Stres atau Depresi, Yuk Kenali Ciri-Ciri dan Perbedaannya

29 November 2019 | Allianz Indonesia
Meski sering kali disalahpahami sebagai satu hal sama. Sebenarnya ada perbedaan besar antara stres dan depresi. Yuk, kenali ciri-ciri dan perbedaannya! Ikuti juga tip penangannya!

Sebelum mulai membahas stres dan depresi, kita harus ketahui dahulu bersama, bahwa keduanya adalah hal yang berbeda. Beberapa gejala dan efek stres dan depresi memang tampak serupa. Namun, ada perbedaan besar antara stres dan depresi. 

Stres adalah hal yang umum dan serius, meskipun sering dianggap remeh atau diterima sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Mengutip Mental Health Foundation, pada tingkat paling dasar, stres adalah respons tubuh kita terhadap tekanan dari suatu situasi atau peristiwa yang terjadi dalam kehidupan kita.

Setiap orang tentu saja memiliki penyebabnya tersendiri mengapa ia merasakan stres sesuai dengan kondisi sosial, ekonomi, lingkungan sekitar, juga susunan genetika. Beberapa hal umum yang membuat kita merasa stres bisa jadi saat mengalami sesuatu yang baru atau tidak terduga, sesuatu yang mengancam perasaan kamu, atau saat dirimu merasa kehilangan kendali atas situasi yang dialami.

 

Baca Juga: 5 Cara Mudah Memilih Asuransi Kesehatan yang Tepat Sesuai Kebutuhan

 

Sedangkan, depresi menurut The American Psychiatric Association (APA) adalah penyakit medis umum dan serius yang memengaruhi secara negatif perasaanmu, cara berpikir, dan cara kamu bertindak. Untungnya, itu juga bisa diobati. Depresi menyebabkan perasaan sedih dan/atau kehilangan minat pada aktivitas yang pernah dinikmati. Ini dapat menyebabkan berbagai masalah emosional dan fisik dan dapat menurunkan kemampuan seseorang untuk berfungsi secara optimal di tempat kerja dan di rumah.

Cara termudah untuk mulai memahami mana kondisi yang sebenarnya kamu alami adalah mengenali bagaimana ciri-ciri atau tanda umum yang terjadi pada diri kamu. Menurut Mental Health America (MHA), sebuah komunitas non-profit yang berdedikasi untuk memenuhi kebutuhan mereka yang menghadapi kesehatan mental di Amerika, berikut adalah tanda-tanda umum stres dan depresi.

 

Baca juga: Yuk Pahami Asuransi Kesehatan sebelum Membelinya

 

Tanda Umum Stres

Ada beberapa cara umum agar tubuhmu memberi tahu ketika kamu terlalu banyak mengalami stres. Beberapa tanda peringatan meliputi:

  1. Kesulitan tidur.
  2. Merasa kewalahan.
  3. Masalah dengan memori.
  4. Masalah berkonsentrasi.
  5. Kebiasaan makan berubah.
  6. Merasa gugup atau cemas.
  7. Merasa marah, mudah tersinggung, atau mudah frustrasi.
  8. Merasa emosi, karena belajar atau tugas sekolah.
  9. Merasa bahwa kamu tidak dapat mengatasi kesulitan dalam hidupmu.
  10. Kesulitan di kelas atau dalam kehidupan pribadi

Tanda Umum dari Depresi

Diagnosis depresi biasanya diberikan saat seseorang mengalami suasana hati yang tertekan dan mengalami beberapa tanda umum di bawah ini selama setidaknya dua minggu:

  1. Menarik diri dari orang lain.
  2. Merasa sedih dan putus asa.
  3. Kurang energi, antusiasme, dan motivasi.
  4. Kesulitan membuat keputusan.
  5. Kurang istirahat, merasa gelisah, dan mudah tersinggung.
  6. Makan lebih atau kurang dari biasanya.
  7. Tidur kurang lebih dari biasanya.
  8. Kesulitan berkonsentrasi.
  9. Masalah dengan memori.
  10. Merasa buruk tentang diri sendiri atau merasa bersalah.
  11. Marah.
  12. Merasa bahwa kamu tidak dapat mengatasi kesulitan dalam hidupmu.
  13. Kesulitan di kelas atau dalam kehidupan pribadimu.
  14. Pikiran bunuh diri

 

Baca juga: Haruskah Punya Asuransi Kesehatan Selain BPJS?

 

Tips Tangani Stres dan Depresi 

Bagaimana cara untuk menangani masalah stres dan depresi dengan benar, agar kamu bisa merawat diri dengan tepat sebelum terlambat? Coba mulai dengan beberapa tip berikut ini:

1. Temukan Akar Permasalahan

Memang sedang banyak permasalahan yang sedang dihadapi. Tapi, coba jabarkan semua permasalahan tersebut hingga menjadi bagian-bagian terkecil, dan tandai mana yang paling membuatmu mengalami stres. Lalu, buatlah rencana mencari solusi dari setiap permasalahan yang dihadapi. Jangan pernah takut meminta bantuan dan jangan takut membuat kesalahan. Semuanya adalah bagian dari proses.

2. Burn Off the Energy

Cara kedua yang bisa kamu lakukan adalah setiap kali merasa khawatir dan tak bisa apa-apa, beristirahatlah sejenak. Lalu, alihkan energi kurang baik ini dengan kegiatan yang membuatmu membakar energi tapi setelahnya kamu bisa relaks, misalnya karaoke atau menari.

3. Mulai Kebiasaan Sehat

Mengapa tubuh yang sehat bisa membantumu menangani stres dan depresi? Alasannya, tubuh yang sehat bisa membantumu mengontrol tingkat stres. Jaga waktu tidur di malam hari, makanlah makanan yang sehat, jaga asupan cairan tubuh, 

4. Jangan Pernah Merasa Sendiri dan Tak Memiliki Siapa-siapa 

Berbagi cerita kepada orang lain akan mengurangi beban pikiranmu, sekaligus juga kamu bisa dapat perspektif baru dari opini mereka. Segera cari dukungan dari orang-orang sekitar, keluarga, dan teman.

5. Cari Pertolongan Profesional

Bila kamu lebih nyaman untuk membagi ceritamu dengan professional, lakukanlah! Sekarang ini sudah banyak sekali pertolongan profesional yang bisa kamu hubungi. Beberapa lembaga kesehatan jiwa ini bisa kamu jadikan sebagai layanan konseling: Indonesian Psychological Healthcare Center (Indopsycare), International Wellbeing Center, Personal Growth, Personality Development Center, Pulih Foundation, Support Circle Indonesia. 

Tetap semangat menjalani segala aktivitas kamu ya.

Author: Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Kini Allianz Indonesia hadir untuk bisnis asuransi umum, asuransi jiwa, kesehatan, dana pensiun dan asuransi syariah yang didukung oleh lebih dari 1.400 karyawan dan lebih dari 20.000 tenaga penjualan dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya untuk melayani lebih dari 7 juta tertanggung di Indonesia.
Pilihan Artikel yang direkomendasikan

Nov 08, 2023

Okt 26, 2023