Allianz Indonesia Serahkan Donasi bagi Komunitas Atlet Difabel, Lanjutan Gerakan #YukBeriSemangat untuk Komunitas Olahraga & Atlet Indonesia

 

Allianz Indonesia melakukan penyerahan donasi kepada komunitas atlet difabel Pusat Pengembangan dan Pelatihan Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (PPPRBM) Solo Raya sebagai bentuk dukungan bagi atlit difabel.

11 Februari 2022 | Allianz Indonesia

Jakarta, 11 Februari 2022 – Sebagai perusahaan asuransi yang telah lama dan konsisten mendukung aktivitas olahraga sekaligus bentuk dukungan Allianz Indonesia terhadap Allianz Group yang secara resmi telah menjadi Mitra Asuransi Global dengan Gerakan Olimpiade selama 10 tahun sampai dengan tahun 2028 dan Paralimpiade sejak tahun 2006, Allianz Indonesia telah menggelar Allianz Sport Festival 2021 (ASF 2021) yang berlangsung selama tiga bulan di penghujung tahun 2021 lalu.

Melalui kegiatan tersebut para peserta juga berkesempatan untuk memberi semangat kepada atlet yang akan berlaga di ajang kompetisi nasional dan internasional melalui kompetisi foto dan menuliskan kalimat penyemangat untuk atlet disertai tagar #YukBeriSemangat dan #AllianzSportsFestival

Foto acara

Selain memberi semangat untuk komunitas olahraga dan atlet Indonesia, Allianz Indonesia juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam gerakan #YukBeriSemangat dengan cara membeli produk unit link dengan asuransi tambahan kesehatan atau produk kesehatan individu dari Allianz Indonesia. Setiap polis elektronik yang terbit di periode gerakan ini (atau sebesar Rp5.000,00 per polis) akan didonasikan ke komunitas difabel di Indonesia.

Pada akhir periode Gerakan tersebut di akhir tahun 2021, sebanyak 10.229 polis elektronik telah berhasil diperoleh dengan total pengumpulan donasi sebanyak Rp 51.145.000,-  siap untuk didonasikan kepada Komunitas Atlet Difabel.

Selanjutnya penyerahan donasi tersebut baru-baru ini telah selesai dilaksanakan oleh Allianz Indonesia kepada salah satu Komunitas Atlet Difabel yaitu Pusat Pengembangan dan Pelatihan Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (PPPRBM) yang merupakan komunitas yang menaungi mantan atlet Paralympian di Solo Raya. Komunitas ini bersama dengan pemerintah daerah setempat memberikan pembinaan pelatihan dan bantuan kesejahteraan dalam bidang olahraga dan dukungan terhadap mantan atlet Paralympian agar bisa tetap bertahan menghadapi perubahan setelah tidak lagi aktif menjadi atlet, khususnya di masa pandemi.

Foto acara

Salah satu anggota PPPRBM yang mendapatkan donasi tersebut adalah Bapak Gusnin Albinsar, seorang mantan atlet Paralympian yang menyandang disabilitas daksa (polio kaki kiri) yang pernah menduduki peringkat ke-4 se Asia Tenggara di ajang Asean Para Games di tahun 2011. Setelah itu sampai dengan tahun 2018 berbagai prestasi masih terus diukir sampai kemudian Ia memutuskan untuk menjadi pelatih cabang olahraga panahan sambil membuka usaha toko alat olahraga Panahan.

Namun sejak tahun 2020 sampai dengan awal masa pandemi latihan cabang olahraga panahan dan pertandingan olahraga mulai ditiadakan, sehingga sangat berpengaruh terhadap penghasilannya sebagai Pelatih dan juga pemasukan dari toko alat panahannya. “Saya sangat berterima kasih kepada Allianz Indonesia yang sudah mendukung saya dan teman-teman mantan atlet paralimpik yang tergabung dalam PPPRBM. Berkat dukungan donasi tersebut kami mulai mendapatkan bantuan pembinaan sebagai pelatih dan juga mendapat modal usaha untuk toko alat panahan yang mulai ramai kembali sejalan dengan dibuka dan dimulainya lagi kegiatan-kegiatan olahraga setelah kondisi penanganan Covid makin membaik”, ungkapnya.

“Allianz Indonesia akan terus menggelar berbagai acara dan gerakan untuk mewujudkan komitmen perusahaan dalam mendukung ekosistem olahraga dengan nilai-nilai inti bersama dari olahraga seperti keunggulan, persahabatan, inklusi dan rasa hormat. Kami peduli dan mendukung semangat maupun ambisi para atlet maupun mantan atlet dalam kehidupannya.” kata Karin Zulkarnaen, Chief Marketing Officer, Allianz Life Indonesia.

“Kami percaya melalui semua kegiatan itu perusahaan juga bisa sekaligus melakukan kegiatan literasi keuangan yang ditujukan untuk berbagai lapisan masyarakat pecinta olahraga sehingga pada akhirnya bisa mendukung misi kami untuk mengasuransikan lebih banyak masyarakat Indonesia.” tutup Karin.

Tentang Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Pada tahun 1989, Allianz mendirikan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, perusahaan asuransi umum. Kemudian, Allianz memasuki bisnis asuransi jiwa, kesehatan dan dana pensiun dengan mendirikan PT Asuransi Allianz Life Indonesia di tahun 1996. Di tahun 2006, Allianz Utama dan Allianz Life memulai bisnis asuransi syariah.

Kini Allianz Indonesia didukung oleh lebih dari 1.300 karyawan dan lebih dari 34.000 tenaga pemasar dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya. Saat ini, Allianz menjadi salah satu asuransi terkemuka di Indonesia yang dipercaya untuk melindungi lebih dari 8,3 juta tertanggung.

Tentang Allianz di Asia
Asia adalah salah satu wilayah pertumbuhan inti untuk Allianz, yang ditandai dengan keragaman budaya, bahasa dan adat istiadat. Allianz telah hadir di Asia sejak 1910, menyediakan asuransi kebakaran dan maritim di kota-kota pesisir Tiongkok. Saat ini, Allianz aktif di 16 pasar di wilayah tersebut, menawarkan beragam asuransi dengan bisnis inti pada asuransi kerugian, asuransi jiwa, perlindungan dan solusi kesehatan, dan manajemen aset. Dengan lebih dari 36.000 staf, Allianz melayani kebutuhan lebih dari 21 juta nasabah di wilayah ini melalui berbagai saluran distribusi dan platform digital.

Tentang Grup Allianz
Allianz Group adalah perusahaan asuransi dan manejemen aset terkemuka di dunia dengan 100 juta nasabah individu dan perusahaan di lebih dari 70 negara. Nasabah Allianz mendapatkan manfaat dari berbagai layanan asuransi individu dan kumpulan, mulai dari asuransi properti, jiwa dan kesehatan, sampai layanan bantuan asuransi kredit dan asuransi bisnis secara global. Allianz adalah salah satu investor terbesar di dunia, dengan dana kelolaan nasabah asuransi lebih dari 790 miliar Euro. Sementara manajer aset kami, PIMCO dan Allianz Global Investors mengelola aset tambahan sebesar 1,7 triliun Euro milik pihak ketiga. Berkat integrasi sistematik ekologis dan kriteria sosial pada proses bisnis dan keputusan investasi, Allianz memegang posisi terdepan untuk perusahaan asuransi dalam Dow Jones Sustainable Index. Pada tahun 2020, Allianz Group memiliki lebih dari 150.000 karyawan dan meraih total pendapatan 140 miliar Euro serta laba operasional sebesar 10,8 miliar Euro.