Saatnya Cintai Keluarga dan Bumi Lewat Layanan Digital Asuransi

17 September 2019 | Allianz Indonesia
Tahukah Anda bahwa masyarakat Indonesia menghasilkan 17.000 ton sampah kertas per harinya? Tak hanya menyumbang sampah, penggunaan kertas juga mengancam kelestarian hutan kita. Sebab, berdasarkan data dari Conservatree, untuk menghasilkan sekitar 8.333 lembar kertas HVS diperlukan penebangan 1 pohon.

Tahukah kamu bahwa masyarakat Indonesia menghasilkan 17.000 ton sampah kertas per harinya? Tak hanya menyumbang sampah, penggunaan kertas juga mengancam kelestarian hutan kita. Sebab, berdasarkan data dari Conservatree, untuk menghasilkan sekitar 8.333 lembar kertas HVS diperlukan penebangan 1 pohon.

Fenomena ini meningkatkan kesadaran bagi banyak perusahaan, salah satunya Allianz Indonesia, untuk mengurangi penggunaan kertas, baik untuk proses bisnis internal maupun sebagai bentuk komunikasi ke stakeholder, termasuk nasabah. 

Salah satu program yang diinisasi oleh Allianz Indonesia adalah ‘Cintai Keluarga, Cintai Bumi’, di mana Allianz Indonesia mengajak masyarakat untuk menunjukkan cinta pada keluarga dengan memberikan proteksi jiwa serta menjaga kelestarian pohon untuk keberlangsungan hidup hingga generasi mendatang.

Melalui program ini, Allianz Indonesia mengajak nasabah untuk beralih ke e-policy, di mana setiap polis digital atau e-policy yang terbit akan dikonversikan untuk penanaman satu pohon mangrove.

Dengan terbitnya e-policy, maka perusahaan asuransi tak perlu lagi menerbitkan polis dalam bentuk kertas fisik serta memangkas biaya operasional untuk pencetakan dan pengiriman polis secara offline.

 

Baca juga: Siapa Bilang Anak Muda Nggak Butuh Asuransi?

 

Sistem digital menyeluruh memudahkan nasabah memperoleh layanan asuransi

Semangat Cintai Keluarga, Cintai Bumi yang dicanangkan oleh Allianz Indonesia tak sebatas pada penerbitan e-policy, melainkan komitmen menghadirkan ekosistem digital yang menyeluruh.

Ekosistem digital ini selain bertujuan mengurangi konsumsi kertas, juga untuk memudahkan nasabah dalam memperoleh layanan asuransi. 

Seperti kamu ketahui, OJK menyebutkan bahwa tingkat literasi produk asuransi masih berada di angka 11 persen dari total penduduk. Salah satu faktor yang mempengaruhi ialah kebanyakan produk dan layanan asuransi belum bisa diakses secara digital.

Contohnya, polis hanya tersedia dalam hardcopy, proses klaim manual yang butuh waktu lama, serta sistem komunikasi perusahaan asuransi yang baru sebatas tatap muka. 

Seiring dengan perkembangan teknologi dan perubahan perilaku konsumen yang sangat dinamis dan sangat tergantung terhadap layanan digital, kini perusahaan asuransi pun semakin giat menciptakan inovasi digital di setiap customer journey yang melahirkan layanan digital.

 

Baca juga: Klaim Asuransi Ditolak? Jangan-jangan Ini Penyebabnya

 

Bertepatan dengan Hari Pelanggan Nasional di 4 September lalu, layanan digital ini tentu akan menjadi salah satu unggulan perusahaan asuransi karena bertujuan untuk memudahkan pelanggan.

Melalui layanan digital, nasabah akan semakin mudah mengakses informasi terkait produk dan layanan asuransi melalui media online dan website perusahaan asuransi yang bisa diakses melalui handphone maupun perangkat lunak masing-masing.

Selanjutnya, layanan digital asuransi akan membantu nasabah melihat informasi produk dan layanan, cara membeli, memperoleh polis dalam bentuk softcopy, melihat jangkauan perlindungan asuransi, mengelola fund, melihat rekanan, mengetahui metode dan waktu pembayaran premi, mengetahui informasi seputar loyalty points, serta mengajukan klaim secara online.

Dengan layanan digital, setiap proses berasuransi dapat dilakukan dengan cepat, mudah, nyaman, di mana saja, dan kapan saja. 

Allianz Indonesia turut mendukung digitalisasi asuransi

Allianz Indonesia termasuk salah satu perusahaan asuransi yang mengedepankan layanan digital untuk kemudahan dan kepuasan pelanggan.

Berbagai inovasi yang telah dilakukan oleh Allianz Indonesia di antaranya ialah dengan bekerjasama dengan mitra digital terbaik di Indonesia untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh industri asuransi saat ini, terutama dalam menghadirkan produk dan layanan digital.

 

Baca juga: Susun Perencanaan Keuanganmu dalam 6 Aspek Ini

 

Allianz Indonesia sendiri mengedepankan digitalisasi sejak fase awal nasabah bergabung hingga melakukan klaim untuk menciptakan customer journey yang memberikan kemudahan dan layanan yang mengesankan, salah satunya dengan menyediakan digital service melalui aplikasi Allianz Eazy Connect. Sesuai dengan namanya, aplikasi Allianz Eazy Connect bertujuan memudahkan nasabah terkoneksi dengan layanan yang ada di Allianz.

Di samping itu, Allianz Indonesia pun telah melakukan transformasi digital dengan menyiapkan ekosistem digital yang mendukung agen atau mitra bisnis ketika memberikan layanan pada nasabah. Hal ini didukung oleh sejumlah langkah strategis seperti mentransformasikan proses penawaran produk hingga ke seluruh titik layanan nasabah (customer touch points) dari yang semula manual menjadi berbasis digital.

Bersama Allianz Indonesia, mari Cintai Keluarga, Cintai Bumi dengan memenuhi kebutuhan proteksi kamu dengan mudah dan ramah lingkungan melalui layanan digital.

Author: Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Kini Allianz Indonesia hadir untuk bisnis asuransi umum, asuransi jiwa, kesehatan, dana pensiun dan asuransi syariah yang didukung oleh lebih dari 1.400 karyawan dan lebih dari 20.000 tenaga penjualan dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya untuk melayani lebih dari 7 juta tertanggung di Indonesia.
Pilihan Artikel yang direkomendasikan

Nov 08, 2023

Okt 26, 2023