5 Langkah Mudah Memulai Gaya Hidup Sehat

26 Agustus 2019 | Allianz Indonesia
Banyak orang masih malas menjalankan hidup sehat dengan alasan merepotkan. Dengan lima langkah ini, gaya hidup sehat akan terasa menyenangkan.

Semua orang menyadari pola hidup sehat adalah kunci panjang umur dan menjauhkan diri dari serangan penyakit. Namun, terkadang rasa malas menyebabkan kita enggan menjalankan pola hidup sehat.

Gaya hidup sehat hanya sebatas angan-angan dan jadi resolusi rutin awal tahun tapi selalu gagal terealisasi. Atau, sudah mulai menjalankan gaya hidup sehat seperti lari pagi tapi hanya bertahan beberapa hari saja.

Pola hidup sehat harus berlangsung secara rutin agar bisa terasa manfaatnya bagi tubuh. Selain itu, gaya hidup sehat bukan hanya dengan olahraga teratur saja lho. Lalu seperti apa gaya hidup sehat dan bagaimana cara memulainya? Lakukan sesuai langkah-langkah berikut ini:

1. Siapkan niat dan target

Awali pola hidup sehat dengan niat dan target yang jelas agar bisa mendapatkan hasil maksimal. Ini akan memacu kita tetap konsisten sehingga tidak berhenti di tengah jalan.

Targetnya yang ringan-ringan saja. Misalnya, untuk mencegah badan tidak kegemukan atau agar perut tidak kegemukan. 

Bisa juga berniat untuk menghindari serangan penyakit tertentu, seperti mencegah diabetes. Seperti diketahui, diabetes bisa diturunkan melalui gen. Ingat, jika salah satu orang tua kita sudah ada yang terkena diabetes, anak-anaknya berpotensi besar terkena diabetes.

 

Baca juga: Susun Perencanaan Keuanganmu dalam 6 Aspek Ini

 

2. Lakukan dari hal yang ringan

Agar menyenangkan, pola hidup sehat harus dimulai dari hal-hal yang ringan. Dalam olah raga misalnya, bisa dilakukan dari yang gampang dan murah seperti jogging. Tidak perlu jauh-jauh, lakukan lari kecil-kecil selama 15 menit per hari di sekitar tempat tinggal.

Untuk pola makan, batasi konsumsi gorengan. Lalu perbanyak minum air putih. Biasakan minum air putih dua gelas (600 ml) setelah bangun tidur. Juga kurangi makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan dan bahan pengawet.

 

Baca juga: Berapa Gelas Kopi yang Aman Dikonsumsi Sehari Atau Seminggu

 

3. Jangan sendirian

Jangan menjalankan gaya hidup sehat sendirian. Ajaklah orang lain, teman, pacar, dan keluarga untuk sama-sama melakukan pola hidup sehat. Jika hanya sendirian, besar kemungkinan gaya hidup sehat akan berhenti di tengah jalan. Namun, jika ada temannya, terutama pacar, pasti akan lebih semangat. Kita bisa saling mengingatkan jika ada salah satu anggota tim mulai malas-malasan.

 

Baca juga: Ramai Ikuti Tren FaceApp Chalenge, Apakah Sudah Siap Tua?

 

4. Bikin kompetisi

Ajak anggota tim untuk membuat tantangan atau kompetisi kecil-kecilan terkait pola hidup sehat. Misalnya, kompetisi untuk berlari dalam kilometer tertentu. Bisa juga dengan membuat tantangan bagi diri sendiri seperti target pembakaran kalori di setiap olah raga. Akan lebih semangat lagi, jika di kompetisi ini ada hadiah dari sesama anggota tim.

 

Baca juga: Pentingnya Perencanaan Keuangan untuk First-Jobber

 

5. Kurangi hal-hal yang merugikan kesehatan

Olah raga secara rutin akan sia-sia jika kita masih menajalankan hal-hal negatif yang merugikan kesehatan, misalnya, sering begadang. Oleh karena itu, pola hidup sehat harus didukung dengan istirahat yang cukup, sekitar 6-8 jam setiap hari.

Hindari kebiasaan terlambat makan. Gaya hidup sehat harus didukung dengan pola konsumsi yang sehat. Makan makanan dengan gizi seimbang dan lakukan pada jam yang tepat, terutama yang sering ditinggalkan oleh banyak orang, yaitu sarapan. Padahal, sarapan bukan hanya penting untuk energi sebelum aktivitas sehari-hari tapi sarapan juga untuk menghindarkan kita dari konsumsi berlebih saat makan siang.

Ayo memulai hidup sehat dan jangan lupa menyiapkan proteksi ya, karena tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi nanti.

 

Baca Juga: Ayo Kenali Profil Risiko Kita

Author: Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Kini Allianz Indonesia hadir untuk bisnis asuransi umum, asuransi jiwa, kesehatan, dana pensiun dan asuransi syariah yang didukung oleh lebih dari 1.400 karyawan dan lebih dari 20.000 tenaga penjualan dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya untuk melayani lebih dari 7 juta tertanggung di Indonesia.
Pilihan Artikel yang direkomendasikan

Nov 08, 2023

Okt 26, 2023