Allianz Indonesia Menghadirkan “Dropbox Allianz Peduli x Rekosistem” di Allianz Ecopark, Ancol

Permasalahan sampah menjadi salah satu isu global yang mengkhawatirkan seiring dengan perkembangan zaman di era modern saat ini. Meningkatnya gaya hidup modern yang tidak diiringi dengan manajemen pengelolaan sampah plastik yang baik, mengakibatkan jumlah sampah plastik di dunia semakin buruk. Dilansir dari tempo.co, per Oktober 2021, Indonesia dinobatkan sebagai negara yang menghasilkan sampah plastik terbesar ketiga di dunia setelah Cina dan India. Dijelaskan dalam laman Indonesia.go.id, pada 2020 silam, Indonesia menghasilkan sampah plastik sebanyak 67,8 juta ton atau terdapat 185.753 ton sampah setiap harinya yang dihasilkan oleh total 270 juta penduduk Indonesia. Sementara, dalam laman forbes.com, Indonesia menghasilkan sampah plastik di laut sebanyak 56,3 juta kilogram, bahkan Sungai Citarum di Jawa Barat dinobatkan sebagai sungai paling tercemar di dunia

Berangkat dari permasalahan tersebut dan sebagai komitmen perusahaan terhadap kelestarian lingkungan, mulai tanggal 27 November 2021, Allianz Indonesia melalui Yayasan Allianz Peduli berkolaborasi dengan Rekosistem mengajak setiap orang untuk ikut berpartisipasi dalam mengelola sampah, khususnya sampah anorganik atau sampah terpilah, seperti plastik, kertas, kardus, beling, metal, ­e-waste, minyak jelantah hingga pelapah pinang dengan menyediakan “Dropbox Allianz Peduli x Rekosistem” yang berlokasi di Allianz Ecopark, Ancol, Jakarta Utara. Dropbox tersebut merupakan Drop Point Rekosistem, di mana tiap sampah anorganik yang disetorkan akan dikelola secara bertanggung jawab oleh Rekosistem, dan selanjutnya akan diproses untuk didaur ulang

Sebagai salah satu perusahaan asuransi terkemuka, Allianz Indonesia berkomitmen penuh terhadap perlindungan masyarakat Indonesia, serta kelestarian lingkungan untuk masa depan yang lebih baik, untuk diri kita sendiri maupun generasi mendatang.