendapat visa Schengen, pertanyaan selanjutnya adalah harus pilih yang mana? Salah satu yang bisa kamu pertimbangkan adalah Allianz TravelPro. Ini beberapa keunggulan yang bisa kamu dapat jika memercayakan perjalanan bersama Allianz TravelPro:
- Mudah diakses: Kamu bisa membeli polisnya secara online melalui OptimAll.
- Diterima Kedutaan: Polis Allianz sudah dikenal dan sering digunakan dalam pengajuan visa Schengen. Hal tersebut karena Allianz TravelPro memiliki cakupan biaya medis yang cukup luas, pertanggungan kecelakaan, hingga pertanggungan lainnya yang relevan dengan perjalanan ke Eropa.
- Perlindungan Komplit: Meliputi biaya medis darurat di luar negeri, penundaan perjalanan, kehilangan bagasi, evakuasi dan repatriasi medis darurat dan ketidaknyamanan lainnya yang mungkin dapat kamu alami dalam perjalanan kamu ke Eropa.
- Layanan 24 Jam Internasional: Jadi kalau ada situasi darurat di luar negeri, kamu bisa langsung menghubungi pusat bantuan Allianz kapan pun.
Dengan Allianz TravelPRO, kamu tidak hanya memenuhi syarat visa Schengen, tapi juga bisa menikmati liburan dengan lebih tenang dan nyaman. Jadi, sebelum mengajukan visa, pastikan kamu sudah memilih asuransi yang tepat!
Berapa Sih Biaya Asuransi Perjalanan? Berikut Simulasinya!
Saat mengajukan visa Schengen, salah satu syarat wajib adalah memiliki asuransi perjalanan dengan jaminan perlindungan medis minimal EUR 30.000. Allianz TravelPro menawarkan dua pilihan perlindungan untuk perjalanan ke wilayah Schengen, yaitu Superior dan Deluxe, dengan manfaat dan harga yang berbeda.
Sebagai contoh, jika kamu berencana bepergian selama 10 hari, berikut simulasi biaya asuransinya:
- Paket Superior: Rp546.000
- Paket Deluxe: Rp647.000
Perbedaan utama dari kedua paket ini terletak pada limit manfaat, seperti biaya medis darurat, perlindungan bagasi, hingga jaminan kecelakaan diri. Kamu bisa melihat detil perbandingan manfaatnya di sini.
Namun, perlu kamu ketahui bahwa tidak semua negara di Eropa termasuk dalam wilayah Schengen. Jika destinasi kamu adalah negara Eropa yang tidak termasuk dalam area Schengen, kamu perlu memilih wilayah perlindungan minimal dengan wilayah Pacific & Schengen. Untuk perjalanan 10 hari, biayanya adalah:
- Superior: Rp679.000
- Deluxe: Rp853.000
Apabila kamu memiliki perjalanan ke Eropa di luar dari negara Schengen, maka kamu dapat memperluas wilayah jaminan kamu menjadi Worldwide exclude US & Candana, sehingga kamu masih tetap dapat terjamin walaupun kamu berpergian ke negara Eropa lain diluar wilayah Schengen. Dengan memahami cakupan wilayah dan kebutuhanmu, kamu bisa memilih paket perlindungan yang paling sesuai agar perjalanan ke Eropa tetap aman dan nyaman
Mengajukan visa Schengen untuk mengunjungi negara di Eropa memang bukan sesuatu yang bisa didapatkan dengan asal-asalan. Tapi, dengan persiapan dokumen yang rapi dan memilih asuransi perjalanan terpercaya, peluang mendapat visa jadi jauh lebih besar. Jangan remehkan pentingnya perlindungan selama di perjalanan. Sebab, liburan yang menyenangkan adalah liburan yang aman.
Yuk, wujudkan mimpi menjelajah Eropa bebas cemas, mulai dari asuransi perjalanan yang tepat!