Australia adalah negeri yang memikat dengan keindahan alam, kota modern, dan ragam budayanya. Inilah sebabnya mengapa turis asal Indonesia memilih Negeri Kangguru jadi salah satu tujuan wisata impian. Sebelum mengemas koper dan menyusun rencana perjalanan, kamu harus mengurus syarat visa Australia.
Proses pengajuan visa untuk masuk ke Australia terbilang ketat. Salah satu pertanyaan yang paling sering muncul adalah "apakah perlu asuransi perjalanan untuk mengajukan visa Australia?”
Pertanyaan ini sebenarnya sangat relevan, apalagi jika kamu ingin bepergian dengan aman dan tenang tanpa gangguan tak terduga. Artikel ini akan membahas hal tersebut secara mendalam, sekaligus mengulas apa saja yang harus kamu persiapkan untuk lolos dari proses pengajuan visa Australia.
Berlibur ke Australia, Perlukah Asuransi Perjalanan?
Secara resmi, pemerintah Australia tidak mewajibkan asuransi perjalanan sebagai bagian dari syarat visa Australia, khususnya untuk jenis visa turis (Visitor visa subclass 600). Meskipun tidak menjadi syarat wajib, asuransi perjalanan sangat disarankan, bahkan oleh situs resmi imigrasi Australia sendiri.
Sebab, regulasi kesehatan Australia tidak memberikan bebas biaya untuk turis asing. Artinya, apabila kamu mengalami kecelakaan atau sakit selama liburan di sana, kamu harus membayar penuh biaya pengobatan yang sangat mahal, bahkan untuk layanan darurat sekalipun.
Di sinilah pentingnya asuransi perjalanan, yang melindungi kamu dari pengeluaran yang tidak diinginkan. Pasalnya, banyak orang meremehkan asuransi karena merasa sehat dan fit.
Tapi, risiko saat perjalanan tidak pernah bisa ditebak, seperti kehilangan barang, mengalami delay penerbangan, atau kondisi medis yang memerlukan penanganan segera. Jadi, meskipun asuransi bukan persyaratan wajib, memilikinya adalah langkah cerdas yang sangat direkomendasikan.
Syarat Visa Australia yang Wajib Kamu Ketahui
1. Paspor dengan Masa Berlaku yang Cukup
Paspor bisa dikatakan sebagai kartu identitas terpenting bagi perjalanan internasional. Guna mengajukan visa Australia, paspor harus berlaku minimal 6 bulan sejak tanggal kepulangan. Pastikan juga halaman paspor tidak rusak atau kotor karena bisa menimbulkan masalah saat verifikasi.
Jika masa berlaku paspor tinggal sebentar, lebih baik segera lakukan perpanjangan. Ini akan menunjukkan bahwa kamu sudah siap dalam merencanakan perjalanan.
2. Bukti Tujuan dan Rencana Perjalanan
Pihak Imigrasi Australia ingin memastikan kamu memang benar-benar berlibur, bukan bekerja secara ilegal. Oleh karena itu, kamu wajib menyertakan itinerary perjalanan, termasuk bukti pemesanan tiket pesawat dan akomodasi.
Dokumen ini membantu petugas menilai lamanya kamu tinggal di Australia, serta rencana aktivitas selama di sana. Semakin detail itinerary kamu, semakin besar peluang visa disetujui.
3. Bukti Keuangan yang Memadai
Pemerintah Australia sangat ketat soal bukti keuangan. Turis harus bisa membuktikan bahwa mereka punya dana yang cukup untuk membiayai seluruh perjalanan tanpa perlu bekerja atau mencari penghasilan di sana.
Ini biasanya dibuktikan dengan rekening koran 3 bulan terakhir, bukti kepemilikan aset, atau slip gaji. Jumlahnya bisa bervariasi, tetapi umumnya sekitar AUD 1000–1500 (Rp10.000.000 – Rp16.000.000) per minggu selama kamu berada di sana. Jadi, pastikan kamu memiliki dana yang cukup dan dokumentasinya jelas.
4. Surat Sponsor
Kalau punya saudara atau teman di Australia yang akan menjadi sponsor, kamu bisa melampirkan surat sponsor resmi. Dokumen tersebut memuat informasi tentang pihak sponsor yang berkenan untuk membiayai maupun menyediakan akomodasi bagi turis yang datang ke Australia.
Surat sponsor bisa memperkuat aplikasi visa, apalagi jika sponsor adalah warga negara atau pemegang visa tetap Australia. Tapi pastikan informasi dan dokumennya lengkap serta legal.
5. Asuransi Perjalanan yang Direkomendasikan
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, asuransi perjalanan memang tidak menjadi syarat, tetapi memilikinya sangat dianjurkan. Dalam beberapa kasus, terutama jika kamu berusia lanjut atau punya riwayat medis tertentu, visa bisa lebih mudah disetujui jika kamu melampirkan bukti asuransi perjalanan.
Selain perlindungan medis, asuransi juga bisa menanggung kerugian akibat pembatalan perjalanan, kehilangan barang, atau keterlambatan penerbangan. Jadi meskipun bukan syarat mutlak, ini bisa jadi “nilai tambah” dalam aplikasi visamu.
Proteksi Penuh dengan Allianz TravelPRO
Bicara soal asuransi perjalanan, kamu tentu ingin produk yang terpercaya, mudah diakses, dan punya manfaat lengkap. Salah satu pilihan terbaik yang bisa kamu pertimbangkan adalah Allianz TravelPRO yang bisa kamu beli secara online melalui OptimAll.
Produk ini dibuat khusus untuk menjawab kebutuhan traveler modern. Proses pembelian polisnya sangat praktis, cukup beberapa langkah online, dan kamu sudah terlindungi. Selain itu, Allianz memberikan perlindungan mulai dari pembatalan dan perubahan perjalanan, keterlambatan keberangkatan dan bagasi selama minimal 4 jam, hingga kerusakan dan kehilangan bagasi.
Tak kalah pentingnya, yaitu emergency assistance 24 jam. Jadi, jika ada insiden saat berada di Australia, kamu tak perlu panik. Cukup hubungi layanan darurat Allianz, dan mereka akan mengatur bantuan secepatnya.
Merencanakan liburan ke Australia memang butuh usaha ekstra, terutama dalam hal dokumen dan syarat visa Australia. Tapi di balik proses tersebut, ada pengalaman luar biasa yang menanti. Ingat, asuransi memang bukan syarat visa Australia, tetapi memilikinya jadi pertimbangan penting untuk proteksi diri.
Jangan biarkan risiko tak terduga merusak rencana liburanmu. Persiapkan dokumen dengan lengkap, dan pilih asuransi perjalanan terpercaya untuk melengkapi perjalanan impian ke Negeri Kanguru!