Allianz Life Indonesia Edukasi Pemegang Polis Asuransi Kesehatan Kumpulan tentang Seluk-beluk Vaksin Covid

 

Allianz Life Indonesia menyelenggarakan Webinar Kesehatan untuk para pemegang polis asuransi kesehatan kumpulan dengan tema “Apakah Saya Bisa Divaksin?”

23 Februari 2021 | Allianz Indonesia

Jakarta, 23 Februari 2021 - Pandemi Covid-19 hingga saat ini masih berlangsung dan membawa berbagai perubahan dalam kehidupan. Distribusi vaksin yang sudah mulai dijalankan sejak bulan Januari 2021 membawa harapan besar bagi masyarakat untuk dapat mengendalikan penyebaran virus Covid-19. Walaupun setiap harinya perkembangan terkait vaksin terus diberitakan, informasi yang disampaikan langsung oleh para ahli kesehatan akan selalu bermanfaat bagi masyarakat awam.

Oleh karena itu, Allianz Life Indonesia berinisiatif menyelenggarakan Webinar Kesehatan untuk para pemegang polis asuransi kesehatan kumpulan dengan tema “Apakah Saya Bisa Divaksin?”. Acara yang diadakan secara virtual ini menghadirkan Nicolaus Satya Bharata, Head of Employee Benefits Allianz Life Indonesia yang mewakili management Allianz, kemudian dua orang pembicara yang merupakan ahli di bidang kesehatan yaitu dr. Vito Anggarino Damay, Sp.JP(K)., M.Kes., FIHA, FAsCC, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dan dr. RA Adaninggar Primadia N, SpPD, dokter spesialis penyakit dalam.

“Distribusi vaksin terus berlangsung dan kita harus optimis bahwa inisiatif ini dapat membantu menghentikan penyebaran virus dan masa pandemi. Yang penting untuk diperhatikan adalah informasi petunjuk teknis di pos-pos vaksinasi, dan masyarakat harus selalu menaati peraturan yang sudah ditetapkan. Penerima vaksin juga harus memperhatikan syarat-syarat, diantaranya seperti berusia 18-59 tahun, suhu tubuh di bawah 37,5 celcius, tensi darah di bawah 140/90, serta menjawab pertanyaan screening terkait riwayat penyakit/kondisi kesehatan dengan jujur agar fungsi vaksin dapat bekerja dengan maksimal,” kata dr. Vito Anggarino Damay, Sp.JP(K)., M.Kes., FIHA, FAsCC, pada sesi talk show webinar kesehatan Allianz.

“Prioritas penerima vaksin ditetapkan berdasarkan pertimbangan yang matang dari pemerintah, saat ini didahulukan untuk tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik dan lansia. Namun perlu juga diperhatikan bahwa jika sudah menerima vaksin, tidak boleh lengah dan harus selalu menjalankan protokol kesehatan. Vaksin bukan untuk 100% mencegah penularan virus, tapi untuk memperkuat sistem imunitas/membentuk antibodi dan mengurangi gejala yang dapat timbul ketika terpapar virus,” dr. RA Adaninggar Primadia N, SpPD, melengkapi pembahasan mengenai vaksin.

“Allianz Life Indonesia sebagai perusahaan asuransi jiwa dan kesehatan, fokus dalam menyediakan produk dan layanan Asuransi Kesehatan dan Program Kesejahteraan Karyawan (Employee Benefit). Seiring dengan strategi kami untuk insure more people, atau memberikan perlindungan kepada lebih banyak masyarakat Indonesia, kami juga memberikan nilai tambah kepada nasabah. Salah satu upaya kami adalah dengan berbagi informasi yang dapat menambah pengetahuan nasabah maupun masyarakat luas, yang kali ini berkaitan dengan perkembangan dan informasi seputar vaksin Covid-19. Kami berharap untuk dapat selalu bersama dengan nasabah kami, dengan memberikan perlindungan dan layanan terbaik,” kata Nicolaus Satya Bharata, Head of Employee Benefits Allianz Life Indonesia.

Allianz Life Indonesia telah memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun di Indonesia dan salah satu fokus bisnisnya adalah asuransi kesehatan. Dengan bisnis yang lebih terfokus, nasabah yang bergabung dalam program Employee Benefit akan mendapatkan keuntungan dari standar pelayanan yang lebih dioptimalkan dan diperluas.

Turut hadir dalam acara ini, Dionisius Nathaniel, Chief Marketing Officer Halodoc yang memberikan penjelasan mengenai kemudahan berobat di masa pandemi dengan memanfaatkan teknologi. Nasabah asuransi kesehatan kumpulan atau Employee Benefit Allianz dapat menghubungkan asuransi yang dimiliki dengan aplikasi Halodoc untuk mendapatkan kemudahan layanan kesehatan digital tanpa tambahan premi. “Kemitraan Halodoc dan Allianz bertujuan untuk memberikan manfaat dan kemudahan bagi para nasabah untuk mengakses layanan kesehatan, khususnya di masa pandemi seperti saat ini. Dengan pemanfaatan layanan digital yang ditawarkan Halodoc, nasabah dan keluarga tertanggung dapat dengan mudah melakukan konsultasi kesehatan dengan dokter, serta memperoleh layanan pembelian obat secara online yang akan diantar ke rumah masing-masing. Semua dapat dinikmati secara cashless dengan memotong manfaat rawat jalan nasabah.”

Tentang Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Pada tahun 1989, Allianz mendirikan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, perusahaan asuransi umum. Kemudian, Allianz memasuki bisnis asuransi jiwa, kesehatan dan dana pensiun dengan mendirikan PT Asuransi Allianz Life Indonesia di tahun 1996. Di tahun 2006, Allianz Utama dan Allianz Life memulai bisnis asuransi syariah.

Kini Allianz Indonesia didukung oleh lebih dari 1.300 karyawan dan lebih dari 34.000 tenaga pemasar dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya. Saat ini, Allianz menjadi salah satu asuransi terkemuka di Indonesia yang dipercaya untuk melindungi lebih dari 8,3 juta tertanggung.

Tentang Allianz di Asia
Asia adalah salah satu wilayah pertumbuhan inti untuk Allianz, yang ditandai dengan keragaman budaya, bahasa dan adat istiadat. Allianz telah hadir di Asia sejak 1910, menyediakan asuransi kebakaran dan maritim di kota-kota pesisir Tiongkok. Saat ini, Allianz aktif di 16 pasar di wilayah tersebut, menawarkan beragam asuransi dengan bisnis inti pada asuransi kerugian, asuransi jiwa, perlindungan dan solusi kesehatan, dan manajemen aset. Dengan lebih dari 36.000 staf, Allianz melayani kebutuhan lebih dari 21 juta nasabah di wilayah ini melalui berbagai saluran distribusi dan platform digital.

Tentang Grup Allianz
Allianz Group adalah perusahaan asuransi dan manejemen aset terkemuka di dunia dengan 100 juta nasabah individu dan perusahaan di lebih dari 70 negara. Nasabah Allianz mendapatkan manfaat dari berbagai layanan asuransi individu dan kumpulan, mulai dari asuransi properti, jiwa dan kesehatan, sampai layanan bantuan asuransi kredit dan asuransi bisnis secara global. Allianz adalah salah satu investor terbesar di dunia, dengan dana kelolaan nasabah asuransi lebih dari 790 miliar Euro. Sementara manajer aset kami, PIMCO dan Allianz Global Investors mengelola aset tambahan sebesar 1,7 triliun Euro milik pihak ketiga. Berkat integrasi sistematik ekologis dan kriteria sosial pada proses bisnis dan keputusan investasi, Allianz memegang posisi terdepan untuk perusahaan asuransi dalam Dow Jones Sustainable Index. Pada tahun 2020, Allianz Group memiliki lebih dari 150.000 karyawan dan meraih total pendapatan 140 miliar Euro serta laba operasional sebesar 10,8 miliar Euro.