Gelar Media Workshop, Allianz Indonesia Ajak Masyarakat Indonesia Tingkatkan Pemahaman tentang Asuransi 

 

Allianz Indonesia terus konsisten melakukan edukasi untuk meningkatkan literasi dan penetrasi asuransi, dengan menggelar kembali acara tahunan Media Workshop dengan topik Life & Health Insurance 101: Do’s & Don’ts Sebelum dan Saat Memiliki Asuransi. 

16 November 2022 | Allianz Indonesia

Jakarta, 16 November 2022 – Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022 dari OJK, indeks inklusi keuangan Indonesia naik 8,91 basis poin (bps) di tahun ini menjadi 85,10 persen, dibandingkan dengan SNLIK 2019 sebesar 76,19 persen. Sementara itu, indeks literasi keuangan Indonesia naik 11,65 bps tahun ini menjadi 49,68 persen, jika dibandingkan SNLIK sebelumnya 38,03 persen. Data ini memberikan gambaran, sekalipun indeks untuk inklusi keuangan sudah meningkat sehingga mendekati target capaian di 90 persen pada 2024, tapi masih banyak yang belum benar-benar mengerti dan paham mengenai manfaat produk dan jasa keuangan, dimana salah satunya adalah asuransi.

Berdasarkan kondisi tersebut, Allianz Indonesia terus konsisten melakukan edukasi untuk meningkatkan literasi dan penetrasi asuransi, dengan menggelar kembali acara tahunan Media Workshop dengan topik Life & Health Insurance 101: Do’s & Don’ts Sebelum dan Saat Memiliki Asuransi. 

Bianto Surodjo, Business Director Allianz Life Indonesia menyampaikan bahwa media workshop ini digelar sebagai bentuk kepercayaan perusahaan terhadap media, yang memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi dan melakukan edukasi ke masyarakat luas. Allianz Indonesia memberikan apresiasi kepada media yang telah mendukung Allianz Indonesia serta industri asuransi Indonesia selama ini.

“Kami senantiasa mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan tingkat kesadaran dan penetrasi asuransi di Indonesia. Kami terus fokus melakukan berbagai inisiatif, baik itu kegiatan literasi melalui program CSR, maupun edukasi secara rutin kepada nasabah dan masyarakat luas melalui media sosial serta aktivitas lainnya yang melibatkan media. Kami berharap kegiatan berkelanjutan yang dilakukan Allianz Indonesia dapat terus meminimalisir kesenjangan antara inklusi dengan literasi asuransi,” ungkap Bianto.

Pemahaman yang Masih Salah terkait Asuransi Jiwa dan Asuransi Kesehatan 

Pada media workshop ini, hadir sebagai pembicara Himawan Purnama, Chief Product Officer Allianz Life Indonesia yang membahas tentang beberapa pemahaman yang masih salah di kalangan masyarakat Indonesia terkait asuransi jiwa, diantaranya:

  • Asuransi dianggap sama dengan menabung
  • Asuransi dianggap sebagai investasi
  • Membeli asuransi tanpa mengetahui jenis produk dan cakupan polis yang dimiliki
  • Membeli asuransi tanpa mengetahui apakah sudah sesuai kebutuhan

Selanjutnya, Himawan juga menjelaskan tentang tahapan dan istilah yang harus diketahui dalam asuransi jiwa. Ia juga mengingatkan kembali hal penting yang harus dilakukan nasabah ketika menerima polis. Mulai dari memeriksa data pribadi, memahami manfaat asuransi yang tertera di dalam polis, apa saja yang menjadi pengecualian, serta masa pertanggungan asuransi.

Pembicara berikutnya adalah Sukarno, Product Marketing & Health Service Allianz Life Indonesia yang memaparkan mengenai perbedaan asuransi kesehatan dengan asuransi jiwa, baik dari fungsi dan jenisnya. Masyarakat harus benar-benar memahami cakupan manfaat asuransi kesehatan yang dibutuhkan, serta memastikan untuk mengisi data pribadi yang benar dan riwayat kesehatan yang lengkap.

Sukarno juga menyampaikan bahwa nasabah harus memahami mengenai prosedur pengajuan klaim, serta apa saja hal-hal yang dapat menyebabkan klaim ditolak, seperti dokumen tidak lengkap, polis dalam kondisi lapse,  belum melalui masa tunggu, serta Pre-existing Condition dan Non-disclosure. 

Di akhir sesi, para pembicara mengingatkan kembali agar nasabah jangan sampai terlambat melakukan pembayaran premi, dan jangan berhenti me-review polis secara berkala sesuai dengan perkembangan kebutuhannya.

Tentang Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Pada tahun 1989, Allianz mendirikan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, perusahaan asuransi umum. Kemudian, Allianz memasuki bisnis asuransi jiwa, kesehatan dan dana pensiun dengan mendirikan PT Asuransi Allianz Life Indonesia di tahun 1996. Di tahun 2006, Allianz Utama dan Allianz Life memulai bisnis asuransi syariah.

Kini Allianz Indonesia didukung oleh lebih dari 1.300 karyawan dan lebih dari 34.000 tenaga pemasar dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya. Saat ini, Allianz menjadi salah satu asuransi terkemuka di Indonesia yang dipercaya untuk melindungi lebih dari 8,3 juta tertanggung.

Tentang Allianz di Asia
Asia adalah salah satu wilayah pertumbuhan inti untuk Allianz, yang ditandai dengan keragaman budaya, bahasa dan adat istiadat. Allianz telah hadir di Asia sejak 1910, menyediakan asuransi kebakaran dan maritim di kota-kota pesisir Tiongkok. Saat ini, Allianz aktif di 16 pasar di wilayah tersebut, menawarkan beragam asuransi dengan bisnis inti pada asuransi kerugian, asuransi jiwa, perlindungan dan solusi kesehatan, dan manajemen aset. Dengan lebih dari 36.000 staf, Allianz melayani kebutuhan lebih dari 21 juta nasabah di wilayah ini melalui berbagai saluran distribusi dan platform digital.

Tentang Grup Allianz
Allianz Group adalah perusahaan asuransi dan manejemen aset terkemuka di dunia dengan 100 juta nasabah individu dan perusahaan di lebih dari 70 negara. Nasabah Allianz mendapatkan manfaat dari berbagai layanan asuransi individu dan kumpulan, mulai dari asuransi properti, jiwa dan kesehatan, sampai layanan bantuan asuransi kredit dan asuransi bisnis secara global. Allianz adalah salah satu investor terbesar di dunia, dengan dana kelolaan nasabah asuransi lebih dari 790 miliar Euro. Sementara manajer aset kami, PIMCO dan Allianz Global Investors mengelola aset tambahan sebesar 1,7 triliun Euro milik pihak ketiga. Berkat integrasi sistematik ekologis dan kriteria sosial pada proses bisnis dan keputusan investasi, Allianz memegang posisi terdepan untuk perusahaan asuransi dalam Dow Jones Sustainable Index. Pada tahun 2020, Allianz Group memiliki lebih dari 150.000 karyawan dan meraih total pendapatan 140 miliar Euro serta laba operasional sebesar 10,8 miliar Euro.