Bulan Inklusi Keuangan dan Hari Asuransi 2022, Allianz Indonesia Luncurkan Asuransi Khusus untuk UMKM Indonesia

 

Allianz Life Indonesia meluncurkan produk terbarunya, SmartHealth Enterprise yang khusus didesain untuk mendukung para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. 

21 Oktober 2022 | Allianz Indonesia

Jakarta, 21 Oktober 2022 – Sambut Bulan Inklusi Keuangan yang diperingati pada bulan Oktober setiap tahunnya, serta dalam rangka memperingati Hari Asuransi yang jatuh pada tanggal 18 Oktober 2022, Allianz Life Indonesia meluncurkan produk terbarunya, SmartHealth Enterprise yang khusus didesain untuk mendukung para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. 

Dikutip dari laman Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian di Indonesia yang berperan sangat besar untuk pertumbuhan perekonomian Indonesia. Kontribusi UMKM terhadap PDB mencapai lebih dari 60% dan menyerap tenaga kerja sebesar hampir 70% dari total penyerapan tenaga kerja nasional atau sekitar lebih dari 117 juta orang.

Saat awal terjadinya pandemi di dua tahun pertama pada tahun 2020 – 2021, 77% UMKM mengalami penurunan pendapatan sehingga tentu saja memengaruhi kelangsungan bisnisnya. Namun demikian dengan berbagai kebijakan pemerintah selama pandemi untuk membangun ekonomi kerakyatan, saat ini sebanyak 84.8% pelaku UMKM yang tadinya terpuruk sudah kembali beroperasi normal. Hal ini merupakan satu kondisi yang patut kita syukuri dan dukung bersama untuk bisa lebih berkembang lagi di masa pasca covid seperti saat ini. 

Sebagai salah satu upaya perusahaan untuk ikut mendukung program pemerintah dan menjaga kelangsungan bisnis UMKM di Indonesia, serta sejalan dengan misi perusahaan untuk memberikan perlindungan kepada lebih banyak masyarakat Indonesia (to insure more people), Allianz menyediakan SmartHealth Enterprise, asuransi kesehatan kumpulan yang bisa dimanfatkan oleh para pelaku UMKM di Indonesia untuk melindungi karyawan maupun keluarganya.

“Karyawan merupakan aset berharga bagi setiap perusahaan maupun pelaku UMKM. Dengan memberikan perlindungan kesehatan bagi karyawan dan keluarganya, maka akan memberikan ketenangan pikiran bagi karyawan saat ia bekerja dan sebagai bagian dari program retensi karyawan, sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja untuk kemajuan perusahaannya atau UMKM tempat ia bekerja,” ungkap Himawan Purnama, Chief Product Officer Allianz Life Indonesia. 

“Pelaku UMKM perlu memahami berbagai potensi risiko yang kemungkinan dapat terjadi dan bisa berdampak pada kelangsungan bisnisnya. SmartHealth Enterprise sangat sesuai dan efisien bagi para pelaku UMKM. Dengan minimal 5 orang peserta (termasuk 1 orang karyawan) sudah bisa mendapatkan perlindungan kesehatan bagi karyawan dan keluarganya. Selain itu juga ada berbagai pilihan plan yang dapat dipilih sesuai kebutuhan dan premi yang menarik,” tambah Himawan. 

SmartHealth Enterprise memberikan manfaat utama berupa rawat inap dan beragam manfaat tambahan yang komprehensif dengan berbagai pilihan plan seperti booster batas manfaat tahunan, rawat jalan, rawat jalan opsional, kehamilan, persalinan, dan nifas, rawat gigi, serta kacamata. Disamping itu, juga terdapat berbagai layanan digital praktis meliputi kartu asuransi dan buku panduan digital yang dapat diunduh melalui eAZy Connect dan rawat jalan via aplikasi yang langsung dapat memotong manfaat asuransi melalui eAZy Med. 

Tidak hanya sebatas memberikan dukungan dengan menyediakan produk asuransi kesehatan kumpulan bagi para pelaku UMKM untuk memastikan kelangsungan bisnis saat terjadinya risiko, Allianz juga melakukan inisiatif demi mendorong perkembangan literasi digitalisasi bagi para pelaku UMKM di Indonesia, melalui berbagai pelatihan dan webinar yang memberikan kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk dapat memahami pentingnya media sosial untuk menjalankan praktik digital marketing sebagai bagian dari strategi penjualan bisnis demi memajukan usahanya di tengah tantangan perkembangan transformasi digital. 

“Allianz akan terus mendukung upaya peningkatan literasi keuangan dan penetrasi asuransi di masyarakat Indonesia serta membantu pemerintah dalam mendukung perkembangan UMKM Indonesia. Kami percaya apabila pelaku UMKM telah mempersiapkan strategi penjualan bisnis beserta dengan perlindungan yang sesuai untuk karyawannya, maka kelangsungan bisnis  UMKM dan pertumbuhan ekonomi nasional pun dapat semakin terealisasikan,” tutup Himawan.

Tentang Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Pada tahun 1989, Allianz mendirikan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, perusahaan asuransi umum. Kemudian, Allianz memasuki bisnis asuransi jiwa, kesehatan dan dana pensiun dengan mendirikan PT Asuransi Allianz Life Indonesia di tahun 1996. Di tahun 2006, Allianz Utama dan Allianz Life memulai bisnis asuransi syariah.

Kini Allianz Indonesia didukung oleh lebih dari 1.300 karyawan dan lebih dari 34.000 tenaga pemasar dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya. Saat ini, Allianz menjadi salah satu asuransi terkemuka di Indonesia yang dipercaya untuk melindungi lebih dari 8,3 juta tertanggung.

Tentang Allianz di Asia
Asia adalah salah satu wilayah pertumbuhan inti untuk Allianz, yang ditandai dengan keragaman budaya, bahasa dan adat istiadat. Allianz telah hadir di Asia sejak 1910, menyediakan asuransi kebakaran dan maritim di kota-kota pesisir Tiongkok. Saat ini, Allianz aktif di 16 pasar di wilayah tersebut, menawarkan beragam asuransi dengan bisnis inti pada asuransi kerugian, asuransi jiwa, perlindungan dan solusi kesehatan, dan manajemen aset. Dengan lebih dari 36.000 staf, Allianz melayani kebutuhan lebih dari 21 juta nasabah di wilayah ini melalui berbagai saluran distribusi dan platform digital.

Tentang Grup Allianz
Allianz Group adalah perusahaan asuransi dan manejemen aset terkemuka di dunia dengan 100 juta nasabah individu dan perusahaan di lebih dari 70 negara. Nasabah Allianz mendapatkan manfaat dari berbagai layanan asuransi individu dan kumpulan, mulai dari asuransi properti, jiwa dan kesehatan, sampai layanan bantuan asuransi kredit dan asuransi bisnis secara global. Allianz adalah salah satu investor terbesar di dunia, dengan dana kelolaan nasabah asuransi lebih dari 790 miliar Euro. Sementara manajer aset kami, PIMCO dan Allianz Global Investors mengelola aset tambahan sebesar 1,7 triliun Euro milik pihak ketiga. Berkat integrasi sistematik ekologis dan kriteria sosial pada proses bisnis dan keputusan investasi, Allianz memegang posisi terdepan untuk perusahaan asuransi dalam Dow Jones Sustainable Index. Pada tahun 2020, Allianz Group memiliki lebih dari 150.000 karyawan dan meraih total pendapatan 140 miliar Euro serta laba operasional sebesar 10,8 miliar Euro.